Bandung, YM News – Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat, Musyawarah Wilayah Forum Zakat Jawa Barat yang ke-V digelar Selasa (20/02) dengan tema “Konsolidasi Gerakan Zakat untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Barat”. Acara ini melibatkan hampir 38 Organisasi Pengelola Zakat (OPZ), anggota FOZ Jawa Barat bertempat di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung.
Pada Kesempatan ini Kehadiran Laznas Yatim Mandiri Jawa Barat langsung di hadiri oleh Bapak Agus Budiarto Direktur Pengembangan Zakat dan Bapak Supriyatno Kepala Cabang Yatim Mandiri Bandung.
Musyawarah wilayah 3 tahunan ini bukan hanya menjadi wadah pembahasan terkait pelaksanaan zakat, tetapi juga menjadi momentum untuk menyatukan langkah dan merumuskan strategi bersama guna meningkatkan dampak positif zakat bagi masyarakat yang membutuhkan khususnya di wilayah Jawa Barat.
Ketua FOZ Jabar, Jajang Nurjaman memaparkan dalam sambutannya, selaras dengan tema Muswil kita kali ini adalah konsolidasi gerakan zakat di Jawa Barat, ada dua sisi yang melatarbelakangi munculnya tema ini.
Pertama, Provinsi Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar baik dari segi potensi zakat, infak,sedekahnya maupun program-program yang membutuhan bantuan kita. kedua, Pertumbuhan anggota forum zakat di Jawa Barat cukup tinggi, periode Muswil ke-4 tahun 2021 ada 40 anggota sedangan pada Muswil tahun ini ada hampir 70 anggota yang tersebar di Jawa Barat.
“Yang membedakan diantara anggota Forum Zakat Jawa Barat, ada yang sudah berizin dari kemenag, ada yang masih berproses, ada juga yang belum. Jadi sebagai wadah rumah gerakan zakat kita akomodir semua lembaga-lembaga untuk kami dorong, kami bantu supaya mendapatkan legalitas,”paparnya.
Perwakilan BAZNAS Jawa Barat, Ir. Rachmat Ari Kusumanto, menyampaikan dalam kata sambutannya, Potensi zakat di Jawa Barat menurut sumber data PUSKAS BAZNAS Tahun 2022 sebesar Rp. 30,6 Triliun sedangkan realisasi dana zakat, infak, sedekah dan DSKL menurut sumber data BAZNAS se-Jawa Barat tahun 2021-2023 sebesar Rp. 6 Triliun.
“Sesuai dengan tema Muswil FOZ Jabar tahun ini, apakah dengan realisasi 6 Triliun sudah terasa belum untuk mensejahterakan masyarakat Jawa Barat. Jika belum maka harus dioptimalkan penghimpunan potensi zakat Rp. 30,6 Triliun dengan mengurus ijin legalitas lembaga agar masyarakat semakin percaya dan meningkatkan eksistensi lembaga dengan personal branding agar menjadi top of mind,” tuturnya.
Dalam mensukseskan Muswil ini, Ketua Panitia Pelaksana Hadi Supriyadi menuturkan, “Agenda Muswil tahun ini berbeda dengan agenda Muswil sebelumnya, yaitu ada agenda pra Muswil dengan kegiatan silaturahmi dan sosialisasi penguatan kolaborasi dan kompetensi lembaga-lembaga zakat yang sudah digelar pada tanggal 6 Februari 2024,”tuturnya.
Alhamdulillah hasil dari Muswil FOZ Jabar ke-V telah terpilih pengurus baru periode 2024-2027 dengan Ketua Bapak Jajang Nurjaman dari DT Peduli, Sekretaris Bapak Hadi Supriyadi dari Sinergi Foundation, Bendahara Bapak Dian Mardina dari IZI Jawa Barat.Semoga Allah SWT berikan kekuatan dan keistiqomahan untuk menebar kebaikan dan kebermanfaatan yang lebih luas