Ngawi, YM News – Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yatim Mandiri Ngawi bersama Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ngawi dan Kementerian Agama (Kemenag) Ngawi menyambut dan menerima tamu dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur. Kegiatan kunjungan tersebut bertujuan untuk melakukan Verifikasi Lapangan “Program Pemberdayaan Ekonomi Umat KUA” yang bertempat di KUA Kecamatan Ngawi dan Kantor Yatim Mandiri Ngawi, pada Selasa (29/7/2025) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, dihadiri oleh perwakilan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh Moh. Fatoni dan Mustofa, Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ngawi yaitu Lukman Hakim, Kepala KUA Ngawi yakni Mustofa, serta Kepala Cabang Laznas Yatim Mandiri Ngawi, Supriyatno bersama tim dan perwakilan penerima manfaat.
Dalam gelarannya, pertemuan ini juga memastikan kelengkapan data dari para penerima manfaat yang sekaligus menandai dimulainya sinergi antara KUA Kecamatan Ngawi dengan Yatim Mandiri Ngawi. Kolaborasi dilakukan dalam program pemberdayaan ekonomi umat selama tiga tahun kedepan dengan program yang diangkat adalah Bunda Yatim Sejahtera (BISA).

Kepala Cabang Laznas Yatim Mandiri Ngawi, Supriyatno mengatakan bahwa program BISA merupakan salah satu program yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi dan kemandirian ibadah para bunda yatim, dengan harapan meningkatkan kesejahteraan keluarga penerima manfaat. “Semoga adanya sinergi program ini, semakin menambah semangat bunda binaan terus berjuang untuk keluarganya agar lebih sejahtera,” papar Supriyatno.
Perwakilan Kanwil Kemenag Jawa Timur, Moh. Fatoni menambahkan, program pemberdayaan ekonomi umat berbasis KUA seperti ini adalah bagian dari upaya Kemenag untuk memperkuat peran KUA sebagai pusat pemberdayaan umat melalui pengembangan ekonomi berbasis zakat dan wakaf. “Dalam hal ini Laznas Yatim Mandiri sebagai mitra strategis pada pelaksanaannya,” imbuh Fatoni.
Selain itu, Fatoni juga mengatakan bahwa program ini sejalan dengan target nasional Kemenag untuk mengembangkan puluhan titik program pemberdayaan ekonomi umat di berbagai daerah pada tahun 2025, dengan sasaran penerima manfaat yang jelas dan terukur. “Semoga dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan pemberdayaan ekonomi umat di Ngawi dapat berjalan optimal, berkelanjutan, dan memberikan dampak positif,” pungkasnya.