8 Balasan Membahagiakan Orang Lain, Bisa Diberi Umur Panjang!

Balasan membahagiakan orang lain yang Allah SWT janjikan kepada hambanya tidak hanya pahala, tapi juga kenikmatan lainnya. Cari tahu di sini. 

Diketahui, salah satu cara meraih kebahagiaan adalah dengan membahagiakan orang lain. Memangnya, selain rasa bahagia, apa balasan membahagiakan orang lain?

Islam menjelaskan, ganjaran dari membahagiakan orang lain tidak hanya berupa pahala, tapi juga banyak kenikmatan lainnya yang datang dari Allah SWT dan sesama.

Salah satu contohnya adalah diringankan semua beban yang Sahabat punya dan bonusnya adalah disukai oleh banyak orang. Namun perlu dicatat, selalu usahakan untuk berbuat baik dengan ikhlas, ya!

Nah, supaya Sahabat lebih semangat dalam berbuat kebaikan, cek balasan membahagiakan orang lain di artikel berikut in!

Anjuran Membahagiakan Orang Lain

Sebagai seorang muslim, kita tidak diperkenankan untuk merugikan orang lain, baik itu secara lisan maupun tindakan.

Idealnya, akan lebih baik jika kita bisa memberi kebahagiaan dan manfaat bagi orang lain. Pasalnya, perilaku ini bisa mendatangkan kebahagiaan bagi kita sekaligus balasan kenikmatan dari Allah SWT.

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA berikut ini:

Amal yang paling dicintai Allah SWT setelah menunaikan ibadah fardhu adalah menggembirakan orang muslim lain‟ (HR ath-Thabrani)

Menggembirakan orang muslim lain yang dimaksud di sini adalah membantu mereka ketika sedang membutuhkan pertolongan atau sekedar menghiburnya ketika sedang dalam kesedihan.

Terlihat sederhana, tapi tidak semua orang bisa melakukannya. Kadang, kita terlalu fokus ke diri sendiri, sehingga tidak peka dengan keadaan orang-orang di sekitar.

Balasan Membahagiakan Orang Lain

Melihat penjelasan sebelumnya, dapat dikatakan bahwa, Islam menganjurkan umat muslim untuk berbuat baik dan membahagiakan orang lain.

Adapun balasan membahagiakan orang lain yang akan Sahabat dapatkan adalah sebagai berikut:

1. Dimudahkan Urusannya

Keutamaan menolong dan membahagiakan orang lain, yakni dimudahkan urusannya dan mendapatkan pertolongan Allah SWT. Hal ini sesuai dengan Hadist Riwayat Muslim:

Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699)”

Mudah bagi Allah SWT untuk memudahkan urusan hambanya. Sebab semua yang ada di dunia ini ada di genggaman-Nya.

Jadi, sebesar dan serumit apapun masalah yang Sahabat hadapi, semua terasa mudah bagi Allah SWT.

Maka dari itu, marilah kita selalu berupaya untuk menolong dan membahagiakan orang lain guna mengejar ridho dan pertolongan Allah SWT, agar kita dimudahkan dalam urusan dunia dan akhirat.

2. Diberi Umur Panjang

balasan membahagiakan orang lain selanjutnya, yaitu diberi umur panjang dan berkah oleh Allah SWT.

Balasan ini diberikan karena membahagiakan orang lain adalah salah satu cara membangun hubungan yang baik, sehingga silaturahmi akan terjaga.

Diketahui, menjaga silaturahmi merupakan salah satu perbuatan yang dimuliakan oleh Allah SWT dan telah dijelaskan dalam beberapa hadist.

Nah, ganjaran dari menjaga silaturahmi tersebut adalah mendapatkan umur panjang yang berkah.

3. Mendapat Pengampunan Dosa

Selanjutnya, mendapat pengampunan dosa juga merupakan salah satu balasan membahagiakan orang lain, lho. 

Dalam hal ini, Allah SWT diketahui akan menciptakan malaikat sebanyak 70.000 yang ditugaskan untuk memintakan ampunan baginya hingga hari kiamat. 

Balasan ini dibuktikan dengan kisah yang tercantum dalam kitab Qomi’uth Thughyan. Kitab tersebut menyebutkan bahwa ada orang yang berlumur dosa, namun Allah SWT menghapus dosa-dosanya.

Kemudian, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada malaikat Jibril, hal apa yang membuat Allah SWT mengampuni dosa-dosa orang tersebut? Berikut jawaban dari malaikat Jibril.  

Karena ia memiliki anak kecil, ketika pulang dari bepergian, saat ia masuk ke rumahnya, ia disambut putranya yang masih kecil, ia memberikan buah tangan yang membuat sang buah hati bahagia. Kebahagiaan anak inilah yang mengakibatkan ia memperoleh “Kaffarotudz dzunub” dosa yang diampuni

Dari kisah tersebut, bisa diambil hikmah bahwa, sebagai manusia harus senantiasa berbuat baik kepada sesama, sekecil apapun itu bentuknya. 

Walaupun terlihat sederhana, namun bisa saja kebaikan tersebut yang nantinya akan menjadi penyelamat di akhirat nanti.

4. Mendapat Pahala

Minimal, balasan membahagiakan orang lain yang Allah SWT adalah pahala. Hal ini sebagaimana yang terdapat dalam firman Allah SWT dalam, Q.S An-Nahl ayat 97:

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan” (Q.S An-Nahl :97) 

Dari ayat di atas, maka bisa diketahui segala kebaikan yang kita lakukan akan diberi balasan yang lebih baik oleh Allah SWT.

Nah, membahagiakan orang lain adalah salah satu kebaikan yang akan diganjar pahala oleh Allah SWT.

5. Hidup Lebih Bahagia

Orang yang hidupnya ingin bahagia harus mempunyai aktivitas atau kegiatan yang positif, bermakna dan bermanfaat.

Dalam hal ini, salah satu aktivitas positif yang bisa dilakukan adalah dengan membahagiakan orang lain. 

William Glesser yang merupakan seorang psikolog mengatakan bahwa, inti kebahagiaan adalah rasa cinta kepada orang lain. 

Jadi kebahagiaan sesungguhnya bukan hanya terletak pada pementingan diri sendiri atau egoisme, namun justru melakukan perbuatan yang dapat membuat orang lain bahagia.

Inilah mengapa balasan membahagiakan orang lain bisa membuat hidup menjadi lebih bahagia, bahkan bukan hanya di dunia, namun juga di akhirat.

6. Disukai Allah SWT

Sebelumnya, telah disebutkan bahwa, membahagiakan orang lain merupakan amalan yang disukai dan diridhoi Allah SWT. Ada sebuah hadits shahih yang juga menjelaskan hal ini:

Manusia yang paling dicintai oleh Allah adalah yang paling memberikan manfaat bagi manusia. Adapun amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah membuat muslim yang lain bahagia, mengangkat kesusahan dari orang lain, membayarkan utangnya atau menghilangkan rasa laparnya. Sungguh aku berjalan bersama saudaraku yang muslim untuk sebuah keperluan lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid ini -masjid Nabawi- selama sebulan penuh.” (HR. Thabrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir No. 13280, 12)

Mengingat amalan ini disukai oleh Allah SWT, balasan membahagiakan orang lain yang akan diberikan adalah kedudukan tinggi di surga, seperti yang tertera dalam hadits berikut ini:

  1. Orang yang menjadi mediator bagi saudaranya menemui penguasa atau orang yang berkedudukan tinggi guna menyampaikan kebaikan atau menggembirakannya, di surga nanti, Allah SWT memberinya kedudukan tinggi‟ (HR ath-Thabrani).

Melihat rujukan dari hadits-hadits di atas yang mengajak umat muslim untuk membahagiakan orang lain, menjelaskan betapa pentingnya membahagiakan orang lain di atas diri sendiri. 

7. Disukai Banyak Orang

Disukai dan diterima di lingkungan sosial adalah hal yang diinginkan setiap orang. Salah satu faktor yang membuat seseorang disukai banyak orang, yaitu karena memiliki pribadi yang menyenangkan.

Dalam hal ini, bukan hanya dari segi penampilan atau seberapa lucu ketika berbicara. Alih-alih karena hal tersebut, memiliki sifat positif dan selalu menebarkan kebaikan adalah kunci utamanya. 

Kebaikan di sini bisa berupa membahagiakan orang lain dan selalu menolong jika sedang menghadapi kesusahan atau musibah.

Dengan menebarkan kebaikan dimanapun Sahabat berada dan menghindari hal-hal yang dapat merugikan orang lain, maka akan selalu ada hal positif yang didapatkan. 

8. Diringankan Beban Pikirannya

Balasan membahagiakan orang lain yang terakhir adalah bisa meringankan beban pikiran. Mengapa demikian?

Sebab, berbuat kebahagiaan bisa menumbuhkan rasa bahagia dalam hati. Inilah yang memengaruhi pikiran, sehingga membuat beban berat yang sebelumnya ada di pikiran menjadi terasa lebih ringan. 

Itulah sederet balasan membahagiakan orang lain. Jika diperhatikan, semua balasan di atas kembali ke Sahabat. Jadi, tidak ada ruginya membahagiakan orang lain.

Adapun salah satu cara membahagiakan orang lain yang bisa Sahabat lakukan, yaitu memberikan bantuan ketika kesulitan. Bantuan ini bisa berupa bantuan fisik, finansial, atau dukungan emosional.

Nah, jika Sahabat ingin memberi bantuan fisik berupa sedekah atau donasi, Sahabat bisa melakukannya di Laznas Yatim Mandiri.

Yatim Mandiri adalah lembaga yang amanah dalam mengelola dan menyalurkan sedekah. Dengan tenaga profesional yang ada, kami akan memastikan sedekah Sahabat disalurkan untuk orang yang tepat.

Soal legalisasi, Yatim Mandiri telah terdaftar dan diawasi oleh Kementerian Agama RI (Kemenag). Jadi sudah pasti legal dan aman.

Jangan ditunda lagi, yuk tebarkan kebahagiaan pada sesama melalui sedekah! Sedekah bisa Sahabat lakukan di platform donasi Yatim Mandiri. Buruan lakukan sekarang!

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Scroll to Top