Gunungkidul, YM News – Yatim Mandiri Yogyakarta melaksanakan kegiatan social mapping di Kampung Zakat Kalurahan Balong, Kabupaten Gunungkidul, pada Sabtu (7//12/2024).
Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam menentukan program pemberdayaan berbasis potensi lokal yang akan digarap bersama masyarakat setempat.
Kegiatan ini dikoordinasi oleh Bapak Ahmad selaku PIC Kampung Zakat Kalurahan Balong dan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Lurah Balong, Ulu-ulu Balong, Bamuskal, Ketua Pokdarwis, dua pelaku UMKM, dan dua nelayan. Dalam sesi diskusi, berbagai potensi serta tantangan yang ada di Kalurahan Balong dibahas secara mendalam.
“Kami ingin program yang akan dijalankan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Social mapping ini menjadi pijakan penting dalam menyusun strategi pemberdayaan yang tepat sasaran,” ujar Bapak Ahmad.
Potensi yang diidentifikasi di Kalurahan Balong cukup beragam, mulai dari produk UMKM seperti tempe godong jati, enting jahe, dan jamu tradisional, hingga potensi wisata berupa pantai dan cagar alam geologi.
Namun, sejumlah kendala juga terungkap, seperti keterbatasan pemasaran produk UMKM dan pengelolaan potensi wisata yang masih memerlukan peningkatan.
“Balong memiliki potensi yang luar biasa, terutama dari sektor UMKM dan wisata. Harapan kami, kolaborasi dengan Yatim Mandiri dapat membantu kami mengatasi kendala yang ada dan mengembangkan potensi ini secara maksimal,” ungkap Lurah Balong dalam sesi diskusi.
Setelah sesi diskusi, tim Yatim Mandiri Yogyakarta bersama PIC Kampung Zakat dan Ketua Pokdarwis melakukan observasi langsung.
Lokasi yang dikunjungi meliputi rumah produksi enting jahe dan jamu tradisional, Lumbung Mataraman, Pantai Watu Lumbung, serta Cagar Alam Geologi Gunung Batur. Observasi ini dilakukan untuk mendokumentasikan potensi dan merancang langkah-langkah pemberdayaan ke depan.
“Potensi alam seperti Pantai Watu Lumbung dan Cagar Alam Geologi Gunung Batur menjadi aset besar bagi pengembangan wisata. Jika dikelola dengan baik, ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat,” ujar Ketua Pokdarwis.
Hasil social mapping ini akan menjadi dasar untuk menentukan program-program pemberdayaan di Kampung Zakat Kalurahan Balong.
“Semoga dengan langkah awal ini, kita bisa bersama-sama menciptakan perubahan yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Balong,” tutur Pak Rasnal, Kepala Cabang Yatim Mandiri Yogyakarta.
Melalui kegiatan ini, Yatim Mandiri Yogyakarta berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang berkelanjutan, memberdayakan masyarakat, dan memaksimalkan potensi lokal Kalurahan Balong.