Madiun, YM News – Dua putra-putri terbaik binaan Yatim Mandiri Madiun, Muhammad Athoillah dan Anggun Cahya R, yang terpilih untuk mengikuti Olimpiade Matematika dan Al-Qur’an (OMATIQ) tingkat nasional, mendapatkan dukungan penuh melalui kunjungan silaturahmi ke sejumlah pihak di Kabupaten Madiun, pada Kamis lalu (12/12/2024).
Kunjungan pertama dilakukan ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun, di mana rombongan Yatim Mandiri disambut hangat oleh Kepala Kemenag, Bapak Orbasan Wazir. Beliau memberikan motivasi kepada kedua delegasi agar tetap semangat dalam belajar dan berkompetisi.
“Kalian adalah harapan besar bagi Kabupaten Madiun. Jadikan pengalaman ini sebagai batu loncatan untuk meraih masa depan yang gemilang. Tetap rendah hati dan jangan pernah menyerah,” ujar Orbasan Wazir.
Selain doa restu, Kemenag juga memberikan dorongan moral kepada kedua peserta untuk siap menghadapi ajang nasional yang akan berlangsung pada 16-18 Desember di Jakarta.
Kunjungan berikutnya dilakukan ke kantor Kak Sirojul Kahfi, pengusaha muda dan owner Kahfi Corp, yang turut mendukung penuh langkah anak-anak binaan Yatim Mandiri.
Kak Sirojul juga memberikan motivasi berbasis pengalaman pribadinya. “Kesuksesan itu diraih dengan kerja keras dan doa. Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah guru terbaik,” katanya.
Selain itu, rombongan juga mengunjungi Bimbingan Belajar (Bimbel) Smarties, salah satu mitra yang telah lama mendukung program-program pendidikan Yatim Mandiri. Pihak Smarties memberikan sambutan hangat sekaligus dukungan kepada kedua peserta OMATIQ.
“Kami bangga menjadi bagian dari perjalanan adik-adik ini. Semoga kalian bisa memberikan yang terbaik di Jakarta nanti,” ujar perwakilan dari Smarties.
Melalui kunjungan ini, Yatim Mandiri Madiun berharap kedua delegasi mendapatkan motivasi lebih untuk menghadapi kompetisi nasional. “Harapan kami, kunjungan ini tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memberikan semangat baru bagi adik-adik untuk terus belajar dan meraih cita-cita,” ujar perwakilan Yatim Mandiri Madiun.
Muhammad Athoillah dan Anggun Cahya mengaku terinspirasi dan semakin percaya diri setelah menerima berbagai dukungan. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa nama baik Madiun,” ungkap Anggun.
Dukungan dari berbagai pihak ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara lembaga, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung generasi muda untuk berprestasi di tingkat nasional.