Zakat sebagai salah satu bentuk kepedulian sosial dan membantu yang membutuhkan. Lalu apa alasan kenapa harus bayar zakat di lembaga resmi?
Membayar zakat di lembaga resmi menjadi pilihan yang tepat, baik itu dari segi penyaluran yang tepat, keamanan, transparansi, kemudahan dan kesesuaian pada sejarah Islam.
Alasan Kenapa Harus Bayar Zakat di Lembaga Resmi
Membayar zakat di lembaga resmi mempunyai beragam manfaat. Tidak hanya memberikan keuntungan bagi pembayar zakat, namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat secara menyeluruh.
Semua keuntungan tersebut bisa menunjukkan bahwa membayar zakat melalui lembaga resmi merupakan pilihan yang bijak. Berikut ini alasan mengapa membayar zakat harus melalui lembaga resmi.
1. Pasti Aman
Alasan kenapa harus bayar zakat di lembaga resmi, pertama yaitu dari segi keamanannya. Lembaga yang sudah resmi mempunyai sistem yang telah terorganisir dan diawasi oleh pihak berwenang.
Dari sini sahabat bisa memastikan bahwa zakat yang dibayarkan dikelola secara baik. Selain itu, lembaga tersebut mempunyai laporan keuangan secara transparan dan jelas.
Sehingga tidak perlu khawatir adanya penyalahgunaan dana. Pihak pembayar zakat mempunyai jaminan keamanan dan melindungi diri dari adanya penipuan.
Tidak sampai di situ saja, pengelolaan zakat yang berjalan secara profesional sudah memiliki multi layer atau mekanisme pengawasan secara berlapis.
Lembaga resmi akan melibatkan pemangku kepentingan yang beragam. Seperti kementerian agama, Baznas atau LAZ dan majelis utama Indonesia atau MUI.
2. Zakat Disalurkan ke Penerima yang Tepat
Ada 8 golongan yang memiliki hak untuk menerima zakat sesuai ajaran agama Islam yaitu Amil, Fakir, Miskin, Muallaf, Qharimin, Ibnu Sabil, Riqab, dan Fisabilillah.
Pada biasanya lembaga zakat secara resmi mempunyai kriteria penerimaan zakat secara terukur dan jelas. Mereka juga akan melakukan analisis dan survei terlebih dahulu.
Tujuannya untuk menentukan siapa saja yang benar-benar membutuhkan bantuan. Dengan begitu zakat yang dibayarkan bisa sampai ke tangan orang yang sedang mengalami kesulitan.
Secara umum, lembaga resmi sudah mempunyai program secara khusus dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk meningkatkan kondisi perekonomian.
Dengan begitu, maka penerima zakat akan menerima bantuan dalam jangka panjang dan tidak hanya sekali saja.
Seperti bantuan modal usaha, program pelatihan keterampilan atau pendidikan yang semuanya telah dirancang untuk bisa memberdayakan masyarakat.
3. Mudah dan Praktis
Supaya memberikan kemudahan untuk menunaikan kewajiban zakat, pada biasanya lembaga resmi sudah menyediakan layanan digital.
Dengan begitu, maka pemberi zakat tidak perlu mencari-cari kantornya atau berkunjung langsung ke tempatnya. Namun dapat membayarnya secara online maupun melalui transfer bank.
Hal ini akan didukung dengan adanya laporan secara rutin, proses yang cepat dan praktis. Inilah yang bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat agar memenuhi kebutuhan zakat.
Khususnya bagi mereka yang mempunyai mobilitas tinggi. Kemudahan ini diharapkan semakin banyak orang yang berminat membayar zakat agar manfaatnya dapat dirasakan bagi penerimannya.
4. Transparan
Alasan kenapa harus bayar zakat di lembaga resmi selanjutnya yaitu karena transaksinya yang transparan. Ini adalah faktor yang sangat penting dalam hal pengelolaan zakat.
Pihak dari lembaga zakat resmi mempunyai laporan keuangan secara jelas, sehingga bisa diakses oleh publik. Tidak hanya itu saja, lembaga zakat resmi juga akan mengadakan laporan tahunan.
Untuk laporan tersebut akan dijelaskan dana zakat, dampak yang dihasilkan, serta jumlah penerimanya. Melalui transparansi inilah, sebagai pemberi zakat bisa merasa tenang.
Pemberi zakat bisa mengetahui bahwa zakat yang sudah diberikan tersebut digunakan melalui cara yang benar sesuai tujuan.
Hal ini pun juga mampu meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat agar lebih banyak orang yang terdorong membayar zakat yang mudah dan melalui lembaga resmi.
5. Sesuai Sejarah Islam
Perlu diketahui dengan baik bahwa alasan kenapa harus bayar zakat di lembaga resmi ternyata juga sejalan dengan sejarah Islam di zaman Nabi Muhammad SAW.
Waktu itu zakat telah dikelola oleh lembaga dan negara yang diakui. Dari sini, zakat tidak hanya sekedar kewajiban bagi individu saja, namun juga menjadi tanggung jawab secara kolektif.
Dari zakat inilah, diharapkan bisa membantu sesama dan lembaga resmi bisa melanjutkan tradisi tersebut lebih terstruktur dan bisa mengikuti jejak sahabat Nabi.
Lembaga zakat akan dikelola secara efektif demi kepentingan masyarakat. Selain itu juga menunjukkan komitmen untuk berkontribusi di dalam pembangunan ekonomi dan sosial bagi umat.
6. Pengelolaan Lebih Produktif dan Memberdayakan
Kelebihan dari menyalurkan zakat melalui lembaga resmi yaitu kemampuan lembaga dalam hal mengelola zakat yang berjalan secara produktif.
Untuk dana zakat tentu tidak hanya dibagikan sebagai salah satu bantuan langsung saja. Melainkan juga sebagai program untuk memberdayakan.
Contohnya lembaga zakat bisa memberikan modal usaha untuk pelaku UMKM, beasiswa pendidikan maupun pelatihan keterampilan.
Melalui cara inilah, paling tidak zakat yang dikelola secara baik bisa menciptakan efek secara berkelanjutan. Bahkan penerima zakat tidak hanya menerima bantuan satu kali saja.
Namun bisa membangun kehidupan lebih baik, sejalan dengan tujuan zakat yaitu sebagai instrumen dalam menciptakan keadilan sosial sekaligus mengurangi kesenjangan ekonomi.
7. Mengurangi Penghasilan Kena Pajak (PKP)
Alasan kenapa harus bayar zakat di lembaga resmi yaitu karena bisa mengurangi penghasilan kena pajak atau PKP.
Salah satu keuntungan dari membayar zakat melalui lembaga resmi yaitu adanya potensi pengurangan penghasilan kena pajak. Di beberapa negara kewajiban zakat dibayarkan sebagai pengurang pajak.
Bahkan ini juga menjadi insentif untuk perusahaan atau bagi individu agar membayar zakat melalui lembaga resmi.
Manfaat fasilitas pajak inilah, menjadikan semua umat Islam tidak hanya bisa memenuhi kewajiban agama saja. Namun juga bisa memperoleh manfaat secara finansial.
Bahkan ini menjadi win-win solution yang mana semua bisa berkontribusi di masyarakat untuk mengurangi beban pajak. Hal ini pun juga sudah dijelaskan melalui UU nomor 23 tahun 2011.
Di dalam Undang-Undang tersebut menjelaskan mengenai pengelolaan zakat di dalam pasal 22 dan 23 ayat 1 sampai 2. Dasar hukumnya mempunyai aturan yang berbunyi seperti berikut:
-
Pasal 22:
Zakat yang telah dibayarkan oleh Muzakki kepada pihak Laz atau Baznas dikurangkan dari sumber penghasilan kena pajak.
-
Pasal 23:
Laz atau Basnas diwajibkan untuk memberikan bukti berupa setoran zakat kepada Muzakki atau pemberi zakat serta bukti tersebut dapat digunakan untuk pengurang penghasilan kena pajak.
Alasan kenapa harus bayar zakat di lembaga resmi, jika menyalurkan melalui lembaga zakat resmi, ada kelebihan pengurangan pajak tahunan. Akan tetapi hal ini memiliki syarat yang sudah ditentukan.
Seperti, terdapat bukti sah maupun legal yang diperoleh dari lembaga yang bersangkutan. Untuk lembaga tersebut harus benar-benar lembaga zakat nasional yang sah serta diakui oleh negara.
Yuk. Bayar Zakat di LAZ Yatim Mandiri!
Zakat adalah kewajiban bagi setiap umat muslim dengan tujuan membersihkan harta serta membantu sesama. Salah satu lembaga zakat yang terpercaya yaitu lembaga Amil Zakat atau LAZ Yatim Mandiri.
Melalui program yang terencana, maka Laz Yatim Mandiri ini bisa memastikan bahwa zakat yang diberikan akan disalurkan kepada orang yang membutuhkan. Khususnya untuk anak-anak yatim.
Mempercayakan zakat di Laz Yatim Mandiri tentu tidak hanya bisa memenuhi kewajiban agama saja, namun juga memberikan kontribusi langsung untuk peningkatan kualitas hidup dari anak-anak yatim.
Banyak program yang dijalankan di Laz Yatim Mandiri, seperti kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan yang lainnya.
Alasan kenapa harus bayar zakat di lembaga resmi, karena LAZ Yatim Mandiri memberikan jaminan transparansi serta akuntabilitas dalam hal pengelolaan dana zakat.
Apabila sahabat ingin menyalurkan zakat dengan mudah, cepat, amanah dan transparansi, bisa melalui platform donasi zakat milik Laznas Yatim Mandiri.
Disinilah zakat sahabat bisa tepat sasaran dan menjadi ladang amal jariyah.