10 makanan khas lebaran yang tak boleh ketinggalan di meja makan adalah opor ayam, rendang, gulai Nangka, ketupat, sambal goreng ati, dll.
Menjelang Ramadhan usai, lebaran menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh para umat Muslim dari seluruh dunia.
Berbagai perayaan digelar secara besar-besaran di seluruh daerah. Makanan khas lebaran pun tidak ada yang absen dari meja makan setiap rumah.
Setiap hidangan dimasak dengan suka cita untuk menyambut hari yang fitri. Makanan-makanan inilah yang selalu dirindukan, terutama bagi mereka yang merantau jauh dari rumah.
Pulang ke kampung halaman menjadi sangat berarti ketika disambut dengan hidangan lebaran. Kira-kira, apa saja hidangan khas lebaran yang selalu jadi andalan? Simak artikel ini sampai habis!
Makanan Khas Lebaran
Hidangan khas lebaran yang tersedia di atas meja makan setiap daerah berbeda-beda.
Masing-masing menawarkan cita rasa khas dan keunikan yang menggiurkan. Mulai dari hidangan manis seperti ketupat dan opor ayam hingga hidangan gurih seperti rendang dan sambal goreng.
Tidak hanya itu, ada juga hidangan yang kaya akan rempah dan aroma, seperti semur daging dan gulai nangka.
Semua hidangan memberikan variasi rasa yang memuaskan dan membuat momen kumpul keluarga semakin istimewa. Berikut makanan khas lebaran yang bisa disajikan di meja makan.
1. Opor Ayam
Opor ayam menjadi salah satu primadona yang tak pernah dilewatkan saat lebaran. Tidak hanya saat lebaran, di hari biasa pun makanan khas lebaran ini merupakan santapan favorit masyarakat.
Opor ayam bisa disajikan dengan tampilan warna putih maupun kuning jika ditambah dengan kunyit. Dapat dinikmati dengan ketupat, lontong, maupun nasi.
Untuk melengkapi cita rasanya, masyarakat Indonesia biasanya memadukan opor ayam dengan tempe kering, rendang, sambal goreng, dan masakan lainnya.
2. Rendang
Menjadi salah satu makanan terenak di dunia, rendang khas Minangkabau memiliki cita rasa yang kaya akan rempah-rempah.
Paduan rasa asin, manis, dan gurih dapat ditemukan dalam masakan ini. Daging sapi yang dimasak berjam-jam dengan santan dapat menghasilkan potongan daging lembut.
Penyajiannya yang tanpa kuah, membuat makanan ini cocok disantap bersama dengan jenis makanan lainnya yang tersaji saat lebaran. Sebagai pengganti nasi, lontong atau ketupat pun bisa ditambahkan ke dalam setiap porsinya.
3. Bakso
Olahan daging lainnya dalam makanan khas lebaran yang menjadi favorit banyak orang adalah bakso.
Pembuatannya yang tergolong cukup mudah dan tidak memakan waktu lama, membuat hidangan ini sering disajikan ketika lebaran tiba.
Biasanya, bakso cocok disantap dengan lontong, nasi, ataupun keduanya. Meskipun sudah memiliki cita rasa lezat, beberapa orang kerap mencampurkannya dengan saus, kecap, dan sambal untuk memperkaya rasanya.
4. Gulai Nangka
Seperti namanya, gulai nangka adalah olahan hidangan lebaran berisi sayur nangka, bayam, kacang panjang, hingga daun singkong.
Banyaknya sayur yang dicampurkan ke dalamnya membuat makanan ini kerap disebut sebagai gulai sayur.
Beberapa daerah terkadang menambahkan tahu, telur, dan tempe. Ini termasuk dalam salah satu makanan yang dapat diandalkan, karena memiliki cara pembuatan yang mudah dan bahan-bahan sederhana.
5. Ketupat
Ketupat menjadi ikon atau simbol yang menandakan lebaran akan segera dimulai. Bukan hanya menjadi makanan khas lebaran, tetapi juga dekorasi rumah yang digantung.
Terbuat dari daun kelapa muda yang masih berwarna kuning kehijau-hijauan, membuat material ini mudah dibentuk.
Pembuatan ketupat dapat dilakukan dengan cara menganyam. Ketupat-ketupat yang sudah terbentuk nantinya akan diisi dengan beras dan dikukus sebagaimana pembuatan lontong. Umumnya, hidangan ini menjadi pendamping untuk disantap bersama rendang atau opor ayam.
6. Sambal Goreng Ati
Menu lainnya yang bisa disajikan saat lebaran adalah sambal goreng ati. Menu ini terbuat dari bahan dasar hati dan ampela ayam yang dipadukan dengan potongan kentang lalu diolah dengan bumbu balado.
Pembuatannya yang tidak terlalu rumit, menjadikan masakan ini bisa dimasak dalam satu hari. Tuan rumah dapat menyajikannya dengan cita rasa pedas atau manis
Kacang-kacangan seperti pete pun dapat ditambahkan ke dalam hidangan untuk menambah aroma dan memperkaya rasa di dalamnya.
7. Semur Daging
Sebagian besar hidangan yang disajikan ketika lebaran berasal dari olahan daging ayam dan sapi, tidak terkecuali semur daging.
Menu satu ini memiliki warna tampilan yang sama dengan rendang, tetapi cita rasa yang dimiliki sungguh berbeda.
Tidak jauh berbeda dengan rendang, semur daging juga diolah menggunakan rempah dan kecap manis yang bisa menghasilkan rasa otentik.
8. Pempek Palembang
Bagi warga Palembang dan sekitarnya, pempek menjadi makanan khas lebaran ketika Idul Fitri tiba. Hidangan yang berasal dari ikan tenggiri ini memiliki tekstur yang lembut karena dicampur dengan tepung kanji.
Di masyarakat, terdapat berbagai macam pempek yang bisa dibuat, mulai dari kapal selam, lenjer, adaan yang diiris tipis-tipis, keriting, dan lenggang yang dibungkus daun pisang.
Pempek dapat disajikan setelah direbus atau digoreng dengan kuah cuka yang memiliki rasa pedas, manis, dan asam.
Itu dia daftar makanan khas lebaran yang hampir selalu disajikan di setiap rumah. Hadirnya beberapa makanan ini membuat silaturahmi jadi semakin hangat.
Namun, jangan lupa untuk menerapkan tips belanja lebaran agar keuangan tetap aman dan terkendali di momen lebaran ini.
Yuk, lengkapi kebahagiaan di momen yang suci dengan memberikan paket lebaran untuk yatim dan dhuafa.
Setiap sedekah untuk paket lebaran yang diberikan tidak hanya menebarkan kebahagiaan, tetapi juga berdampak besar bagi kehidupan anak-anak yatim dan dhuafa.
Mari bergandengan tangan untuk menciptakan lebaran lebih berarti dengan sedekah paket lebaran di Yatim Mandiri.