Serang, YM News – Kamis (16/1/2025), Yatim Mandiri Serang melaksanakan pembinaan rutin Program Bunda Mandiri Sejahtera (BISA) di Kota Serang.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian para ibu yatim melalui pelatihan keterampilan, kajian keagamaan, dan dukungan ekonomi.
Pada sesi pertama, peserta diajarkan cara membuat produk makanan dari bahan dasar singkong. Para ibu mempraktikkan pembuatan keripik dengan berbagai varian rasa, didampingi oleh Mahasiswa Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Komunitas Ekonomi Syariah dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten serta Relawan Kemandirian Serang.
“Pelatihan ini bertujuan agar para ibu memiliki keterampilan yang dapat dijadikan sumber penghasilan. Selain itu, kami juga memberikan strategi pemasaran agar produk mereka dapat bersaing di pasar,” ujar salah satu mahasiswa KSEI KES UIN SMH Banten yang bertugas sebagai pendamping.
Sesi kedua diisi dengan kajian kitab kuning “Safinatun Najah” yang disampaikan oleh Relawan Kemandirian. Kajian ini memberikan pemahaman tentang fiqih praktis, sehingga peserta tidak hanya memperoleh keterampilan duniawi, tetapi juga spiritual.
“Melalui pembinaan ini, kami ingin membantu para ibu yatim tidak hanya secara ekonomi tetapi juga memperkuat spiritualitas mereka. Semoga ilmu yang diberikan bisa bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Samsudin.
Selain pelatihan dan kajian, acara ini juga menghadirkan sesi berbagi pengalaman (sharing session) antara peserta, relawan, dan mahasiswa. Sesi ini menjadi wadah untuk saling memotivasi dan berbagi strategi dalam menghadapi tantangan hidup.
Program ditutup dengan penyaluran sembako kepada seluruh peserta yang didampingi oleh Relawan Yatim Mandiri Banten. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi para ibu yatim yang mengikuti program.
Dengan dukungan penuh dari para donatur dan kolaborasi berbagai pihak, Yatim Mandiri Serang berharap Program Bunda Mandiri Sejahtera dapat terus berjalan dan memberikan dampak yang lebih luas.
“Semoga doa dan dukungan para donatur diganti oleh Allah dengan keberkahan yang melimpah,” tutup Samsudin.