Yatim Mandiri sebagai lembaga filantropi islam yang fokus memandirikan anak yatim dan dhuafa, senantiasa berupaya agar qurban memiliki nilai kesalehan sosial yang optimal. Melalui program optimalisasi daging qurban, yang lebih efektif dan mampu menjadi solusi problem pangan, Yatim Mandiri memperkenalkan “Super Gizi Qurban (SGQ)”.
Super Gizi Qurban (SGQ) bermula sejak tahun 2009 dengan tujuan memperpanjang manfaat qurban yang biasanya hanya dirasakan sebentar dan waktu yang tidak begitu lama. Pada tahun 1445 Hijriyah ini, Yatim Mandiri mendapat amanah berupa ratusan ekor sapi qurban yang akan disembelih dan diolah menjadi sosis dan kare melalui kolaborasi dengan Pronas di Bali.
Super Gizi Qurban dirancang untuk menyempurnakan manfaat daging qurban dengan mengolah daging sapi menjadi sosis dan kare serta mengemasnya dalam kaleng. Proses ini dilakukan sesuai syariah dan higienis.
Dzulfikri, Manager Pendistribusian Yatim Mandiri, menjelaskan, “Proses pemotongan hewan qurban dilaksanakan pada hari raya Idul Adha hingga hari Tasyrik di rumah pemotongan hewan khusus. Setelah itu, daging diolah oleh perusahaan berpengalaman dalam pengolahan dan pengemasan produk ekspor, dengan standar halal MUI dan pengawasan BPOM. Produk ini bisa tahan hingga 2 tahun, memungkinkan pendistribusian yang lebih terencana dan efektif sepanjang tahun.” ujarnya.
Program ini juga sangat tepat untuk meningkatkan gizi anak-anak yatim dan membantu korban bencana alam. Selain itu, SGQ juga menjadi pilihan yang pas sebagai sarana kerjasama dengan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.
“Dengan program ini, perusahaan dapat mengoptimalkannya sebagai instrumen program peningkatan gizi masyarakat, khususnya anak-anak yatim dhuafa,” tambah Fikri.
Program SGQ memiliki berbagai keunggulan, yaitu:
Program Super Gizi Qurban tidak hanya memperpanjang manfaat qurban tetapi juga memastikan bahwa bantuan dapat dinikmati oleh lebih banyak orang dan dalam jangka waktu yang lebih panjang.
“Kami percaya bahwa dengan program ini, kita dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan berkelanjutan. Semoga qurban yang kita lakukan membawa berkah dan kebahagiaan bagi semua,” tutup Dzulfikri.