Dua Binaan Gresik Sabet Juara di Ajang PORSENI

Gresik, YM News – Prestasi gemilang kembali diukir oleh adik binaan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yatim Mandiri. Kali ini dua binaan asal Gresik berhasil menjadi juara dalam kompetisi Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) yang diadakan oleh LP. Ma’arif di MI AS Sa’adah Kecamatan Bungah, Gresik. Mereka adalah Athiyah Nur Faradisa dan Lailatul Fitriyah. Keduanya berhasil menjadi juara di dua cabang lomba yang berbeda. 

Athiyah Nur Faradisa berhasil menjadi juara 2 dalam Lomba Nasyid Islami. Kemenangannya tersebut bukanlah hasil instant yang ia dapatkan. Fara sapaan akrab nya, mengaku berlatih dengan tekun sehingga ia bisa meraih gelar tersebut. Tidak hanya itu, dukungan dari lingkungan sekitar khususnya guru dan juga keluarga menjadi penambah semangat Fara dalam kompetisi tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah memberi doa dan dukungan,” ujarnya.

Bukan kali pertama Fara mengukir prestasi membanggakan. Fara ternyata pernah menjadi Delegasi Yatim Mandiri Gresik dalam ajang Olimpiade Matematika dan Al-Qur’an (OMATIQ) 2024 di Jakarta. Ia berhasil melaju ke babak 15 besar. Fara menyadari, prestasi ini merupakan langkah awal baginya untuk mencapai kesuksesan di masa depan. “Saya tidak boleh berpuas diri, dan harus tetap semangat belajar untuk menggapai cita-cita,” ungkapnya.

Sosok Lailatul Fitriyah

Lailatul Fitriyah berhasil menjadi juara harapan 1 dalam ajang Lomba Pencak Silat. Hobinya dalam dunia olahraga dan beladiri berhasil membawanya meraih prestasi yang gemilang. Siswi yang kerap disapa Fitri ini mengatakan bahwa telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi tersebut. Dengan sikap yang pantang menyerah dan mau berusaha berhasil membawa Fitri membawa pulang gelar juara.

Tidak hanya di bidang non-akademik saja, ternyata Fitri merupakan sosok siswi yang juga berprestasi di bidang akademik. Ia sering kali mendapatkan peringkat di sekolahnya. Posisi peringkat nomor 1 atau 2 sudah menjadi langganannya. Fitri berharap ia dapat menorehkan prestasi-prestasi lainnya, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Membagi waktu antara belajar dan berlatih pencak silat merupakan tantangan bagi Fitri. “Saya berharap dapat terus meraih gelar juara lainnya di kompetisi-kompetisi yang akan datang,” pungkas Fitri dengan penuh harap.

Bagikan Artikel Ini :

Tinggalkan komentar


Mau dapat pahala berlipat? Yuk sisihkan harta dan bersedekah di Yatim Mandiri