BeritaKemanusiaan

Gempa Maroko: Gempa Dahsyat 6.8 Magnitodo, Tewaskan Lebih Dari 800 Jiwa

Dikutip dari Indian Express, Lembaga Survei Geologi AS (USGS) mengungkap gempa maroko itu terjadi pada pukul 23.11 waktu setempat (05.11 WIB) itu punya Magnitodo 6,8. Gempa susulan berkekuatan M 4,9 mengguncang 19 menit kemudian. Pusat gempa berada di kota Ighil, sekitar 70 km barat daya Marrakesh.

 

USGS melaporkan bahwa pusat gempa berada sekitar 18,5 km di bawah permukaan Bumi. Sementara, badan seismik Maroko memperkirakan kedalamannya 11 km. Bagaimanapun juga, gempa ini terbilang cukup dangkal.

Korban Meninggal Dilaporkan Masih Bertambah, Lebih dari 800 Jiwa

Foto-gempa-maroko
Gempa di Maroko mengakibatkan korban tewas 820 orang. Korban bisa terus bertambah. (REUTERS/ABDELHAK BALHAKI)
Korban tewas akibat gempa dahsyat magnitudo 6,8 terus bertambah. Angka terakhir yang dikeluarkan televisi pemerintah Al Aoula, korban tewas mencapai 820 orang.

“Ada 205 orang dalam kondisi kritis,” demikian pernyataan Al Aoula.

Bukan hanya korban jiwa dan luka-luka, gempa Maroko juga merusak bahkan menghancurkan rumah-rumah penduduk. Sejumlah bangunan bersejarah di Marrakesh turut rusak akibat gempa.

Solidaritas dari Indonesia: Presiden Indonesia Mengungkapkan Belasungkawa

Belasungkawa Presiden Jokowi Gempa Maroko
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan duka cita terdalam untuk masyarakat Maroko (Twitter/X @Jokowi)
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan duka cita terdalam untuk masyarakat Maroko usai diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 pada Jumat (8/9) malam waktu setempat.
Pernyataan Jokowi tersebut dia sampaikan melalui akun resminya di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Sabtu (9/9) dalam bahasa Inggris.

“Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut. Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak kejadian ini,” tulis akun @Jokowi. Pada hari ini (9/9) pukul 16.58 WIB.

Salah Satu Bencana Paling Mematikan dalam Seabad Terakhir di Wilayah Maroko

Foto Gempa Maroko
Suasana Kota Marrakesh, Maroko usai diguncang gempa bumi berkekuatan 6,8 SR, Jumat (8/9). (via REUTERS/AL-OULA TV)
Gempa Maroko yang terjadi Jumat (8/9) malam ini disebut sebagai bencana paling mematikan bagi negara tersebut dalam beberapa kurun waktu terakhir.

Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa tersebut merupakan salah satu gempa terkuat yang melanda wilayah negara Afrika Utara itu dalam kurun waktu satu abad terakhir.

Gempat mematikan lain yang menerjang Maroko adalah tahun 2004 dengan kekuatan magnitudo 6,3 di Al Hoceima. Saat itu tercatat 630 orang tewas.

Gempa bumi terburuk di Maroko yang pernah terjadi pada era modern terjadi pada tahun 1960 di dekat kota Agadir di bagian barat yang menewaskan sedikitnya 12.000 orang.

Langkah KBRI di Rabat Maroko Kepada WNI di Wilayah Terdampak

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Rabat, Maroko menyatakan hingga saat ini tidak ada informasi yang menyebut ada korban warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa Maroko yang melanda pada Jumat (8/9). Hal tersebut disampaikan setelah pihak KBRI berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia.

“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban WNI,” ujar Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/9).

Bukan hanya korban jiwa, gempa Maroko juga merusak bangunan-bangunan bersejarah, serta rumah-rumah warga, yang dilaporkan roboh atau hancur.

“KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak mengenai kemungkinan adanya WNI yang terdampak,” bunyi keterangan Judha lebih lanjut.

Pusat gempa diketahui terletak di Pegunungan Atlas sekitar 70 kilometer (43,5 mil) selatan Marrakesh. Lokasinya juga tak jauh dari Toubkal, puncak tertinggi di Afrika Utara dan Oukaimeden, resor ski Maroko yang terkenal.

Tim Tanggap Bencana LAZ Yatim Mandiri Terus Berkoordinasi Respon Gempa Maroko

LAZ Yatim Mandiri sebagai salah satu Lembaga Amil Zakat Nasional turut menjadikan peristiwa Gempa Di Maroko ini sebagai peristiwa kemanusiaan yang perlnu mendapat perhatian khusus dan bantuan dari semua pihak mengingat dampak dan korban jiwa yang hingga saat ini terus bertambah.

Tim Program Tanggap Bencana Yatim Mandiri terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait bantuan kemanusian di wilayah terdampak, salah satu koordinasi melalui jalur Aliansi Forum Zakat, Kementerian Luar Negeri dan Jaringan NGO Mitra di Wilayah terdekat lokasi.

Kita doakan semoga saudara-saudara kita yang ada di Maroko diberikan keselamatan dan kesabaran serta diberi kekuatan untuk bangkit atas musibah Gempa Dahsyat yang baru saja terjadi.

Redaksi YM News

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Menanam kebaikan di dunia, memanen kebahagiaan di akhirat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *