YM News, Yogyakarta — Penguatan layanan dan perluasan dampak program menjadi fokus utama Yatim Mandiri dalam menyongsong tahun 2026. Komitmen tersebut ditegaskan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Yatim Mandiri 2026 yang menjadi forum konsolidasi arah, evaluasi kinerja, serta perumusan strategi lembaga ke depan.
Rakernas Yatim Mandiri 2026 diselenggarakan di Yogyakarta pada 18–19 Desember 2025 dan diikuti oleh sekitar 80 peserta yang berasal dari unsur Organ Yayasan, Direksi, 50 Kepala Kantor Layanan, serta pimpinan unit program dan amal usaha Yatim Mandiri. Dalam forum ini, seluruh jajaran membahas langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan, memperkuat tata kelola, serta memastikan program-program kemandirian dapat menjangkau penerima manfaat yang lebih luas.
Rakernas ini dirancang sebagai ruang bersama untuk menyelaraskan langkah seluruh jajaran, memperkuat sinergi internal, dan memastikan program-program yang dijalankan semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat. Dengan mengusung tema “Memperkuat Sinergi dan Soliditas untuk Kemandirian Berkelanjutan,” pembahasan difokuskan pada peningkatan kualitas layanan serta perluasan jangkauan penerima manfaat.

Kegiatan Rakernas diawali dengan doa bersama untuk saudara-saudara yang terdampak banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatra. Doa tersebut menjadi pengantar, sekaligus pengingat bahwa hingga memasuki pekan ketiga pascabencana, tim tanggap bencana dan relawan Yatim Mandiri masih terus menyalurkan bantuan dari para donatur dan Mitra Kebaikan Indonesia kepada para penyintas.
Ketua Koordinator Rakernas Yatim Mandiri 2026, Khotib, menyampaikan bahwa Rakernas menjadi momentum untuk menyatukan arah dan menjaga konsistensi lembaga dalam menghadirkan layanan yang berdampak.
“Rakernas ini kami jadikan ruang konsolidasi agar Yatim Mandiri dapat terus meningkatkan kualitas layanan dan menghadirkan program yang relevan serta menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” ujar Khotib.
Melalui Rakernas ini, Yatim Mandiri meneguhkan komitmennya untuk terus bergerak dengan arah yang selaras, memperkuat soliditas internal, serta menghadirkan program-program kemandirian yang berkelanjutan dan berorientasi pada dampak nyata bagi masyarakat.









