Banyuwangi, YM News – Alhamdulillah, pada Kamis (27/6/2024) Yatim Mandiri Banyuwangi bersama Relawan Kemandirian Banyuwangi berhasil menyalurkan paket fidyah di Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
Penerima manfaat dari program bantuan paket fidyah ini adalah anak-anak yatim dan warga dhuafa, lansia di Desa Kebaman tersebut.
Yatim Mandiri Banyuwangi menyalurkan sebanyak 12 paket fidyah yang berisi beras, mie instan, energen, minyak goreng, kecap, dan biskuit.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban hidup penerima manfaat yang sebagian besar adalah anak-anak yatim dan lansia dhuafa yang membutuhkan dukungan.
Salah satu penerima manfaat adalah Mbah Adiyah, wanita berumur 70 tahun yang hidup sebatang kara dan bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Mbah Adiyah mengungkapkan rasa syukurnya, “Terimakasih kepada Yatim Mandiri dan para donatur atas bantuan ini. Semoga Allah membalas kebaikan kalian.” ujarnya.
Neni, Staf Program Yatim Mandiri Banyuwangi, mengucapkan terima kasih kepada seluruh donatur yang telah mendukung program ini.
“Ikhtiar yang kami lakukan ini sebagai bentuk penyampaian amanah dari donatur untuk kami salurkan kepada para mustahik yang membutuhkan di wilayah Banyuwangi. Semoga apa yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi yang menerima dan bertambah berkah bagi yang mengeluarkan,” ujarnya.
Relawan Kemandirian Banyuwangi turut serta dalam menyalurkan paket fidyah ini. Mereka bekerja dengan semangat dan dedikasi tinggi untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang membutuhkan.
“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyalurkan amanah dari donatur dengan tepat sasaran. Melihat senyum bahagia dari penerima manfaat menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami,” kata salah satu relawan.
Program penyaluran paket fidyah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak mustahik di berbagai wilayah Banyuwangi.
Yatim Mandiri Banyuwangi berkomitmen untuk terus berupaya dalam membantu dan memberdayakan mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak yatim, warga dhuafa dan lansia.
Neni menambahkan, “Kami berharap program ini bisa menjadi jembatan kebahagiaan antara donatur dan penerima manfaat. Semoga kedepannya kami bisa menjangkau lebih banyak lagi mustahik dan memberikan bantuan yang lebih luas,” tutupnya.