Mbah Boirah Ponorogo Nikmati Manfaat Super Gizi Qurban

Ponorogo, YM News – Beberapa hari lalu, sempat viral video seorang nenek yang harus ditandu oleh warga untuk berobat di fasilitas kesehatan setempat akibat akses jalan yang sulit. Mbah Boirah, lansia berusia 80 tahun asal Desa Sidoharjo, Jambon, Ponorogo, mengalami keseleo setelah terjatuh di rumahnya. Karena kondisi jalan yang memprihatinkan, Mbah Boirah harus ditandu menuju jalan raya untuk mendapatkan perawatan.

Jalan yang dilalui menuju lingkungan Wonopuro memang sangat memprihatinkan, dengan medan yang naik turun dan akses yang tidak memadai. Wonopuro dihuni oleh sekitar 140 jiwa dari 37 kepala keluarga, yang tinggal di tengah hutan lindung di bawah Gunung Wonopuro. Saat ini, akses ke lingkungan tersebut hanya bisa menggunakan kendaraan roda dua.

Menanggapi kondisi tersebut, tim Yatim Mandiri pada Rabu lalu (12/6/2024) berkesempatan untuk bersilaturahmi dan menjenguk kondisi kesehatan Mbah Boirah di kediamannya di Dusun Wonopuro. Selain itu, mereka juga menyalurkan paket gizi dari program Super Gizi Qurban untuk membantu pemulihan kesehatannya.

Mifta, selaku Branch Manager Yatim Mandiri Ponorogo, ikut serta dalam kunjungan tersebut dan menunjukkan perhatian serta kepedulian kepada Mbah Boirah yang tengah sakit. “Alhamdulillah, kondisi saat ini Mbah Boirah tampak lebih sehat dan segar sembari terpancar senyum bahagianya,” ujar Mifta.

Dalam kunjungan tersebut, tim Yatim Mandiri memberikan bingkisan berupa sosis dan kare dari program Super Gizi Qurban. “Kami juga memberikan sedikit bingkisan kepada beliau, yakni sosis dan kare program Super Gizi Qurban untuk mendukung gizi serta pemulihan kesehatannya,” tambah Mifta.

Kehadiran tim Yatim Mandiri dan pemberian paket gizi tersebut disambut dengan hangat oleh Mbah Boirah dan warga setempat. Bantuan ini tidak hanya memberikan dukungan fisik, tetapi juga moral, menunjukkan bahwa Mbah Boirah dan warga Wonopuro tidak dilupakan. 

Program Super Gizi Qurban dari Yatim Mandiri merupakan optimalisasi daging sapi qurban yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat yang membutuhkan. Dengan bantuan ini, diharapkan Mbah Boirah dan warga Wonopuro dapat menikmati manfaat dari makanan bergizi yang disalurkan.

Yatim Mandiri berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, terutama di daerah-daerah dengan akses yang sulit. “Harapan kami adalah agar semakin banyak masyarakat yang peduli dan turut serta dalam membantu sesama,” tutup Mifta.

Bantuan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kepedulian dan solidaritas, kita dapat meringankan beban mereka yang membutuhkan dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik. Semoga Mbah Boirah dan warga Wonopuro dapat terus menikmati hidup dengan kesehatan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.