Jakarta Pusat, YM News – Menjadi suatu kesempatan luar biasa saat para Grand Finalis Inovasi Pemberdayaan 2025 dan tim Yatim Mandiri dapat secara langsung bertukar pikiran, ide, dan informasi bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Budi Santoso, M.Si. dalam gelaran Meet and Greet yang diadakan di Kementerian Perdagangan pada Jumat (7/11/2025) lalu. Acara ini mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari para Grand Finalis.
Dalam kesempatan ini, para Grand Finalis menyampaikan karya, ide, dan inovasi yang telah mereka buat. Dengan penuh semangat, mereka menjelaskan latar belakang, tujuan, serta dampak sosial dari program inovasi yang telah dirancang. Mereka membuktikkan bahwa inovasi sederhana dapat menghadirkan perubahan nyata di lingkungan sekitar.

Hal ini mendapat dukungan dan timbal balik yang positif dari Menteri Perdagangan RI. Dr. Budi Santoso, M.Si menjelaskan bahwa Kemendag RI memiliki sebuah program yang berpotensi untuk dikolaborasikan dengan Yatim Mandiri, yaitu program “UMKM BISA EKSPOR.” Program ini dirancang untuk memfasilitasi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat lebih mudah mengakses pasar internasional dengan pendampingan yang layak.
“Melalui program ini, diharapkan semakin banyak produk lokal berkualitas yang mampu bersaing di pasar internasional, sekaligus memperkuat posisi UMKM sebagai penggerak ekonomi nasional yang berdaya saing global,” ujar Dr. Budi Santoso, M.Si
Tidak hanya itu, Kemendag RI juga memiliki program penguatan UMKM di pasar domestik. Kemendag mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan produk yang berkualitas, menarik, dan memiliki daya saing tinggi agar dapat dipasarkan lebih luas kepada konsumen dalam negeri. Salah satu bentuk dukungannya adalah melalui kerja sama dengan jaringan ritel modern, seperti Indomaret dan Alfamart.

Tentu saja hal ini menjadi kesempatan emas bagi para produk binaan Yatim Mandiri untuk bisa bersaing dengan produk-produk lainnya. M. Faqih Qodril Akbar, Manager Program Pemberdayaan Yatim Mandiri mengatakan bahwa kerja sama dengan program Kemendag juga dapat menjadi langkah strategis bagi Yatim Mandiri dalam memperkuat sektor pemberdayaan ekonomi umat, sekaligus mendorong terciptanya kemandirian ekonomi bagi para penerima manfaat melalui jalur usaha yang berkelanjutan dan kompetitif.
“Semoga peluang yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Yatim Mandiri. Diharapkan pula, komunikasi dan kerja sama antara Yatim Mandiri dan Kemendag RI dapat terus berlanjut, sehingga berbagai peluang kolaborasi yang telah dibahas dapat memberikan manfaat nyata bagi para binaan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkas Faqih penuh harap.










