Tuban, YM News – Kelompok Bunda Mandiri Sejahtera (BISA) binaan Yatim Mandiri Tuban kembali menunjukkan kemajuan dalam upaya pemberdayaan ekonomi dengan berpartisipasi pada gelaran Tuban Fair 2025 di GOR Rangga Jaya Anoraga yang berlangsung selama tiga hari, pada (13-15/11/2025) lalu.
Tuban Fair merupakan pameran dagang dan pembangunan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-732 Kabupaten Tuban tahun 2025. Sekitar 150 stan turut berpartisipasi, mulai dari OPD, BUMN/BUMD, hingga UMKM lokal yang menampilkan berbagai produk unggulan daerah.
Pada kesempatan ini, Kelompok BISA ikut berkontribusi dengan menghadirkan beragam produk olahan hasil karya para bunda, seperti keripik mbote, keripik pisang, rempeyek, dan aneka camilan rumahan lainnya. Kehadiran mereka menjadi wujud nyata perkembangan usaha para bunda setelah melalui proses pendampingan yang dilakukan oleh Yatim Mandiri Tuban bersama Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Tuban.
Partisipasi ini tidak hanya menjadi sarana promosi, tetapi juga langkah strategis untuk memperluas pasar, meningkatkan kepercayaan diri pelaku usaha, dan memperkuat pondasi menuju UMKM Naik Kelas. Pameran ini membuktikan bahwa pemberdayaan yang dilakukan secara konsisten mampu membuka peluang ekonomi baru bagi para bunda—khususnya bunda-bunda yatim yang mendapatkan pendampingan intensif dari Yatim Mandiri.
Salah satu bunda peserta menyampaikan kesan positifnya karena bisa turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kesempatan tersebut dapat menghadirkan perubahan besar dalam kepercayaan diri dan motivasi para bunda untuk berkembang. “Saya tidak pernah membayangkan bisa ikut pameran sebesar ini. Melihat produk kami bisa diterima banyak orang membuat saya semakin bersemangat untuk terus belajar dan memperbaiki usaha,” ujarnya.
Kepala Cabang Yatim Mandiri Tuban, Deni Ramadhan, juga memberikan pernyataannya terkait keterlibatan para bunda dalam kegiatan ini. “Keikutsertaan ini adalah bentuk komitmen Yatim Mandiri dalam mendampingi para binaan agar mampu mandiri ruhiyah dan mandiri rupiah. Kami ingin para bunda tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga berdaya secara ekonomi, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelas Deni.
Yatim Mandiri meyakini bahwa penguatan ekonomi keluarga, terutama melalui pemberdayaan para ibu, adalah pondasi penting untuk mewujudkan masa depan yang lebih mandiri. Komitmen ini terus diwujudkan melalui pelatihan rutin, pendampingan usaha, dan fasilitasi pemasaran yang diharapkan mampu mengangkat perekonomian keluarga yatim di Tuban.
Melalui keikutsertaan dalam Tuban Fair 2025, para bunda semakin dekat dengan tujuan besar, berdiri mandiri, berdaya secara ekonomi, dan membawa manfaat lebih luas bagi keluarga serta masyarakat.
