Bandung, YM News – Yatim Mandiri Bandung bersama Relawan Kemandirian bersinergi dengan PT. Askrindo Syariah menyalurkan bantuan material bangunan bagi Pondok Pesantren Nurul Huda di Kampung Sukasari, Desa Cibeureum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Bantuan kemanusiaan ini dilakukan pada Kamis dan Jumat lalu (17-18/10/2024) bertujuan untuk mendukung rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas pendidikan, asrama, serta masjid yang rusak akibat gempa bumi yang melanda kawasan tersebut.
Bantuan yang disalurkan mencakup 100 sak semen, besi, dan material bangunan lainnya untuk mempercepat proses perbaikan fasilitas pesantren. Dian Permana, Staf Program Yatim Mandiri Bandung, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian membantu masyarakat terdampak bencana.
“Sebelumnya, pada 9 Oktober 2024, kami juga telah menyalurkan bantuan logistik tahap awal berupa susu, mi instan, berbagai snack, dan air mineral kepada lebih dari 200 santri di Pondok Pesantren Nurul Huda,” kata Dian.
Dirinya menambahkan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para santri dan memulihkan kembali aktivitas belajar mengajar di pesantren tersebut.
Lukman, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukasari, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada para donatur dan pihak yang telah berpartisipasi dalam penyaluran bantuan, khususnya P.T. Askrindo Syariah.
“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh donatur Yatim Mandiri Bandung, khususnya Askrindo Syariah, yang telah memberikan bantuan logistik dan material bangunan pasca gempa bumi,” ucapnya penuh rasa syukur.
Lukman berharap bantuan ini dapat menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat. “Semoga apa yang telah diberikan dibalas oleh Allah SWT dan menjadi wasilah tercapainya rida, keberkahan, serta rahmat dari Allah SWT. Aamiin,” tandasnya.
Program kolaboratif ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan fasilitas di Pondok Pesantren Nurul Huda agar para santri dapat kembali belajar dengan nyaman dan aman.
Sinergi antara Yatim Mandiri Bandung, Askrindo Syariah, dan Relawan Kemandirian menunjukkan kepedulian yang besar terhadap pendidikan dan pemulihan masyarakat terdampak bencana di Jawa Barat.