Pendidikan

Choirul Umam, Binaan MEC Berbagi Tips Membuka Pintu Rezeki

Sragen, YM News – Namanya Muhammad Choirul Umam, biasa dipanggil Irul. Dia adalah salah satu binaan Mandiri Entrepreneur Center (MEC) Sragen. Irul berasal dari Desa Bakalang, Kecamatan Kapas, Kota Bojonegoro.

Alasan Irul melanjutkan pendidikan di Mandiri Entrepreneur Center (MEC) karena dia ingin mandiri, sama halnya dengan dua kakaknya. Dua kakaknya juga alumni Mandiri Entrepreneur Center (MEC) dan mereka bisa mandiri setelah lulus.

Awal mula masuk Mandiri Entrepreneur Center (MEC) Sragen, Irul sempat bingung. Banyak pelajaran yang tidak dia mengerti. Mulai dari OPT PHT, akutansi, manajemen bisnis, TIK, dan marketing online. Meski bingung selama pendidikan semua dijalani Irul dengan semangat.

Dari seluruh pelajaran tersebut Irul lebih tertarik di pelajaran marketing online. Meski awalnya ragu, bisakah dia mengikuti pelajaran itu. Berkat saran dari kakaknya, dia bertekad untuk tekun belajar. Irul termotivasi karena kakaknya sukses di bidang marketing online. Dari situ dia makin yakin bisa seperti kakaknya kelak.

Hal yang sangat berkesan bagi Irul adalah saat mengikuti program magang, dia memilih magang di bidang marketing online. Penempatan magang di salah satu digital agency di Jombang. Saat itu dia semakin semangat memperdalam ilmu marketing online.

“Saat magang di Jombang awalnya sempat rugi. Dari pengalaman itu aku belajar bagaimana caranya agar tidak rugi. Tak lupa berdoa untuk mendapat kelancaran. Juga minta doa ke ibu dan saudara-saudara di rumah,” tutur Irul menceritakan tentang pengalaman magangnya.

Ternyata, di samping belajar dan berdoa, Irul melengkapi usahanya saat magang dengan sedekah. Dia yakin sedekah itu memperluas rezeki. Irul menceritakan memang awalnya sangat berat, karena terbiasa jadi ringan. Setiap hari Jumat harus sedekah walaupun sedikit.

Dengan penuh keyakinan Irul mengikuti program magangnya. Dan ternyata benar dari sedekah, rezeki nambah sedikit demi sedikit, magangnya dimudahkan, di akhir magang dia mendapatkan profit sekitar 7 jutaan. Saat Akhirusannah dia juga terpilih menjadi peserta didik dengan tabungan terbanyak, dengan total tabungan 8,4 juta.

“Pesanku jangan menunggu kaya untuk bersedekah. Bersedekahlah untuk membuka pintu rezeki. Kesanku menjadi peserta didik Mandiri Entrepreneur Center (MEC) dapat banyak pelajaran dan bisa mandiri. Senang punya temen yang ceria dan manajemen yang baik hati di Mandiri Entrepreneur Center (MEC), terima kasih Yatim Mandiri,” pungkas Irul menyampaikan kesan dan pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *