4 Macam-Macam Jihad Menurut Islam, Tidak Hanya Fisik!

Macam-macam jihad menurut Islam tidak hanya berkaitan dengan kekerasan dan fisik. Cari tahu apa saja jenis jihad dalam artikel berikut ini! 

Ternyata, macam-macam jihad ada banyak, lho! Artinya, jihad tidak hanya berkaitan soal fisik dan kekerasan saja.

Tak dapat dipungkiri, istilah jihad seringkali hanya dimaknai sebagai upaya untuk memerangi orang kafir dengan perang dan menggunakan kekuatan fisik.

Padahal, jihad adalah bagian dari dakwah Islam yang dapat disederhanakan sebagai upaya untuk mencapai kebaikan. 

Nah, untuk lebih memahami ada apa saja jenis-jenis jihad di dalam Islam, Sahabat bisa baca penjelasan di bawah ini, ya!

Apa Itu Jihad Menurut Islam?

Dari segi bahasa, arti jihad adalah kesungguhan dalam mencapai tujuan. Dari arti ini, bisa dikatakan bahwa, jihad adalah upaya atau perjuangan yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu.

Di sisi lain, jihad juga bisa dimaknai sebagai upaya secara maksimal untuk menghadapi suatu hal yang bisa mengancam dirinya. 

Kata kunci utama dalam memaknai jihad adalah upaya/ikhtiar/perjuangan yang dilakukan oleh umat muslim.

Dalam hal ini, upaya/perjuangan yang dilakukan bisa mencakup perjuangan merelakan harta, tenaga/fisik, ataupun perjuangan melalui dakwah.

Macam-Macam Jihad dalam Islam

Dalam Islam, Jihad merupakan bentuk upaya yang dilakukan untuk melawan orang-orang yang berbuat zalim.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, salah satu bentuk upaya dalam jihad adalah perjuangan melalui fisik.

Namun perlu digarisbawahi bahwa, jihad tidak hanya itu saja, ya! Sebab, masih banyak macam-macam jihad dalam Islam, di antaranya yaitu:

1. Jihad Melawan Hawa Nafsu

Jenis jihad yang pertama, yaitu jihad melawan hawa nafsu. Jangan sampai, manusia diperbudak oleh nafsu dan melakukan tindakan atau perbuatan yang dilarang oleh agama.

Nah, salah satu cara untuk melawan hawa nafsu adalah dengan belajar agama dan menerapkan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari.

Cara ini bisa mulai diterapkan untuk diri sendiri terlebih dahulu, baru kemudian bisa mengajak orang lain.

Bagaimana caranya? Soal ini, Sahabat bisa mengajarkan ilmu dan bersama-sama mengajak orang lain agar bisa melawan hawa nafsu.

2. Jihad Melawan Kezaliman

Macam jihad yang kedua yaitu jihad melawan orang-orang yang melakukan perbuatan zalim dan kemungkaran.

Terdapat tiga tingkatan yang bisa dilakukan untuk melakukan jihad ini, yang pertama yaitu menggunakan tangan kalau mampu.

Maksud dari menggunakan tangan ini adalah dengan kekuatan atau kekuasaan yang dimiliki. Jika tidak mampu, cara kedua yang bisa dilakukan, yaitu menggunakan  lisan atau ucapan.

Maksudnya yaitu, memberikan nasihat kepada pelaku dengan kata-kata yang baik dan sopan agar dapat didengar oleh pelaku kemungkaran.

Kemudian cara terakhir jika kedua cara sebelumnya tidak berhasil, yaitu jihad dengan hati. Hal ini berarti mencegah kemungkaran dengan membenci perbuatan tersebut. 

2. Jihad Melawan Syaitan

Melawan syaitan juga masuk ke dalam macam-macam jihad dalam Islam. Jihad ini bisa berupa menolak apa saja yang menjadi ciri perbuatan syaitan, salah satunya keragu-raguan.

Jadi, dapat dikatakan bahwa, salah satu bentuk jihad melawan syaitan adalah berusaha terhindar dari bisikan keragu-raguan dari syaitan. 

Adapun salah satu cara melakukan jihad ini, yaitu berpuasa. Puasa mempunyai makna spiritual yang dirancang agar manusia dapat menahan dan mengendalikan hawa nafsunya. 

3. Jihad Melawan Orang Kafir

Jihad juga berarti perbuatan untuk melawan orang-orang yang berbuat munafik dan kafir. Cara untuk memeranginya yaitu bisa melalui hati, lisan,harta dan jiwa.

Dari sini juga bisa diartikan bahwa untuk melawan golongan dari orang-orang tersebut tidak selalu langsung dengan senjata. 

Namun diutamakan untuk melawan orang-orang kafir yaitu dengan tangan, yang dimaksud di sini adalah kekuatan dan kekuasaan.

Sedangkan jihad untuk melawan orang munafik yaitu dengan mengutamakan menggunakan lisan berupa dalil, argumen dan penjelasan. 

Syarat Jihad

Jihad bisa dilakukan jika seseorang sudah memenuhi beberapa syarat, menurut Syaikh Abu Syujak berikut ini merupakan syarat-syarat dalam berjihad, diantaranya yaitu:

  • Islam, Baligh, dan Berakal: Ketiga syarat tersebut juga menjadi syarat wajib dalam melaksanakan kegiatan ibadah Islam lainnya. Anak kecil fitrahnya merupakan masih lemah dan belum memiliki kekuatan untuk berjihad, begitu juga dengan orang yang hilang akal atau gila. 
  • Merdeka: Hamba sahaya dibaiat untuk memeluk agama Islam saja, dan tidak mempunyai tuntutan untuk melakukan jihad, berbeda dengan seseorang yang merdeka. 
  • Laki-Laki: Jihad merupakan sebaik-baiknya amal ibadah, namun tidak dengan wanita. Hal ini seperti yang disampaikan Nabi Muhammad SAW, mengenai pertanyaan apa jihad paling utama? Bagi wanita sebaik-baiknya jihad merupakan haji mabrur. Hal ini karena perempuan bukan merupakan ahlul qital yang disebabkan kelemahan yang dimilikinya. 
  • Sehat: Seseorang dalam keadaan sehat juga menjadi salah satu syarat dalam berjihad, dalam hal ini juga berkaitan dengan penetapan tidak ada udzur untuk orang dalam kondisi pincang dan buta. 
  • Kuat Berperang: Selain fisik, kuat berperang di sini yaitu seseorang yang mampu untuk menyiapkan peralatan untuk berperang, Namun, untuk masa sekarang ini, negara menjadi tugas dalam menyiapkan peralatan dan juga nafkah bagi mujahid. 

Itu dia penjelasan lengkap tentang macam-macam jihad dalam Islam. Jadi, jihad tidak hanya berperang, ya Sahabat!

Jihad juga bisa berbentuk melawan hawa nafsu, melawan syaitan, hingga melawan orang kafir dan kezaliman.

Bagi Sahabat yang ingin tahu informasi lain seputar Islam, Sahabat bisa cek di blog Yatim Mandiri, ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top