Silaturahmi

Syariah Hotel Solo, Dukung Ciptakan Generasi Qur’ani Sejak Dini 

Solo, YM News – Pada Sabtu, 28 Oktober, Yatim Mandiri bekerja sama dengan Syariah Hotel Solo menggelar Olimpiade Matematika dan Alquran (OMATIQ) 2023. Acara ini diikuti oleh 60 anak yatim dan dhuafa dari wilayah Solo Raya, yang berlangsung di Ballroom Al Mumtazah Syariah Hotel Solo. Salah satu perbedaan utama dengan tahun-tahun sebelumnya adalah penambahan kategori lomba Pendidikan Agama Islam (PAI).

Pada OMATIQ 2023, tiga pemenang terbaik dari masing-masing kategori lomba akan mendapatkan kesempatan untuk berkompetisi di tingkat nasional. Hal ini bertujuan untuk mendorong generasi muda agar tidak hanya mahir dalam matematika, tetapi juga dalam pemahaman Pendidikan Agama Islam (PAI) dan membaca Alquran.

Executive Assistant Manager (EAM) Syariah Hotel Solo, Joko Susilo, dalam sambutannya, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia berharap bahwa kompetisi ini akan membantu menciptakan generasi Qur’ani yang unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional.

Kepala Cabang Yatim Mandiri Solo, Moh. Harir Saifu Yasyak, juga berharap OMATIQ 2023 dapat menciptakan generasi muslim dan muslimah yang kuat, siap meneruskan perjuangan membangun peradaban Islam di masa depan. Kompetisi ini juga dianggap sebagai kesempatan untuk menguji pengetahuan dan kesiapan mental calon penerus bangsa.

“Olimpiade ini otomatis menumbuhkan semangat dan daya juang di dalam diri masing-masing peserta. Anak-anak akan merasa terpacu untuk menjadi juara, karena pemenang dalam olimpiade ini akan berkompetisi lagi di tingkat nasional melawan pemenang-pemenang dari wilayah lainnya,” tambahnya.

Harir menyebut OMATIQ sebagai kegiatan rutin tahunan untuk mengevaluasi pembelajaran anak-anak binaan. Yatim Mandiri Solo memfokuskan diri pada pembinaan anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa, terutama dalam bidang Pendidikan, melalui program Sanggar Jenius dan Sanggar Alquran.

Acara ini juga mendapatkan apresiasi dari perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta, Encep Moh Ilham. Kementerian Agama mendukung kegiatan lomba semacam ini, karena ketiga kategori yang dilombakan (matematika, PAI, dan Alquran) sangat penting bagi generasi penerus. Ilmu pengetahuan dasar seperti matematika, pemahaman Agama Islam, dan Alquran seharusnya dikuasai sejak dini.

OMATIQ 2023 menjadi upaya nyata dalam menciptakan generasi Qur’ani yang berpengetahuan luas, kuat dalam agama, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mencapai prestasi dalam berbagai bidang, terutama dalam memahami dan mengamalkan ajaran Islam.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *