
Jakarta, YM News – Berkat kepercayaan yang terus diberikan oleh para donatur, mitra, stakeholder, dan relawan, Yatim Mandiri kembali mencatatkan prestasi dengan meraih penghargaan kategori Very Good dalam ajang “Indonesia Digital-Enabled Services Champions 2025”. Acara yang berlangsung di virtual-hybrid di Jakarta, ini digelar pada 20 Februari 2025, oleh SWA Business Digest – Majalah SWA sebagai bentuk apresiasi kepada lembaga yang mampu mengoptimalkan layanan berbasis digital untuk meningkatkan keterlibatan dan pengalaman pelanggan.
Dalam acara bertema “Leading for the Future: Creating 360⁰ Business Excellencies”, Yatim Mandiri berhasil mencuri perhatian dewan juri dengan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik bagi donatur, mitra, dan penerima manfaat. Proses seleksi penghargaan ini berlangsung ketat, melibatkan berbagai perusahaan dan organisasi yang dinilai berdasarkan pendekatan mereka dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan pelayanan.
Chotieb, Direktur Fundraising Yatim Mandiri, menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan ini. “Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan wujud dari komitmen Yatim Mandiri dalam mengupayakan pelayanan terbaik bagi muzakki (donatur) kami. Di era digital seperti sekarang, kami terus berinovasi untuk memastikan bahwa setiap donatur dan penerima manfaat merasa dihargai dan mendapatkan pengalaman yang positif dalam berinteraksi dengan program dan layanan Yatim Mandiri,” ungkap Chotieb.
Chotieb juga menambahkan bahwa penghargaan ini tidak mungkin diraih tanpa dukungan berbagai pihak. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada segenap tim Amil, donatur, penerima manfaat, mitra kolaborasi, dan para relawan. Mereka adalah bagian penting dari perjalanan ini, semoga ke depan kami terus bisa meningkatkan pelayanan dan meluaskan manfaat bagi umat,” ujarnya.
Penghargaan ini mencerminkan upaya Yatim Mandiri dalam memanfaatkan inovasi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Inisiatif ini mencakup mempermudah proses donasi, meningkatkan transparansi pengelolaan dana, serta memperluas jangkauan program-program zakat, infak, dan sedekah. Semua langkah tersebut diambil untuk memastikan bahwa pengalaman para donatur dan penerima manfaat tetap menjadi prioritas utama.
Firman Alex Ramadani, Digital Performance Strategist Laznas Yatim Mandiri, yang mewakili penjurian dalam ajang ini menyampaikan, dalam konteks perkembangan layanan digital, layanan digital-enabled services melalui e-commerce sebagai mitra strategis kini menjadi faktor utama untuk meningkatkan aksesibilitas dan keterlibatan donatur. “Layanan digital yang optimal menjadi salah satu hal penting dalam menjaga kepercayaan muzakki atau donatur. Program kami hadir untuk memastikan layanan yang lebih personal dan relevan, agar semua pihak merasa nyaman dan terbantu dalam setiap prosesnya,” ungkap Firman.
Sebagai salah satu belasan organisasi yang menerima penghargaan ini, Yatim Mandiri berharap tidak hanya memaknainya sebagai suatu keunggulan, tetapi juga tanggung jawab untuk terus melayani umat dengan penuh makna. Ajang ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya inovasi berkelanjutan untuk menjawab tantangan dan harapan pelanggan yang terus berkembang.
Penghargaan ini menjadi pendorong semangat bagi Yatim Mandiri untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik. Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, Yatim Mandiri akan terus mengupayakan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya anak yatim dan dhuafa di seluruh Indonesia.