Banyuwangi, YM News – Alhamdulillah pada Jumat lalu (23/8/2024), Yatim Mandiri Banyuwangi menyalurkan bantuan kesehatan kepada keluarga Bapak Muslih, seorang tukang batu yang penghasilannya tidak menentu.
Bantuan ini menjadi harapan di tengah ujian hidup yang sedang dihadapi oleh keluarga ini, khususnya terkait dengan kondisi anak sulung Pak Muslih.
Pak Muslih, yang juga dikenal sebagai Ketua RT dan guru ngaji di lingkungannya, hidup bersama istri dan tiga anaknya di rumah milik adik iparnya.
Kehidupan yang dijalani penuh dengan ketidakpastian, baik dari segi ekonomi maupun kesehatan. “Kadang sehari kerja, sebulan libur karena tidak ada panggilan,” ungkap Pak Muslih saat menceritakan kondisinya.
Ujian berat datang ketika anak sulungnya, yang selama 22 tahun dikenal sebagai perempuan dengan nama “Laili,” didiagnosa memiliki kelainan langka yang disebut indeterminate sex, unspecified atau berkelamin ganda.
Saat duduk di bangku Aliyah, Laili mulai mengalami perundungan dari teman-temannya karena memiliki suara yang lebih besar dari biasanya, yang membuatnya merasa minder dan stres.
Tak tahan melihat penderitaan anaknya, Pak Muslih memutuskan untuk membawa Laili menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan akhirnya merujuk pada perlunya pemeriksaan genetik yang harus dilakukan di luar kota, dengan biaya yang tidak murah.
“Sempat terbesit putus asa ketika dokter memberi tahu nominal yang harus dibayarkan,” ungkap Pak Muslih dengan nada haru.
Namun, berkat keyakinan dan doa yang tak henti-hentinya dipanjatkan, Pak Muslih tetap berusaha dengan penuh keikhlasan dan tawakal demi kebaikan anaknya. Bantuan kesehatan yang disalurkan oleh Yatim Mandiri Banyuwangi menjadi angin segar bagi keluarga ini.
“Dengan rasa syukur, haru, dan ucapan terimakasih yang berkali-kali, beliau dan keluarga ucapkan ketika tim Yatim Mandiri Banyuwangi mengantar amanah darimu,” tutur relawan Yatim Mandiri Banyuwangi.
Yatim Mandiri Banyuwangi berharap, kebaikan yang disalurkan ini dapat meluas manfaatnya dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama bagi mereka yang tengah menghadapi ujian hidup yang berat.