Bunda BISA Jombang Berdaya dengan Jual Gula Kemasan

Jombang, YM News – Pada Selasa lalu (27/8/2024) sebanyak 15 anggota Bunda Mandiri Sejahtera (BISA) binaan Yatim Mandiri Jombang mengikuti pembinaan rutin yang terlaksana di Desa Jombatan, Kabupaten Jombang. 

Dalam pertemuan bulanan ini, para bunda fokus pada aktivitas pemrosesan dan pengemasan gula sebagai salah satu produk unggulan mereka. Kegiatan ini juga menjadi sarana bagi para bunda untuk berbagi pengalaman, membahas keuntungan penjualan, serta merencanakan pengembangan program kedepannya.

Gula yang diproduksi oleh Bunda BISA Jombang menjadi salah satu langkah awal untuk memperkuat kemandirian ekonomi para anggota. Hebatnya, selama bulan ini saja, sekitar 800 kilogram gula berhasil dikemas dan dipasarkan oleh para bunda.

“Insya Allah, ke depan produk gula ini akan terus dikembangkan, mulai dari memperluas target pasar, meningkatkan teknik pengemasan, hingga strategi penjualan yang lebih efektif,” ungkap Ibu Dina, salah satu anggota Bunda BISA Jombatan.

Bunda BISA Jombatan tengah mengemas produk gula.

Tidak hanya berhenti pada pengemasan gula, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa para bunda mampu berdaya dan mandiri. Tujuan utama dari program ini adalah mendorong para bunda BISA untuk tidak hanya menjadi penerima bantuan atau mustahik, tetapi juga mampu menjadi muzakki atau pemberi zakat. 

“Dengan adanya sistem seperti ini, kami ingin membuat bunda-bunda di Jombang lebih bergerak dan berdaya. Daripada hanya menerima sembako terus-menerus, kami ingin mereka bisa exit dari program sebagai individu yang mandiri,” tambahnya.

David, selaku Staf Program Yatim Mandiri Jombang, turut menyampaikan rasa syukur atas dukungan yang diterima dari berbagai pihak, terutama para donatur yang setia mendukung program-program pemberdayaan ini. 

“Terima kasih kepada seluruh donatur yang telah membantu dalam program pemberdayaan Yatim Mandiri Jombang. Semoga amal Bapak Ibu semuanya dibalas dengan berlipat oleh Allah SWT,” ujarnya.

Program Bunda BISA tidak hanya menjadi sarana penguatan ekonomi, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kebersamaan di antara para anggotanya. Setiap pertemuan menjadi ajang untuk berbagi cerita sukses, tantangan, dan solusi bersama, sehingga para bunda tidak merasa berjuang sendirian. 

Rencana pengembangan selanjutnya adalah memperluas jaringan pemasaran gula dan produk lainnya agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Dengan demikian, diharapkan usaha para bunda tidak hanya berkontribusi bagi kesejahteraan keluarga mereka, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.