Perbedaan zakat, infak, sedekah dan wakaf berikut ini wajib diketahui sebelum melaksanakannya. Baca di sini pengertian dan manfaatnya.
Amalan yang baik dan bisa dilakukan oleh semua orang adalah zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf. Keempat amalan tersebut sama-sama memiliki nilai yang baik dan membawa keberkahan. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf yang tidak banyak diketahui.
Lalu, apakah perbedaan tersebut? Kebetulan sekali, di artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa perbedaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf. Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Perbedaan Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf memiliki perbedaan dari artinya secara rinci. Meskipun berbeda, kebaikan dan keberkahan yang ditimbulkan dari keempat amalan tersebut tentunya tetaplah sama. Pasalnya, memang masih banyak orang yang keliru dalam mengartikannya.
Berikut ini adalah perbedaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf dari artinya secara rinci:
1. Zakat
Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib hukumnya untuk dilakukan bagi umat muslim yang mampu atau memenuhi syarat untuk melaksanakannya. Ada beberapa syarat wajib zakat yang perlu diketahui. Berikut ini adalah daftar syarat wajib zakat:
- Budak yang merdeka
- Islam
- Baligh-akal
- Kondisi harta berkembang
- Kondisi harta sampai satu nisab
- Kepemilikan sempurna terhadap harta yang dimiliki
- Telah mencapai haul
- Tidak memiliki hutang
- Memiliki harta dari kebutuhan pokok
Jika syarat-syarat tersebut telah terpenuhi, maka wajib hukumnya bagi seorang muslim untuk melaksanakan zakat. Karena hukumnya wajib, maka segala sesuatu tentang pelaksanaannya juga telah diatur secara rinci oleh syariat.
Oleh karena itu, apabila ada aturan yang tidak sesuai maka zakat tersebut dianggap tidak sah dan wajib hukumnya untuk mengulangi kembali. Zakat sendiri juga terbagi menjadi dua, yaitu zakat mal dan zakat fitrah.
Zakat mal merupakan zakat yang dikeluarkan berupa sejumlah uang atas seluruh kepemilikan dari jenis kekayaan dan cara perolehannya yang tentu saja halal kepada yang memiliki hak sebagai penerima zakat.
Sedangkan zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan atau dibayarkan di bulan Ramadhan oleh setiap umat muslim yang memiliki syarat untuk wajib zakat sebelum tanggal satu Syawal.
Arti zakat secara rinci di atas bisa terlihat sebagai perbedaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf secara jelas.
2. Infaq
Infaq memiliki arti yang berbeda dari zakat. Berasal dari kata anfaqa yang memiliki arti mengeluarkan sesuatu untuk sebuah tujuan yang sesuai dengan syariat agama Islam. Tidak seperti zakat yang hukumnya wajib bagi yang memenuhi syarat, infaq hukumnya sunnah atau boleh.
Salah satu contoh infaq yang biasa dilakukan adalah infaq untuk mendapatkan keberkahan saat naik haji atau umrah, menafkahi keluarga, mengisi kotak amal dengan sedikit rezeki yang dimiliki, memberikan sumbangan atau bantuan kepada orang yang tertimpa musibah, dan lain sebagainya.
Tidak sama dengan zakat yang memiliki cara pembayaran atau pelaksanaan yang diatur oleh syariat Islam, infaq tidak memiliki batasan baik dari kadar dan waktu, seperti zakat. Infaq dapat dilakukan oleh siapapun, dimanapun, dan kapanpun dengan tujuan mengharapkan ridho dari Allah SWT.
3. Sedekah
Perbedaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf selanjutnya adalah dengan mengetahui arti rinci dari shodaqoh. Hampir mirip dengan infaq, shodaqoh merupakan amalan yang baik dengan mengeluarkan sejumlah harta, jasa, atau tenaga bagi yang membutuhkan dengan tulus dan ikhlas.
Dengan begitu, bentuk dari shodaqoh sendiri lebih luas dibandingkan dengan infaq. Bahkan banyak pula ulama yang mengatakan bahwa dengan memberikan senyuman itu juga termasuk bentuk dari shodaqoh.
Bahkan, menyebrangkan nenek dan kakek di jalan, itu juga sama saja dengan shodaqoh. Shodaqoh yang paling baik dilakukan adalah di waktu Subuh.
Hal ini dikarenakan di waktu tersebut malaikat mendoakan seluruh umat muslim yang berbuat kebaikan serta merupakan waktu yang mulia untuk berbuat baik dan memulai hari. Bahkan seiring dengan majunya teknologi, bisa juga melakukan shodaqoh dengan online dalam bentuk apapun.
Oleh karena itu, siapa saja bisa melakukan shodaqoh tanpa adanya aturan dan pelaksanaan tertentu, seperti zakat. Semua umat muslim dapat melakukan shodaqoh kapanpun dan dimanapun asalkan dengan hati yang ikhlas dan tulus.
4. Wakaf
Berbeda dengan ketiga amalan baik yang disebutkan di atas, wakaf merupakan salah satu sedekah harta secara permanen dengan membekukan tasharruf atau pemanfaatannya untuk beberapa hal yang tentunya diperbolehkan oleh syariat agama Islam.
Arti secara singkat dari wakaf adalah bentuk sedekah dalam bentuk aset, seperti tanah, bangunan, sumur, rumah sakit, masjid, atau bangunan lain yang sifatnya produktif dan berguna bagi seluruh umat manusia.
Aset yang diberikan untuk diwakafkan, nilainya tentu tidak boleh berkurang dan harus bisa dikembangkan sesuai syariat dan prinsip dalam agama Islam.
Meskipun hukumnya tidak wajib, tetapi wakaf merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan karena pahala yang diperoleh dari wakaf ini tidak akan putus dan mengalir selama aset yang diberikan digunakan untuk membantu orang yang membutuhkan.
Demikian perbedaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf di atas berdasarkan artinya secara rinci. Dari perbedaan tersebut, banyak orang bisa tahu bahwa zakat dan wakaf merupakan ibadah yang memiliki beberapa peraturan dalam pelaksanaannya.
Tidak sama dengan infaq dan shodaqoh yang bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun tanpa ada batasan kadar dan nominal tertentu.
Manfaat Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf
Meskipun memiliki beberapa perbedaan arti dan pelaksanaannya, keempat ibadah tersebut memiliki manfaat yang sama. Manfaat tersebut tentu saja akan diterima tidak hanya di dunia melainkan juga di akhirat nantinya. Apa sajakah manfaat tersebut? Berikut ini adalah informasinya:
1. Memudahkan Orang Lain yang Mendapatkan Kesulitan
Salah satu manfaat dari keempat ibadah tersebut adalah untuk memudahkan orang lain yang memiliki kesulitan. Karena pada dasarnya, keempat ibadah tersebut dilakukan untuk membantu mengurangi masalah atau kesulitan yang dimiliki oleh orang lain atau lingkungan.
Zakat memang wajib dilakukan bagi yang telah memenuhi syarat. Tetapi, zakat yang telah diberikan nantinya juga akan digunakan untuk membantu orang yang kesulitan secara ekonomi tidak seperti orang yang memenuhi syarat zakat.
2. Mencegah Keretakan dalam Masyarakat
Dalam hidup bermasyarakat tentu saja akan ada kesenjangan sosial yang secara nyata terlihat. Tentu saja rezeki setiap orang telah diatur secara berbeda oleh Allah SWT.
Dengan melakukan salah satu dari keempat ibadah di atas, dapat mempererat kembali kehidupan sosial di masyarakat antara yang memiliki ekonomi menengah ke atas dengan menengah ke bawah.
Apalagi jika kita merupakan seseorang yang mampu untuk melaksanakan wakaf yang nantinya dapat membantu. Tidak hanya beberapa orang saja yang dapat dibantu, tapi seluruh masyarakat yang membutuhkan. Tentu saja hal ini dapat membangun rasa persaudaraan dalam masyarakat.
3. Mempererat Tali Persaudaraan
Salah satu manfaat dari keempat amalan ibadah tersebut adalah dapat menguatkan tali persaudaraan. Banyak hal baik yang bisa didapat ketika sedang melakukan keempat amalan ibadah tersebut.
Baik menambah tali persaudaraan saat bersedekah maupun infaq atau juga menambah keharmonisan dengan berzakat dan wakaf.
Dalam prakteknya, ketika melakukan keempat amalan ibadah tersebut kita akan saling bertemu, mengobrol, dan lain sebagainya. Dengan begitu, jiwa sosial dan persaudaraan tersebut dapat terjalin dengan baik karena diawali juga oleh hal yang baik.
4. Mendapatkan Kesempatan Masuk Surga
Salah satu manfaat yang diinginkan oleh umat muslim dari keempat amalan ibadah tersebut adalah masuk surga. Ada banyak cara untuk mendapatkan kesempatan masuk surga, yaitu salah satunya dengan menjalankan salah satu keempat amalan ibadan tersebut.
Karena keempat amalan tersebut merupakan amalan yang baik dan Allah menjanjikan pintu surga bagi siapapun umatnya yang berbuat kebajikan dan memanfaatkan segala kesalahannya.
5. Penghapus Dosa
Manfaat lain dari melakukan keempat amalan tersebut adalah sebagai penghapusnya dosa-dosa atas perbuatan buruk yang pernah dilakukan selama hidup di dunia.
Dengan melakukan keempat amalan tersebut secara ikhlas dan sukarela serta hanya mengharapkan ridho dari Allah SWT, semoga saja dosa kita dapat diampuni.
Ini juga merupakan salah satu cara untuk melakukan taubat yang sesungguh-sungguhnya dengan melakukan amalan baik sebanyak-banyaknya dengan ikhlas dan sukarela.
6. Memberkahi dan Menyucikan Jiwa
Meskipun memiliki perbedaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf secara arti, tetapi manfaat dari keempat ibadah tersebut adalah untuk memberkahi dan menyucikan jiwa serta harta yang dimiliki.
Dengan melakukan keempat amalan ibadah tersebut, dapat merasakan ketenangan jiwa dan menyadari bahwa harta yang dimiliki merupakan sebuah titipan.
7. Bekal di Akhirat
Tidak hanya di dunia, keempat amalan ibadah tersebut nantinya juga menjadi bekal di akhirat sebagai penolong atas segala amal perbuatan yang kita lakukan di dunia.
Dalam beberapa hadis juga menyebutkan bahwa dengan melaksanakan salah satu dari keempat amal ibadah tersebut, yaitu sedekah akan mendapatkan perlindungan dari panasnya terik matahari di Padang Mahsyar.
Hadis riwayat tersebut dari Shahih Bukhari yang berbunyi, “Ada tujuh kelompok yang nantinya akan dilindungi oleh Allah di hari yang tidak ada tempat lain untuk berteduh kecuali dalam naungan-Nya. Salah satunya adalah seseorang yang bershodaqoh dengan sembunyi-sembunyi.”
8. Melembutkan Hati yang Keras
Salah satu manfaat yang diperoleh dari melakukan keempat ibadah tersebut adalah melembutkan hati yang keras. Ini merupakan salah satu obat hati yang bisa dilakukan disaat terkadang rasa sombong dan egois sedang menyelimuti hati.
Ini merupakan anjuran yang diberikan oleh Rasulullah SAW kepada umatnya yang pernah bertanya bagaimana cara meluluhkan hati yang keras.
Kemudian Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau ingin meluluhkan hati engkau maka berikanlah makanan kepada orang yang miskin dan usaplah dengan lembut anak yatim.”
9. Menumbuhkan Jiwa Sosial yang Tinggi
Ada banyak yang berkata bahwa melakukan perbuatan baik juga dapat kecanduan. Dengan rutin melakukan salah satu amalan dari keempat ibadah tersebut, siapa tau kita menjadi lebih semangat untuk terus melakukannya dimanapun dan kapanpun.
Dengan rutin melakukannya, secara berangsur jiwa sosial yang ada dalam diri kita akan tumbuh dengan lebih baik. Dengan begitu, tidak hanya mendapatkan ketenangan jiwa melainkan juga jiwa bersosialisasi antar sesama yang jauh lebih baik lagi.
Tabel Perbedaan
Zakat | Infak | Sedekah | Wakaf | |
Hukum | Wajib bagi yang sudah memenuhi syarat | Bisa wajib dan bisa sunnah | Sunnah | Sunnah |
Batas Minimal | Ada | Tidak ada | Tidak ada | Tidak ada |
Waktu | Ada | Tidak ada | Tidak ada | Tidak ada |
Penerima Manfaat | Ditentukan kepada 8 golongan | Umum | Umum | Umum |
Bentuk Harta | Harta/materi | Harta | Bisa harta bisa non harta | Harta |
Dari perbedaan zakat, infaq, shodaqoh dan wakaf di atas dapat disimpulkan bahwa keempat ibadah tersebut hanya memiliki perbedaan dari arti secara rinci. Sedangkan manfaat dan kebaikannya sama, yaitu mendapatkan keberkahan hidup di dunia dan akhirat.
Sahabat bisa berbagi untuk sesama yang membutuhkan melalui Platform Donasi milik Yatim Mandiri agar memperoleh keberkahan dan kebaikan yang berlipatganda.