![Relawan Kemandirian Malang Ikuti Aksi Tanam Pohon di Bromo](https://yatimmandiri.org/news/wp-content/uploads/2025/02/Relawan-Kemandirian-Malang-Ikuti-Aksi-Tanam-Pohon-di-Bromo-scaled.jpeg)
Tuban, YM News – Yatim Mandiri Tuban meluncurkan program terbaru bernama REKASA (Relawan Aksi Kunjung Sanggar) pada Sabtu (8/2/2025) bertempat di Sanggar Genius Kapu.
Program REKASA ini diinisiasi oleh Relawan Kemandirian Tuban dengan tujuan memberikan pengalaman baru bagi anak-anak sanggar binaan Yatim Mandiri.
Dalam pelaksanaannya, REKASA akan melibatkan relawan dan pemuda inspiratif untuk berbagi ilmu dan pengalaman terkait seni budaya dengan anak-anak sanggar.
Pada program perdana ini, REKASA berkolaborasi dengan Yoga Dimas Ariyansyah, Putra Tari Indonesia 2024, serta Anggala, Duta Muda Jawa Timur 2025.
Kegiatan pertama REKASA mengusung tema Inspirasi Seni Sedari Diri, di mana anak-anak sanggar diberikan edukasi mengenai kebudayaan Indonesia, khususnya seni tari dari berbagai provinsi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mereka mengenai kekayaan budaya bangsa.
Yoga Dimas Ariyansyah mengungkapkan kebahagiaannya dapat berbagi ilmu dengan anak-anak sanggar. “Saya berbagi sedikit ilmu kepada adik-adik mengenai tarian dari tiga provinsi. Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri bagi saya karena bisa melihat senyuman yang terukir di wajah adik-adik dan teman-teman relawan” ujarnya.
Sementara itu, Anggala berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan anak-anak tentang keberagaman seni di Indonesia.
“Semoga bermanfaat dan dapat memperkaya pengalaman mereka. Saya berharap ke depannya, adik-adik Yatim Mandiri dapat memahami bahwa seni dan budaya Indonesia sangatlah beragam dan patut dilestarikan,” katanya.
Hisyam Jauhari, Staf Program Yatim Mandiri Tuban mengucapkan terimakasih kepada Yoga dan Anggala atas ilmu yang telah dibagikan kepada anak-anak sanggar.
Hisyam berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak binaan mereka.
Dengan adanya program REKASA, diharapkan anak-anak sanggar binaan Yatim Mandiri tidak hanya mendapatkan pendidikan akademik, tetapi juga pengalaman berharga dalam bidang seni dan budaya serta memperluas wawasan mereka tentang kekayaan budaya Indonesia.