Liburan Ceria dengan Gelar Edutour Sanggar Belajar Jember

Jember, YM News –  Pada Senin (23/12/2024), Sanggar Belajar Genius dan Al-Qur’an binaan Yatim Mandiri Jember mengadakan kunjungan edukatif ke tiga museum bersejarah di Kabupaten Jember. 

Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak binaan dalam menggali wawasan tentang sejarah tembakau, aksara, dan peninggalan manusia purba.

Antusiasme adik binaan Yatim Mandiri Jember saat ikuti edutour ke tiga museum.

Kunjungan ini dimulai di Museum Tembakau Jember, tempat anak-anak belajar mengenai perjalanan sejarah industri tembakau di daerah ini. Mereka disambut dengan hangat oleh pihak museum yang juga memberikan akses masuk secara gratis.

“Ini pengalaman pertama saya ke museum. Saya senang sekali bisa tahu bagaimana tembakau dulu diolah dan pentingnya untuk masyarakat Jember,” ujar Arya, salah satu peserta kunjungan.

Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Museum Aksara, di mana anak-anak diperkenalkan pada sejarah huruf dan aksara yang pernah digunakan di Indonesia. 

Anak-anak tampak antusias mempelajari bentuk-bentuk aksara kuno yang dipajang di museum tersebut.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap sejarah Kabupaten Jember kepada anak-anak,” ujar Muyas, Staf Program Yatim Mandiri Jember.

Kunjungan terakhir adalah ke Museum Purbakala, di mana anak-anak diajak mengenal lebih dekat berbagai artefak peninggalan manusia purba. Mereka tampak terpesona melihat fosil dan benda-benda bersejarah lainnya yang dipamerkan.

“Semoga kunjungan ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk terus belajar dan mengejar cita-cita mereka,” ungkap Pak Sunito, salah satu staf Museum Tembakau.

Selain memberikan edukasi, kegiatan ini juga bertujuan membangun rasa bangga akan sejarah lokal serta meningkatkan semangat belajar anak-anak.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung penuh kegiatan ini, khususnya Museum Tembakau Jember dan Museum Purbakala atas sambutan hangat dan materi yang bermanfaat. Semoga kolaborasi seperti ini bisa terus terjalin,” tambah Muyas.

Kegiatan ditutup dengan foto bersama di setiap museum, menandai hari yang penuh ilmu dan kebahagiaan bagi anak-anak binaan. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mereka dapat semakin termotivasi untuk mengenal sejarah dan budaya bangsa, serta mewujudkan masa depan yang lebih cerah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You might also like

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga.