
Blitar, YM News – Yatim Mandiri Blitar menggelar program pembinaan rutin dan penguatan ruhiyah Bunda BISA di Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, pada Ahad lalu (23/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para bunda BISA dalam menyambut bulan suci Ramadhan dengan lebih siap, baik dari segi spiritual maupun ekonomi.
Acara ini dihadiri oleh 18 Bunda BISA, 1 fasilitator, serta staf program Yatim Mandiri Blitar. Salah satu agenda utama dalam pembinaan kali ini adalah pengajian bertema “Persiapan Menyambut Ramadhan”, yang dipandu oleh Ustadz Zaqi.
“Sebelum kita sampai di bulan Ramadhan, alangkah baiknya kita persiapkan diri sebaik-baiknya. Kita harus memahami hal-hal yang membatalkan puasa, sunnah puasa, dan juga hal-hal yang makruh dalam berpuasa agar lebih siap menjalankan ibadah dengan maksimal,” ujar Ustadz Zaqi dalam ceramahnya.
Selain kajian keislaman, Bunda BISA Soso juga melakukan packing produk usaha mereka, yakni keripik pepaya, yang sebelumnya telah diolah. Produk ini diharapkan menjadi salah satu pilihan camilan khas untuk Hari Raya Idul Fitri.
“Alhamdulillah, sudah ada beberapa orang yang memesan dalam jumlah besar. Semoga usaha ini bisa terus berkembang dan menjadi sumber penghasilan tambahan bagi para bunda yatim,” ujar Bunda Devi, salah satu peserta pembinaan.
Program Bunda Mandiri Sejahtera (BISA) merupakan inisiatif dari Yatim Mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga yatim melalui pembinaan keislaman, pengasuhan, dan pemberdayaan ekonomi.
Selain itu, program ini juga membentuk kelompok usaha bersama yang didampingi oleh pengusaha profesional di bidangnya.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan para bunda yatim tidak hanya lebih siap menyambut Ramadhan secara spiritual, tetapi juga mampu mandiri secara ekonomi.
“Terimakasih kepada para donatur yang telah mendukung program ini. Semoga keberkahan Ramadhan membawa manfaat yang lebih luas bagi kita semua,” tutup Ahmad Dzakwan, Staf Program Yatim Mandiri Blitar.
Melalui semangat berbagi dan kemandirian, program ini diharapkan dapat terus memberikan dampak positif bagi kehidupan para bunda yatim dan keluarganya.