Tak mudah menyerah merupakan salah satu mental yang harus dimiliki oleh seorang pebisnis. Seperti M. Amien Hendra Nurwachid, owner legendatransjava.com, Pria yang akrab disapa Hendra ini sudah sering merasakan asam garamnya dunia bisnis.
Sejak lulus MEC, Hendra sudah beberapa kali mencoba terjun di dunia usaha. Yang pertama adalah bisnis travel. Namun tidak begitu dirasa menguntungkan, Hendra berganti haluan ke bisnis kuliner.
Degan Ah, es degan dengan varian rasa, menjadi bisnis yang ia lakoni selanjutnya. Degan Ah ia buka di Tulungagung, kampung halamannya.
Prospek dan respon masyarakat tentang Degan Ah cukup baik. Bahkan sempat mau membuka cabang baru di Madiun. “Namun, sempat saya tutup selama lima bulan karena saya membuka bisnis travel lagi di Batam,” cerita pria kelahiran 2000 ini.
Sayangnya, karena ada karyawannya yang tidak jujur, bisnis ini jadi macet. Hendra pun memutuskan untuk kembali ke Jawa Timur.
Tidak menyerah, Hendra kembali membuka bisnis travel. Kali ini Hendra bekerjasama dengan pihak travel.
Sehingga risiko yang ditanggung lebih sedikit. “Saya lebih fokus ke promosi sampai hubungan dengan customer. Masalah di jalan sudah menjadi tanggung jawab pihak travel,” jelasnya.
Legendatransjava.com memiliki banyak armada dan melayani banyak rute. Juga melayani sewa mobil sampai pariwisata.
“Yang membuat jasa travel ini berbeda dengan lainnya adalah kami bisa menjemput penumpang satu per satu di rumahnya. Istilahnya door to door. Jadi kami yang membawa mereka ke kantor kami. Sehingga lebih efisien. Ini yang membuat penumpang repeat order,” jelas Hendra.
Salah satu hal yang membuat Hendra senang menjalani bisnis travel karena travel tidak pernah mati.
“Setiap hari pasti ada orang yang bepergian. Entah untuk bekerja di luar kota atau pariwisata. Dan orang yang pergi menggunakan travel ini jarang yang berangkat sendiri, pasti dua orang dan kelipatannya. Sehingga bisa mendapat keuntungan lebih besar,” ceritanya.