Ketahui 5 Hikmah dan Manfaat Wakaf Bikin Semangat Berbagi

Ketahui 10 hikmah dan manfaat wakaf bagi diri sendiri maupun orang lain sehingga lebih termotivasi untuk menyedekahkan harta yang dimiliki.


Dalam kesehariannya, Rasulullah selalu mencontohkan untuk bersedekah, baik dalam keadaan sempit maupun lapang. Kesempatan besar bagi seorang muslim yang memiliki harta berlebih untuk berwakaf karena hikmah dan manfaat wakaf sangatlah utama baik bagi diri sendiri maupun orang banyak.

Sedekah memang salah satu amalan yang rutin dikerjakan oleh Rasul sehingga umat Islam sangat dianjurkan untuk mengikuti beliau. Dengan berwakaf yang merupakan sedekah jariyah, manfaatnya sangat banyak bagi umat. Bahkan bagi pewakaf, pahala yang mengalir terus menerus akan didapat.

Pengertian Wakaf

Apa itu wakaf? Secara literal, wakaf yang asal katanya dari bahasa Arab berarti menahan atau diam. Dalam syariat Islam, wakaf adalah perbuatan hukum oleh pewakaf (waqif) yang memberikan harta benda yang dimiliki secara sah agar manfaatnya digunakan untuk kepentingan umum sesuai Islam.

Dengan kata lain, seorang pewakaf menyedekahkan manfaat dari harta yang dimiliki kepada orang lain secara ikhlas tanpa menjadikannya sebagai sumber pendapatan. Hikmah dan manfaat wakaf dapat dirasakan secara langsung oleh pewakaf maupun penerima wakaf, baik perorangan maupun kelompok.

Apa Saja Hikmah Wakaf?

sumber gambar : istock

Wakaf merupakan amalan yang mengandung banyak hikmah, khususnya bagi pewakaf. Hikmah yang didapatkan dari menyedekahkan harta di jalan Allah memberikan dampak positif bagi muslim yang bersangkutan. Adapun 5 hikmah utama dari amalan wakaf, antara lain:

1.   Mendapatkan Pahala dari Amalan Jariyah

Dengan mengetahui hikmah dan manfaat wakaf yang sangat mulia, pasti mendorong seorang muslim untuk mengerjakan amalan tersebut. Para ulama telah menyepakati bahwa wakaf termasuk ibadah yang mendatangkan pahala sedekah jariyah bagi muslim yang melakukannya.

Pahala sedekah jariyah tidak mengenal kata putus, sekalipun orang tersebut sudah habis umurnya di dunia. Sepanjang harta benda yang diwakafkan masih dimanfaatkan dengan baik oleh umat, maka ganjaran akan terus mengalir.

Pahala amal jariyah tersebut seperti yang termuat dalam hadist riwayat Muslim yang berisi jenis-jenis amalan yang pahalanya terus mengalir:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau doa anak yang sholeh.” (HR Muslim).

2.   Mengamalkan Sunnah Rasulullah

Umat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan amalan yang dicontohkan oleh Rasul semasa beliau hidup. Salah satu amalan yang rutin dilakukan oleh Rasulullah yaitu sedekah. Sedekah dapat menambah umur, menghilangkan sifat sombong dan memperoleh kematian yang baik.

Seorang muslim yang memiliki kekayaan lebih, misalnya tanah atau bangunan, maka dapat menjadikannya sebagai harta wakaf agar lebih berkah. Rasulullah pun pernah memerintahkan Umar bin Khattab untuk menyedekahkan tanah yang dimiliki untuk kepentingan orang banyak.

3.   Melatih dan Menumbuhkan Kepekaan Sosial

Kepekaan sosial yang semakin terasah merupakan hikmah wakaf yang dapat dirasakan oleh pewakaf. Dengan mewakafkan harta yang dimiliki menunjukkan bahwa pewakaf ingin peduli dengan kondisi di sekitarnya dan tergerak untuk membantu dengan materi yang dipunyai.

Misalnya, seorang muslim menyedekahkan sebidang tanah untuk pembangunan mushola karena kurangnya tempat ibadah di sekitar rumahnya. Peduli terhadap sekitar dan membantu orang lain yang diwujudkan melalui wakaf merupakan cara ampuh untuk mengasah kepekaan sosial.   

4.   Menyadarkan Diri Bahwa Harta Bukanlah Segalanya

Manusia sering terbuai oleh harta sehingga ingin menimbun sebanyak-banyaknya dan takut mengeluarkannya karena harta akan berkurang. Namun dengan berwakaf, seorang muslim dapat menyadari bahwa harta merupakan titipan Allah yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

Dalam Alquran surat Ali Imran ayat 92, Allah memerintahkan umat Islam untuk menyedekahkan harta yang dimiliki.

لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ ۗوَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ

Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.

Dapat dipahami dengan jelas bahwa sedekah yang terbaik yaitu sedekah berupa harta yang dicintai oleh si pemilik. Dengan begitu, pemilik akan mendapatkan keberkahan dan ganjaran yang tidak terhitung banyaknya dari Allah.

5.   Membantu Menghidupkan Syiar Islam

Apakah berkeinginan untuk berkontribusi pada syiar Islam? Maka, salah satu caranya yakni wakaf. Misalnya, seorang muslim menyerahkan tanah untuk membangun sebuah masjid yang dapat digunakan untuk sholat Jumat.

Maka, pewakaf tersebut telah berkontribusi dalam menghidupkan syiar Islam karena menyediakan tempat untuk sholat Jumat. Syiar-syiar lain juga dapat dihidupkan dengan adanya masjid tersebut, seperti sholat wajib, sholat ied, adzan dan mengaji.

Syiar Islam sangat penting untuk selalu dihidupkan dan dijaga oleh umat. Sebab, menampakkan dan mempertahankan syiar-syiar berarti menguatkan eksistensi agama Islam di muka bumi.

5 Manfaat Wakaf

sumber gambar : istock

Hikmah melaksanakan wakaf lebih merujuk pada manfaat yang dirasakan secara personal oleh si pewakaf. Lebih dari itu, wakaf merupakan amalan yang ternyata juga memberikan manfaat bagi umat Islam secara umum.

Manfaat yang dirasakan oleh diri pewakaf dan orang lain merupakan bukti dari keutamaan amalan wakaf. Berikut manfaat wakaf yang dirasakan oleh banyak orang:

1.   Membantu Kesejahteraan Umat

Pada kenyataannya, wakaf dapat berkontribusi besar untuk memajukan kesejahteraan umat. Sebab, harta benda, baik berupa uang, benda tidak bergerak maupun benda bergerak dapat membantu orang lain yang mengalami kesulitan.

Dengan mewakafkan sejumlah uang, misalnya, para fakir miskin dapat membeli kebutuhan sehari-hari, membayar biaya sekolah anak mereka atau membeli obat-obatan yang dibutuhkan. Alhasil, kesejahteraan umat mengalami peningkatan yang bagus.

Berbuat kebaikan merupakan perintah Allah yang banyak termuat dalam ayat Alquran, salah satunya Al Hajj ayat 77.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Rukuklah, sujudlah, dan sembahlah Tuhanmu; dan berbuatlah kebaikan, agar kamu beruntung.

Orang yang berbuat kebaikan, salah satunya dengan mewakafkan harta kepunyaan, merupakan kelompok yang beruntung. Keberkahan dan pahala yang didapat juga melimpah sehingga jangan ragu untuk berwakaf.

2.   Membantu Pembangunan Negara

Selanjutnya, manfaat wakaf yaitu membantu meningkatkan pembangunan negara. Harta yang diwakafkan oleh seseorang, misalnya tanah, tidak hanya digunakan untuk masjid atau mushola tetapi bisa juga untuk rumah sakit, madrasah atau universitas.

Pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan tersebut tentu sangat bermanfaat bagi banyak orang, terutama daerah  pelosok yang belum mendapatkan program dari Pemerintah. Tindakan mulia tersebut tentu memberi kontribusi penting dalam pembangunan negara.  

3.   Menambah Jumlah Fasilitas Ibadah

Coba perhatikan lingkungan sekitar, sudahkah jumlah mushola atau masjid tercukupi? Jika belum, maka jangan ragu untuk menyedekahkan harta kepunyaan untuk membangun mushola atau masjid di lingkungan sekitar.

Dengan adanya tempat ibadah umat Islam tersebut, maka memudahkan warga sekitar untuk beribadah. Mereka tidak perlu berjalan jauh ke desa sebelah untuk sholat di masjid atau mushola yang ada di sana. Kegiatan ibadah lain seperti kajian dan TPQ juga dapat dihidupkan.

4.   Meningkatkan Kualitas Fasilitas Tempat Ibadah

Seorang muslim sudah selayaknya memahami hikmah dan manfaat wakaf agar semakin terdorong untuk menyedekahkan harta yang dipunyai. Salah satu manfaat harta wakaf untuk umat yaitu memperbaiki fasilitas masjid dan mushola.

Dengan menyerahkan uang wakaf untuk masjid, maka dapat digunakan untuk berbagai hal positif seperti memperlebar ruangan masjid, merombak tempat wudhu, menambah jumlah sajadah atau melengkapi peralatan yang dibutuhkan masjid.

5.   Meningkatkan Rasa Kepedulian Antar Sesama

Manfaat lain yang didapatkan dengan berwakaf yakni meningkatkan kepedulian antar sesama muslim. Pewakaf yang menyerahkan harta benda secara ikhlas untuk diambil manfaatnya oleh orang lain menunjukkan bahwa ia peduli.

Kepedulian tersebut bisa jadi dilihat oleh muslim lain sehingga mendorong mereka juga untuk berwakaf agar memudahkan urusan orang lain. Orang yang menerima wakaf pun peduli dengan pemberian tersebut sehingga sangat menghargai dan berusaha memanfaatkan sebaik mungkin.

Pasti sudah semakin mantap bersedekah jariyah setelah mengenal hikmah dan manfaat wakaf, bukan? Maka, jangan menunda untuk menyedekahkan harta benda dengan menyalurkannya ke Yayasan Yatim Mandiri yang sudah berpengalaman mengelola harta wakaf untuk tujuan kebajikan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top