Selamat Jalan Cak Dar: Amil Pejuang yang Menginspirasi

Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah wafat Bapak Iskandar, Amil Pejuang Yatim Mandiri pada Sabtu, 25 Januari 2025 di Sidoarjo.


Iskandar, yang lebih dikenal dengan nama Darmanto atau sapaan akrabnya Cak Dar, adalah nama yang tak asing bagi mereka yang pernah berinteraksi dengan Yayasan Yatim Mandiri, khususnya di Kantor Layanan Yatim Mandiri Bendul Merisi, Surabaya. Sosoknya telah menjadi bagian penting dari sejarah panjang yayasan ini, meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam perjuangan memberdayakan anak-anak yatim dan dhuafa.

Cak Dar adalah salah satu generasi pertama yang turut membangun Yayasan Yatim Mandiri sejak awal berdirinya tahun 1994. Bahkan, ketika nama yayasan ini masih dikenal sebagai Yayasan Pembinaan dan Pengembangan Panti Asuhan Islam dan Anak Purna Asuh (YP3IS), ia telah menjadi bagian dari perjalanan panjang ini. Pada masa itu, YP3IS masih berkantor di kawasan Tenggumung, Surabaya.

Darmanto Laznas Yatim Mandiri

Pengabdian Sepenuh Hati

Hampir separuh hidupnya dihabiskan untuk mengabdi di Yayasan Yatim Mandiri. Dedikasinya tidak hanya terlihat dari lamanya ia berkidmat, tetapi juga dari ketulusan yang selalu ia tunjukkan. Cak Dar dikenal sebagai pribadi yang santun, penuh semangat, dan memiliki empati tinggi terhadap siapa saja, terutama kepada anak-anak yatim yang menjadi fokus utama lembaga ini.

Meski memiliki keterbatasan fisik, Cak Dar tidak pernah menjadikan hal tersebut sebagai penghalang dalam pengabdiannya. Justru, keterbatasan itu membuatnya istimewa dan semakin disegani oleh banyak orang. Ketekunan dan semangat yang ia tunjukkan menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya. Ia membuktikan bahwa kekuatan hati dan tekad mampu melampaui segala rintangan fisik.

Sebagai Amil di tim Program Laznas Yatim Mandiri, Cak Dar memegang amanah besar dalam memastikan program-program penyaluran berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi penerima manfaat. Ia berperan penting dalam melaksanakan dan menyukseskan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mendukung kemandirian anak-anak yatim dan dhuafa. Amanah ini dijalankannya dengan sepenuh hati, selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap langkahnya.

Pribadi yang Menginspirasi

Cak Dar bukan hanya seorang amil, tetapi juga seorang pejuang yang memberi makna pada setiap langkahnya. Kepribadiannya yang hangat dan rendah hati membuatnya menjadi inspirasi bagi banyak orang, mulai dari rekan kerja hingga para penerima manfaat program lembaga. Dalam setiap interaksinya, terlihat jelas ketulusan dan keikhlasannya dalam melayani penerima manfaat.

Darmanto Yatim Mandiri

Ia sering kali terjun langsung ke lapangan, memastikan bahwa setiap program bantuan dan pemberdayaan berjalan dengan baik. Tidak jarang, ia mendengar keluh kesah anak-anak yatim dan dhuafa, memberikan motivasi, serta menyalakan harapan dalam hati mereka. Keteladanan ini menjadikan Cak Dar sebagai sosok panutan bagi para amil dan relawan lainnya.

Kepergian yang Membawa Makna

Namun, takdir Allah ta’ala telah digariskan. Setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat kondisi kesehatannya yang menurun, Cak Dar mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu sore, 25 Januari 2025, di Sidoarjo. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Yayasan Yatim Mandiri dan seluruh pihak yang pernah mengenalnya.

Kehilangan sosok inspiratif seperti Cak Dar adalah duka, tetapi semangat dan dedikasinya akan selalu hidup dalam setiap langkah perjuangan yayasan ini. Jejak perjuangan yang ia tinggalkan menjadi warisan berharga yang akan terus dikenang dan dilanjutkan.

Motivasi dan Pesan Cak Dar

“Untuk pejuang, anak-anak muda jangan pernah lelah untuk mencoba hal-hal baru dan istiqomah, maka nanti Allah yang akan bantu. Pokoknya kalian mencoba hal baru, hal baik, tentang kebaikan, jangan pikirkan yang lain-lain, nanti Allah akan bantu, Pasti Itu. Tentu kita pernah jatuh, tapi kenapa kita tidak pernah menyerah, ya karena kita ada tujuan yang belum tercapai, kita tidak akan menyerah sampai nafas terakhir. – Cak Dar

Doa dan Harapan

Kami semua mendoakan semoga Allah ta’ala menerima segala amal salih yang telah diperbuat oleh Cak Dar,  mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di surga-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi kehilangan ini.

Selamat jalan, Cak Dar. Engkau telah mengukir sejarah dengan ketulusan dan dedikasimu. Warisan perjuanganmu akan selalu menjadi inspirasi bagi kami semua untuk terus melangkah dan melayani umat dengan sepenuh hati. Terima kasih atas segala kebaikan dan keteladanan yang telah engkau berikan. Semoga Allah ta’ala memberikan balasan terbaik atas semua kebaikan dan pengabdianmu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.