Surabaya, YM News – Yatim Mandiri Surabaya merupakan lembaga filantropi Islam yang peduli terhadap anak yatim dan dhuafa, kembali menyelenggarakan program Layanan Sehat Mandiri di SDN Gading I Surabaya. Program ini diikuti oleh 50 pelajar yatim dan dhuafa yang berada di wilayah Surabaya.
Program Layanan Sehat Mandiri merupakan salah satu kegiatan rutin yang diadakan oleh Yatim Mandiri Surabaya. Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan akses kesehatan yang lebih baik bagi anak-anak yang kurang mampu, terutama anak yatim dan dhuafa. Dalam program ini, para peserta mendapatkan pemeriksaan kesehatan, pembagian paket gizi, dan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Acara ini diadakan pada Senin lalu (15/52023), di SDN Gading I Surabaya. Dalam kegiatan ini, Yatim Mandiri Surabaya bekerja sama dengan tenaga medis dari Klinik Rumah Sehat Mandiri Surabaya untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para peserta. Para peserta diperiksa kesehatannya secara menyeluruh, termasuk pemeriksaan fisik, pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan penglihatan dan pendengaran.
Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga mendapatkan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan. Penyuluhan ini meliputi cara menjaga kebersihan diri, pola makan yang sehat, dan pentingnya olahraga dalam menjaga kebugaran tubuh. Para peserta diberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Vijay Mutho, Staf Program Yatim Mandiri Surabaya, mengungkapkan kegembiraannya atas suksesnya program Layanan Sehat Mandiri kali ini. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak yang positif bagi kesehatan dan kesejahteraan anak-anak yatim dan dhuafa di Surabaya. Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para tenaga medis dan relawan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Para peserta juga merasa senang dan berterima kasih atas pelaksanaan program ini. Mereka merasa bahwa program Layanan Sehat Mandiri memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan mereka. Beberapa di antara mereka bahkan mengungkapkan harapan untuk adanya program serupa di kesempatan yang akan datang.