Yatim Mandiri Sukses Gelar Inovasi Pemberdayaan dan Anugerah Kemandirian 2025

Jakarta Pusat, YM News  Yatim Mandiri, sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang berfokus pada kemandirian anak yatim dan duafa melalui dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF), menghadirkan Program Pemberdayaan yang lebih berdampak dan luas bagi masyarakat, khususnya keluarga yatim dan duafa. Sebagai upaya untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi di kalangan Amil Yatim Mandiri, Yatim Mandiri menggelar kegiatan “Inovasi Pemberdayaan dan Anugerah Kemandirian.”

Kegiatan Inovasi Pemberdayaan dan Anugerah Kemandirian tahun 2025 ini merupakan kali ke 2. Diselenggarakan pada Rabu, 5 November 2025, di Aula Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Jakarta Pusat. Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jendral Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Bapak Isy Karim. Dalam sambutannya Bapak Isy Karim memberikan apresiasi dan dukungan untuk program-program pemberdayaan Yatim Mandiri.

Juara 1 Yatim Mandiri Batu, Juara 2 Yatim Mandiri Probolinggo, Juara 3 Yatim Mandiri Semarang.

Inovasi Pemberdayaan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan atau menciptakan inovasi dalam Program Pemberdayaan Yatim Mandiri. Setiap cabang Yatim Mandiri di Indonesia berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menyusun proposal inovasi Program Pemberdayaan. Proposal-proposal ini dilengkapi dengan salindia, poster, dan video untuk menjelaskan konsep inovasi tersebut. Setelah tahap penilaian, akan dipilih 8 proposal inovasi terbaik.

Tahap selanjutnya melibatkan presentasi dari 8 tim terpilih. Penilaian dilakukan secara langsung, dan pemenang akan menerima reward sebagai penghargaan. Inovasi yang terpilih akan didanai dan diimplementasikan menjadi bagian dari Program Pemberdayaan Yatim Mandiri.

Berikut 8 besar Inovasi Pemberdayaan Cabang Madiun, Cabang Semarang, Cabang Jakarta, Cabang Probolinggo, Cabang Bojonegoro, Cabang Mojokerto, Cabang Gresik, dan Cabang Batu. Setalah mengikuti penjurian langsung berikut juara Inovasi Pemberdayaan 2025, Juara 1 Yatim Mandiri Batu, Juara 2 Yatim Mandiri Probolinggo, dan Juara 3 Yatim Mandiri Semarang. Sekaligus 5 Besar Inovasi Pemberdayaan 2025 yaitu Yatim Mandiri Jakarta, Yatim Mandiri Gresik, Yatim Mandiri Madiun, Yatim Mandiri Bojonegoro, dan Yatim Mandiri Mojokerto.

Bapak Ainul Mahbub setelah sambutan menyerahkan Anugerah Kemandirian.

Direktur Program Pendistribusian dan Pemberdayaan Yatim Mandiri, Bapak Ainul Mahbub turut hadir, dalam sambutannya juga mengucapkan selamat kepada para Juara Inovasi Pemberdayaan 2025. Melalui ide-ide segar, semangat kolaborasi, dan keberanian untuk berinovasi, para peserta telah menghadirkan solusi yang membawa dampak positif bagi masyarakat luas.

“Perjalanan tidak berhenti di sini. Kemenangan ini adalah awal dari tanggung jawab baru untuk terus berbagi, berkolaborasi, dan menginspirasi lebih banyak pihak. Bersama kita wujudkan Desa Cerdas Berkelanjutan Menuju Indonesia Digital 2045 dengan Ketahanan Ekonomi Hijau, sesuai tema yang diusung pada gelaran Inovasi Pemberdayaan 2025,” tutur Ainul Mahbub.

Dengan demikian, inovasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam hal pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi.

Selain kegiatan inovasi, Yatim Mandiri juga menggelar Anugerah Kemandirian sebagai bentuk penghargaan kepada mitra, donatur, pemerintahan, dan tokoh yang telah memberikan dukungan berharga kepada Yatim Mandiri. Dengan penghargaan ini, Yatim Mandiri berharap dapat memperkuat kolaborasi dengan para pihak yang terlibat untuk terus meningkatkan pemberdayaan anak yatim dan duafa di Indonesia.

 

Bagikan Artikel Ini :

Tinggalkan komentar


Mau dapat pahala berlipat? Kirim sedekah pendidikan untuk anak yatim