Lamongan, YM News – Yatim Mandiri Lamongan menggelar audiensi sekaligus pelepasan delegasi Finalis Olimpiade Matematika dan Al-Qur’an (OMATIQ) Nasional di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan.
Acara berlangsung di Ruang Kepala Kantor Kemenag pada Rabu lalu (11/12/2024) dengan penuh semangat dan harapan besar bersaing menjadi juara.
Delegasi Lamongan diwakili oleh dua anak binaan, yaitu Misbahul Abidin dari Sanggar Genius Babat dan Abdul Rozaq J. dari Sanggar Al-Qur’an Paciran.
Misbahul dikenal dengan kecemerlangannya di bidang matematika, sedangkan Abdul Rozaq telah menghafal tiga juz Al-Qur’an melalui program Sanggar Al-Qur’an.
Kepala Kantor Kemenag Lamongan, Bapak Mohammad Muhlisin Mufa, menyambut hangat delegasi tersebut. Dalam sambutannya, beliau memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya Yatim Mandiri dalam memajukan pendidikan anak-anak yatim dhuafa.
“Saya sangat bangga dengan Misbahul dan Abdul Rozaq yang telah menjadi perwakilan Lamongan di ajang nasional. Ini adalah bukti bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi. Semoga mereka dapat memberikan hasil terbaik di final OMATIQ nanti,” ujarnya.
Beliau juga menyampaikan motivasi kepada para peserta, menekankan pentingnya berusaha dan berdoa. “Ingatlah, usaha maksimal yang disertai doa akan selalu membawa keberkahan. Jadilah inspirasi bagi anak-anak lain di Lamongan,” tambahnya.
Final OMATIQ tahun ini akan dilaksanakan pada 16-18 Desember 2024 di Jakarta. Kompetisi bergengsi ini akan diikuti oleh 100 peserta dari 52 kota/kabupaten yang menjadi perwakilan cabang Yatim Mandiri.
Ahmad Rizal, Staf Program Yatim Mandiri Lamongan menyatakan bahwa audiensi ini bertujuan untuk memberikan motivasi tambahan kepada anak-anak binaan.
“Alhamdulillah, dengan pertemuan ini, anak-anak semakin percaya diri untuk mengikuti kompetisi. Kami berharap mereka tidak hanya membawa pulang prestasi tetapi juga pengalaman berharga,” ungkapnya.
Acara diakhiri dengan doa bersama agar perjalanan dan perjuangan delegasi Lamongan membawa hasil yang terbaik. Dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Yatim Mandiri hingga Kemenag, menjadi modal besar dalam menghadapi kompetisi ini.
Semoga langkah delegasi OMATIQ Lamongan ini menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat, dari penerima hingga pemberi manfaat.