Yatim Mandiri Tuban Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Tuban, YM News – Yatim Mandiri Tuban sukses menggelar kegiatan tarhib qurban yang dikemas dalam bentuk Pelatihan Juru Sembelih Halal pada Ahad, 18 Mei 2025. Kegiatan ini diadakan di Masjid KH. Hasyim Asy’ari, Tuban, dengan menghadirkan pemateri dari Pengurus JULEHA (Juru Sembelih Halal) Tuban, Jawa Timur.
Acara ini merupakan bentuk syiar dan pengenalan program qurban yang ditawarkan oleh Yatim Mandiri. Dalam sambutannya, Deni Ramadhan, Kepala Cabang Yatim Mandiri Tuban, menyampaikan kemudahan berqurban dengan kebermanfaatan yang luas melalui program-program unggulan seperti Super Gizi Qurban, Qurban Untuk Negeri, dan Qurban Lintas Negeri untuk Palestina.
“Kami ingin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berqurban dengan manfaat yang meluas dari pelosok Indonesia hingga ke mancanegara,” ujar Deni.

Peserta pelatihan yang hadir terdiri dari pengurus takmir masjid, pondok pesantren, dan masyarakat umum. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi; fiqih sembelih halal, manajemen qurban, praktek sembelih halal, dan teknik asah bilah.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar masyarakat bisa lebih memahami cara menyembelih hewan qurban secara halal, ihsan, dan higienis. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta dalam pelaksanaan qurban yang sesuai syariat.
KH. Taufiqurrahman Riva, Sekretaris umum MUI Kabupaten Tuban menyampaikan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Yatim Mandiri atas pelatihan yang sangat bermanfaat ini. Melalui kegiatan ini, banyak masyarakat yang teredukasi tentang tata cara sembelih halal,” kata Taufiqurrahman.
“Kegiatan seperti ini sangat membantu kami, selain bersilaturahmi kami juga banyak belajar hal tentang penyembelihan yang halal dan ihsan” ucap Mujiono salah satu peserta pelatihan ini.

Pelatihan ini juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kehigienisan dalam proses penyembelihan, yang tidak hanya sesuai dengan syariat Islam tetapi juga memenuhi standar kesehatan.
Selain itu, teknik asah bilah yang diajarkan bertujuan untuk memastikan bahwa alat-alat yang digunakan dalam penyembelihan berada dalam kondisi optimal, sehingga proses penyembelihan dapat dilakukan dengan cepat dan tanpa menimbulkan rasa sakit yang berlebihan pada hewan.
Deni berharap, melalui pelatihan ini, masyarakat Tuban dapat lebih memahami dan mengaplikasikan cara penyembelihan hewan yang benar dan syar’i. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan dalam pelaksanaan qurban, sehingga masyarakat bisa beribadah dengan lebih baik dan benar,” ungkapnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Yatim Mandiri Tuban berharap dapat terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pelaksanaan qurban yang sesuai dengan syariat Islam dan memberikan manfaat yang seluas-luasnya. Semoga kegiatan ini menjadi berkah dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Tuban dan sekitarnya.