Aktivitas Binaan

Rihlah Tarbawiyah ke Ufuk Timur Jawa: Membangun Bonding dan Rekreasi Edukasi

YM News – Pada Ahad hingga Selasa lalu (4-6/6/2023) SMP Insan Cendekia Mandiri Boarding School telah menggelar kembali kegiatan tahunan yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19, yaitu Rihlah Tarbawiyah. Kegiatan ini merupakan agenda purna studi yang bertujuan untuk refreshing dan perpisahan sebelum kelulusan. Namun, lebih dari itu, Rihlah Tarbawiyah juga memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu membangun bonding dan mempererat kebersamaan diantara siswa.

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 100 siswa kelas 9 dan 12, beserta pendamping. Rihlah kali ini menyasar dua kota, yaitu Jember dan Banyuwangi. Di Jember, kegiatan dimulai dengan melakukan safari masjid ke Masjid Roudhotul Muchlisin, diikuti dengan kunjungan ke Yatim Mandiri Jember. 

Foto bersama siswa kelas IX SMP ICMBS Sidoarjo angkatan 2023.

Selama berada di Jember, siswa tidak hanya melakukan silaturahmi, tetapi juga mendapatkan materi inspiratif dari dr. Nugraha W. Cahyana dan Kepala Dukcapil Jember, Ibu Isnaini Dwi Susan Mereka berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana mereka meraih cita-cita mereka. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan dengan mengunjungi Universitas Negeri Jember bersama Relawan Kemandirian untuk mendapatkan pengalaman wisata edukasi.

Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan di Banyuwangi dengan tadabbur dan tafakkur alam di Gunung Ijen. Selain menikmati keindahan alam Gunung Ijen, pendakian ini juga bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang pengendalian egoisme, kerjasama, dan tolong-menolong.

Ustadzah Inda menjelaskan bahwa ketika berada di puncak Gunung Ijen, ada agenda tak terencana. Karena banyaknya wisatawan asing di kawasan tersebut, para siswa mencoba berinteraksi dengan mereka untuk menguji kemampuan Bahasa Inggris mereka. Siswa-siswa sangat antusias saat berkomunikasi dengan para wisatawan tersebut.

Agenda berikutnya adalah kunjungan ke Kampung Budaya Kemiren. Di sini, para siswa diajak untuk lebih memahami budaya suku Osing, termasuk rumah adat, kehidupan sehari-hari, dan pengenalan budaya “nyolong”. Selanjutnya, kegiatan edukasi tentang dunia wirausaha, terutama usaha cafe, dilakukan. 

Para siswa diperlihatkan bagaimana cara mengelola kafe dan mengolah biji kopi menjadi minuman. Kegiatan selanjutnya adalah doa bersama dengan Yatim Mandiri cabang Banyuwangi yang dihadiri oleh Bapak Camat Giri Banyuwangi dan beberapa donatur.

Pada hari terakhir, siswa mendapatkan edukasi tentang bahari dengan kegiatan snorkeling di Pulau Tabuhan. Selain snorkeling, mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan hiu karena disana terdapat penangkaran hiu.

Ustadzah Inda menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rekreasi biasa, sesuai dengan namanya, Rihlah Tarbawiyah merupakan rekreasi yang bermanfaat dan edukatif. Lebih lanjut, Ustadzah Inda menjelaskan bahwa para siswa ini memiliki karakter Taqwa (berketuhanan), Tangguh (kuat dan ulet), serta Mandiri.

Kegiatan Rihlah Tarbawiyah ini berhasil mencapai tujuan utamanya dalam membangun bonding dan memberikan pengalaman rekreasi yang penuh manfaat bagi siswa-siswa SMP Insan Cendekia Mandiri Boarding School binaan Yatim Mandiri.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *