Bandung, YM News – Yatim Mandiri Bandung dengan berbagai program kebaikan, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan yatim dan dhuafa di wilayah terpencil di Bandung Raya.
Pada hari Jumat lalu (13/9/2024), Yatim Mandiri Bandung menyalurkan bantuan berupa 9 dana pendidikan dan 20 paket alat sekolah ceria kepada 29 anak yatim dhuafa di Sanggar Belajar Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Desa Pangauban yang terletak di kaki Gunung Rangkutak, sekitar 90 menit dari Kota Bandung, menjadi lokasi penyaluran bantuan kali ini. Meskipun harus menempuh perjalanan yang cukup panjang, tim Yatim Mandiri Bandung disambut dengan hangat oleh warga desa.
“Perjalanan yang panjang terasa sangat berarti saat melihat senyum bahagia adik-adik yatim dhuafa di sini. Kami merasa semua usaha kami terbayar,” ujar Dian Permana, Staf Program Yatim Mandiri Bandung yang turut serta dalam kegiatan ini.
Bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari program Merdeka Belajar, sebuah kampanye pendidikan yang diinisiasi oleh Quran Best. Program ini bertujuan untuk meringankan beban pendidikan anak-anak yatim dhuafa, terutama di daerah terpencil yang akses pendidikannya terbatas. Selain QuranBest, Bank Jabar Banten dan YBM BRI turut berkolaborasi dalam program ini.
“Kami sangat berterimakasih kepada QuranBest yang telah menginisiasi kampanye Merdeka Belajar ini, serta dukungan penuh dari Bank Jabar Banten dan YBM BRI. Bantuan dari para donatur setia Yatim Mandiri Bandung juga sangat berarti bagi kelancaran kegiatan ini,” kata Sidrotul Muntaha, Kepala Cabang Yatim Mandiri Bandung.
Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat memberikan dorongan motivasi bagi anak-anak yatim di Desa Pangauban untuk terus semangat belajar dan mengejar cita-cita mereka. Dengan dana pendidikan yang diberikan, anak binaan dapat memenuhi kebutuhan sekolah, sementara alat tulis ceria membantu mereka dalam kegiatan belajar sehari-hari.
Bantuan ini menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang terus dipupuk oleh Yatim Mandiri dan mitranya. “Kami berharap dukungan seperti ini terus berlanjut, agar semakin banyak anak yatim dhuafa yang terbantu, khususnya dalam bidang pendidikan,” tambah Kak Taha.
Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan dukungan dari para donatur, program Merdeka Belajar diharapkan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pendidikan anak-anak yatim dhuafa di Desa Pangauban. “Semoga Allah membalas segala kebaikan para donatur dengan pahala yang berlipat ganda,” tutup Dian.