Mojokerto, YM News – Yatim Mandiri Mojokerto dan Sanggar Genius Mojojajar menggelar kegiatan bertajuk “Sanggar Ceria Berbagi Bersama Lansia Dhuafa” di Desa Mojojajar, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.
Acara ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak binaan Yatim Mandiri untuk berbagi dan peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya dengan para lansia dhuafa.
Acara yang digelar pada Rabu lalu (28/8/2024) ini diikuti oleh 11 anak yatim dari Sanggar Genius Mojojajar dan melibatkan 10 lansia dhuafa sebagai penerima paket sembako. Kegiatan ini juga didukung oleh teman-teman magang dari Universitas Abdul Chalim Mojokerto yang turut membantu dalam pelaksanaan acara.
Tidak hanya sekadar penyaluran bantuan, acara ini juga diwarnai dengan kegiatan lomba yang menghibur, seperti lomba memasukkan paku ke dalam botol dan estafet karet.
Lomba-lomba tersebut diadakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, sekaligus untuk menambah keceriaan dan semangat kebersamaan antara anak-anak yatim dan para lansia dhuafa.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk mengajarkan anak-anak agar lebih peduli dan berempati kepada orang lain, khususnya kepada mereka yang kurang beruntung. Semoga acara ini bisa memberikan inspirasi dan menjadi contoh yang baik bagi kita semua,” ujar salah satu relawan Yatim Mandiri Mojokerto.
Sementara itu, Rahmat selaku Staf Program Yatim Mandiri Mojokerto menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini.
“Terima kasih kepada seluruh donatur, relawan, dan teman-teman dari Universitas Abdul Chalim yang sudah membantu. Dengan dukungan kalian, kita bisa terus berbagi kebaikan dan kebahagiaan kepada yang membutuhkan,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara anak-anak binaan Yatim Mandiri dengan masyarakat sekitar, serta menumbuhkan rasa syukur dan kebersamaan di antara mereka. Selain itu, acara ini juga menjadi momen berharga bagi para lansia dhuafa untuk merasakan perhatian dan kebahagiaan di tengah keterbatasan mereka.
“Semoga dengan kegiatan ini, kita semua bisa belajar bahwa berbagi itu indah, dan setiap bantuan yang kita berikan, sekecil apapun, bisa membawa kebahagiaan bagi orang lain,” tutup Rahmat.