Sragen, YM News – Pada hari Rabu, 1 November 2023, Yatim Mandiri Sragen menyelenggarakan Seminar Pendidikan Teknik Berkisah di Aula Kemenag Sragen. Acara ini merupakan bentuk upaya untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru RA (Raudhatul Athfal) se-Sragen dalam bidang berkisah.
Dalam sambutannya, Bapak Ihsan Muhadi selaku Kepala Kemenag Sragen mengungkapkan apresiasinya terhadap Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri yang telah berperan aktif dalam mendukung pendidikan anak-anak. Dia juga menyampaikan keprihatinan terkait maraknya permasalahan bullying yang terjadi di kalangan anak-anak, dan menyatakan bahwa seminar ini sangat relevan dalam menghadapi tantangan tersebut.
Seminar Pendidikan Teknik Berkisah ini diikuti oleh 270 peserta, terdiri dari Kepala MI/RA (Madrasah Ibtidaiyah/Raudhatul Athfal) atau Guru MI/RA di wilayah Kabupaten Sragen. Tujuan dari seminar ini adalah memberikan pelatihan dan wawasan kepada guru-guru agar mereka mampu memberikan pendidikan berkisah yang baik kepada siswa-siswanya.
Teknik berkisah adalah keterampilan penting dalam pendidikan anak-anak, karena cerita-cerita memiliki peran besar dalam pembentukan nilai-nilai dan karakter. Dengan cara yang menarik, guru-guru dapat membantu siswa untuk memahami pelajaran dan juga mengembangkan kemampuan berbicara, berpikir kreatif, dan empati.
Program Safari Berkisah, yang merupakan bagian dari kegiatan ini, bertujuan untuk mendorong kepedulian terhadap sesama serta berbagi dengan anak-anak yatim dan kaum dhuafa. Safari Berkisah adalah program yang mengajak para pembicara dan pendongeng untuk berkunjung ke berbagai sekolah atau madrasah dan berbagi cerita inspiratif kepada siswa-siswi.
Semoga melalui seminar ini, guru-guru RA di Sragen dapat memperoleh keterampilan baru dan menjadi lebih efektif dalam memberikan pendidikan berkisah kepada siswa-siswi mereka. Upaya seperti ini adalah langkah positif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut dan membantu anak-anak mengembangkan karakter yang kuat serta nilai-nilai yang baik dalam kehidupan mereka.