Jakarta Selatan, YM News – Program Bunda BISA Bintaro Bank Indonesia kembali menghadirkan inovasi dengan meluncurkan konsep baru dalam desain kemasan dan pemasaran produk “Kentang Yuu.”
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (20/12/2024) di Jl. Anggrek Bintaro, Jakarta Selatan, diikuti oleh 13 peserta dari kalangan bunda yatim binaan.
Dalam pertemuan kali ini, para Bunda BISA Bintaro memfokuskan pada empat agenda utama: pematangan rasa produk, penyesuaian takaran kemasan, penentuan nama dan desain kemasan, serta perencanaan Pasar Sembako Murah dan Koperasi Bunda Mandiri.
Kemasan produk menjadi salah satu sorotan penting. Para bunda BISA Bintaro memilih ukuran toples 200 ml, 300 ml, dan 400 ml sebagai kemasan utama, dengan tambahan opsi kemasan pouch sebagai alternatif.
Desain kemasan juga dirancang menarik dengan menyertakan logo halal, PIRT, daftar bahan, serta label “Kentang Yuu” yang menjadi nama resmi produk.
“Kami ingin produk ini tidak hanya enak, tetapi juga terlihat profesional dan terpercaya di mata konsumen,” kata Fauzi Kurniawan, Staf Program Yatim Mandiri Jakarta.
Selain itu, para peserta juga berinisiatif untuk mendirikan Pasar Sembako Murah dan Koperasi Bunda Mandiri pada awal tahun 2025 sebagai upaya memperluas jaringan pemasaran.
Hal ini mendapat apresiasi dari pendamping program, Bunda Elly, yang berharap rencana tersebut dapat meningkatkan kemandirian ekonomi para bunda.
“Program ini tidak hanya membantu ibu-ibu menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga memberi bekal untuk memasarkan dan mengelola bisnis secara mandiri,” ujar Bunda Elly.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen Program Bunda Bisa BI Bintaro dalam mempercepat pemberdayaan ekonomi perempuan.
Dengan target sebelum bulan Ramadan, para bunda diharapkan sudah siap memproduksi dan memasarkan “Kentang Yuu” kepada masyarakat luas.
Program ini tidak hanya menciptakan peluang ekonomi baru, tetapi juga menjadi model kolaborasi yang dapat diadopsi oleh komunitas lain.
Dengan semangat kebersamaan, produk-produk yang dihasilkan para bunda diharapkan mampu bersaing di pasar dan memberikan manfaat nyata bagi keluarga serta lingkungan mereka.