Upaya Cegah Stunting Lewat Program KERTAS di Banyuwangi

Banyuwangi, YM News – Senin lalu (13/1/2025), Yatim Mandiri Banyuwangi bersama Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga menggelar program Kelola Rumah Tangga dengan Kebun dan Ternak Sehat (KERTAS) di Dusun Krajan, Desa Jelun, Kabupaten Banyuwangi. 

Program ini menyasar 50 warga berpenghasilan rendah yang rentan terhadap permasalahan pangan dan bertujuan untuk cegah stunting melalui pemanfaatan kebun dan ternak sehat.

Kegiatan ini meliputi sosialisasi kesehatan yang menekankan pentingnya gizi seimbang bagi keluarga serta edukasi terkait manajemen pemeliharaan ayam petelur dan tanaman. 

Para peserta mendapatkan wawasan mendalam mengenai cara penanaman bibit tanaman yang benar serta tips dan trik dalam memelihara ayam petelur agar produktif.

“Kami berharap dengan adanya program KERTAS ini, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga mereka secara sehat dan berkelanjutan,” ujar Neni Nur Aini, Staf Program Yatim Mandiri Banyuwangi.

Senyum bahagia warga di Dusun Krajan penerima manfaat program KERTAS.

Di akhir acara, para peserta menerima starter kit budidaya dan peternakan sebagai langkah awal dalam menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari. Setiap starter kit budidaya berisi lima bibit tanaman sayuran, leaflet panduan penanaman dan perawatan, lima lembar polybag, serta pupuk NPK. 

Sementara itu, starter kit peternakan mencakup dua ekor ayam DOC petelur dan pakan berupa konsentrat ayam petelur.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Semoga ayam-ayam ini dapat tumbuh sehat dan bertelur, sehingga bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga kami,” ungkap salah satu penerima manfaat, ibu Sutiyah, warga Dusun Krajan.

Program KERTAS ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menekan biaya kebutuhan pangan serta meningkatkan ketahanan pangan keluarga melalui hasil panen sayuran dan telur yang diperoleh.

“Ke depan, kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lain dalam mengelola sumber daya yang ada di sekitar mereka,” tambah Afidah, mahasiswa FIKKIA Universitas Airlangga yang turut terlibat dalam kegiatan ini.

Dengan adanya sinergi antara Yatim Mandiri Banyuwangi dan mahasiswa, program KERTAS diharapkan dapat menjadi solusi praktis dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, terutama dalam upaya pencegahan stunting di wilayah pedesaan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.