Kediri, YM News – Hari Jum’at lalu (28/6/2024), Yatim Mandiri Kediri dan tim Forum Zakat (FOZ) Kediri bekerjasama dengan Kementerian Agama Kota Kediri, BAZNAS, Pemerintah Kota Kediri, dan Pemerintah Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota Kediri, mengadakan kegiatan launching Kampung Zakat.
Acara Launching Zakat ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menumbuhkan budaya zakat sehingga berdampak pada pemberdayaan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Acara yang dilaksanakan di kantor Kelurahan Rejomulyo ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kesra Pemkot Kediri, Pimpinan Kemenag Kota Kediri, Kepala Kecamatan Kota Kediri, Kepala Kelurahan Rejomulyo, serta beberapa perwakilan perangkat desa Rejomulyo.
Mereka semua hadir untuk menyaksikan momen bahagia ini yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi yatim dan dhuafa di Desa tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Kelurahan Rejomulyo, Bapak Yudi Prasetyo, menyampaikan harapannya agar program Kampung Zakat ini dapat menjadi solusi efektif dalam mengentaskan kemiskinan di wilayahnya.
“Dengan adanya Kampung Zakat, kita berharap semakin banyak masyarakat yang terlibat untuk membantu, baik berupa materi maupun non materi kepada kelompok dhuafa ini sehingga mengantarkan mereka dari seorang mustahik menjadi seorang muzaki,” ujarnya.
Kegiatan launching ini ditandai dengan pembagian 343 paket beras, masing-masing berisi 5 kg, kepada warga dhuafa.
Selain itu, dilakukan juga penebaran benih ikan gurami di salah satu kolam binaan Kelompok Kampung Zakat. Langkah ini diambil sebagai upaya konkret untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Semoga ini bisa menjadi langkah awal untuk kehidupan yang lebih baik,” kata salah satu penerima bantuan beras.
Kampung Zakat diharapkan bisa menjadi model pemberdayaan yang berkelanjutan dan dapat diterapkan di wilayah lain. Yatim Mandiri Kediri melalui Bapak Rifqi selaku Kepala Cabang, menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program ini.
“Kami akan terus mengawal dan memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tegasnya.
Tidak hanya bantuan beras dan penebaran benih ikan, Kampung Zakat juga akan menyediakan berbagai program pelatihan keterampilan dan usaha bagi warga dhuafa. Dengan demikian, mereka tidak hanya menerima bantuan tetapi juga dibekali kemampuan untuk mandiri.
Acara ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat sekitar yang antusias dengan adanya program ini. “Ini adalah langkah yang sangat baik. Semoga program ini bisa terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi kita semua,” ungkap Fajar, Staf Program Yatim Mandiri Kediri.
Dengan adanya Kampung Zakat, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk berzakat dan membantu sesama, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri.