Bandung, YM News – Program pemberdayaan ekonomi Bunda Mandiri Sejahtera (BISA) yang digagas Yatim Mandiri Bandung kembali digelar di Kantor RW 15 Babakansari III, Kec. Kiaracondong. Kegiatan ini menghadirkan pelatihan lanjutan ecoprint dengan fokus pada evaluasi teknik pounding dan percobaan awal teknik steam (kukus) sebagai inovasi pewarnaan ramah lingkungan.
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari Rabu (16/72025) ini, para bunda hebat binaan didampingi oleh tim Relawan Kemandirian mengevaluasi hasil karya sebelumnya yang menggunakan teknik pounding. Teknik ini, yang mengandalkan pemukulan daun pada kain menggunakan palu kayu, terbukti efektif dalam menampilkan motif daun yang jelas. Namun, beberapa peserta juga mencatat bahwa hasil warna cenderung cepat memudar jika tidak difixasi dengan benar atau jika jenis daun kurang tepat.
Oleh karena itu, sebagai bentuk pengembangan metode, para peserta diperkenalkan dengan teknik baru, yaitu ecoprint metode steam (kukus). Teknik ini menggunakan panas uap untuk mengekstraksi pigmen alami dari daun ke kain, yang dinilai lebih stabil dan tahan lama dibandingkan teknik pounding.

Masing-masing peserta melakukan perbandingan hasil antara teknik pounding dan steam, terutama dari segi ketajaman warna, daya tahan, dan kejelasan motif.
Salah satu peserta, Ibu Titing, menyampaikan kesan positifnya, ”Saya sangat senang bisa mencoba teknik baru. Ternyata warna dari kukusan lebih tajam dan menyebar halus. Ini pengalaman baru yang membuka peluang usaha rumahan yang lebih menjanjikan.”
Dian Permana, Lead Program Yatim Mandiri Bandung, menyampaikan harapannya, ”Kami berharap dengan eksplorasi teknik baru ini, para bunda semakin terampil dan percaya diri mengembangkan usaha ecoprint-nya. Tidak hanya berdaya, tetapi juga ikut menjaga lingkungan.”
Program BISA terus mendorong keterampilan berkelanjutan bagi perempuan, sebagai langkah konkret menuju kemandirian ekonomi berbasis inovasi lokal dan keberlanjutan alam.