Aktivitas BinaanBeritaKisah Sukses

Dua Binaan Bojonegoro, Langganan Juarai Lomba Al-Qur’an

Bojonegoro, YM News – Lagi-lagi prestasi membanggakan diraih oleh binaan Yatim Mandiri. Kali ini prestasi diraih oleh dua binaan Yatim Mandiri asal Bojonegoro. Mereka adalah Alfina Risqiani dan Asfa Ijlal Al-Ahza. Tidak hanya sekali, keduanya telah berhasil menjuarai beberapa lomba Al-Quran dan Pemilihan Da’I Cilik atau Pildacil. Meski masih duduk dibangku kelas 5 dan 6 tapi keduanya telah berhasil memperoleh beberapa prestasi yang gemilang.

Adapun beberapa lomba yang pernah mereka juara dan ikuti adalah Lomba Tartil Al-Qur’an Tingkat Karesidenan Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan  yang diadakan oleh JQNH Tuban, Lomba Tartil Al-Qur’an tingkat Kabupaten Bojonegoro yang diadakan oleh LPTQ Kabupaten Bojonegoro 2023, ajang FASI TPQ se-Kabupaten Bojonegoro oleh BKPRMI 2024, dan Lomba Hafiz Al-Qur’an tingkat SD se-Kabupaten Bojonegoro oleh Dinas Pendidikan bojonegoro 2024. Ahza juga berhasil menang dalam Lomba PILDACIL tingkat SD se-Kabupaten Bojonegoro 2024 sedangkan Rizqiani pernah menjadi Juara 2 OMATIQ 2023 Tingkat Nasional oleh Yatim Mandiri.

Ririn pendamping dari Ahza dan Risqiani mengatakan bahwa prestasi yang mereka raih tentu saja berasal dari usaha keras yang telah mereka lakukan. Keduanya selalu tekun dalam berlatih mulai dari tajwid, pengolahan vocal, serta mengenal nada-nada dalam membaca Al-Qur’an. “Sebagai guru dan pendamping, kami selalu memberikan target hafalan yang harus dipenuhi,” ujarnya.

Ririn mengaku tidak memiliki tantangan berarti dalam melatih keduanya. Namun, sewajarnya anak-anak seusianya, tentu saja ada rasa malas dan bosan yang pernah menghampiri. Oleh karena itu, hal tersebut menjadi kewajiban bagi Ririn untuk memberikan motivasi dan semangat untuk mereka bisa kembali belajar dan berlatih. “Sehingga kewajiban guru untuk selalu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan,” jelasnya.

Ririn meyakini  usaha yang maksimal akan membuahkan hasil yang maksimal pula. Ririn mengatakan kepada mereka bahwa menjadi juara adalah bonus. Namun, Ririn mengaku Ahza dan Risqiani selalu semangat untuk bisa meraih gelar juara tersebut.

Ririn berharap kemenangan dan prestasi yang berhasil diraih oleh Ahza dan Risqiani tidak membuat mereka cepat merasa puas. Hal ini agar keduanya dapat terus belajar dan meraih prestasi-prestasi lainnya. Tidak hanya itu, ia juga berharap kesuksesan Ahza dan Risqiani dapat memberikan semangat dan motivasi kepada adik binaan lainnya untuk menorehkan prestasi. “Semoga adik-adik tidak pernah menyerah dalam belajar dan menuntut ilmu untuk meraih kesuksesan dan masa depan yang gemilang,” tutupnya penuh harap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *