Banyak peristiwa penting di bulan Dzulhijjah terjadi, di antaranya pembangunan ka’bah, lahirnya Nabi Isa As, dan lainnya. Baca semua disini!
Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang penuh rahmat dan kemuliaan. Salah satu alasan yang menjadikan Dzulhijjah menjadi bulan yang mulia adalah banyaknya peristiwa penting dalam sejarah Islam yang terjadi.
Apakah Sahabat sudah tahu salah satu peristiwa penting yang terjadi di bulan Dzulhijjah? Mungkin, Sahabat sudah hafal, kisah Nabi Ibrahim AS menyembelih putranya, Nabi Ismail AS.
Ya, peristiwa ini terjadi di bulan Dzulhijjah yang pada akhirnya menjadi kisah awal ibadah kurban dalam Islam.
Tak hanya itu, masih banyak peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan Dzulhijjah. Apa sajakah itu? Baca artikel ini sampai habis, ya!
Peristiwa Penting Bulan Dzulhijjah
Kata “Dzulhijjah” berasal dari bahasa Arab, “Dzul” yang bermakna ‘pemilik’ dan “Hijjah” yang bermakna ‘perkara’.
Secara harfiah, “Dzulhijjah” dapat diartikan sebagai bulan yang memiliki perkara-perkara agung. Bulan ini memiliki kebijaksanaan karena menjadi latar waktu dari beberapa peristiwa besar.
Merujuk pada Kitab Durrat Al-Nasihin, Ibnu Abbas pernah meriwayatkan sebuah hadis yang berasal dari Rasulullah SAW.
Hadis ini berisi pemberitahuan bahwa pada bulan Dzulhijjah akan terjadi berbagai peristiwa besar. Berikut ini 8 peristiwa penting yang terjadi pada bulan Dzulhijjah.
1. Pembangunan Ka’bah
Peristiwa penting di bulan Dzulhijjah yang pertama adalah pembangunan Ka’bah. Allah memberikan perintah kepada Nabi Ibrahim untuk membangun Ka’bah.
Setelah bangunan Ka’bah berdiri, Nabi Ibrahim termenung, dirinya merasa kebingungan akan tindakannya. Ia bertanya-tanya, apakah tindakannya bisa mendatangkan pahala atau tidak?
Kemudian, pada malam 8 Dzulhijjah, Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi untuk mengorbankan putranya. Nabi Ibrahim mulai memikirkan dan merenungkan mimpinya tersebut.
Sejak saat itu, tanggal 8 Dzulhijjah diperingati sebagai yaum al-tarwiyah (hari Tarwiyah) yang bermakna hari merenung dan memikirkan.
2. Nabi Ibrahim Menyembelih Ismail
Nabi Ibrahim merupakah salah satu yang diuji kesabarannya oleh Allah SWT dengan berbagai ujian.
Ujian terbesar adalah perintah untuk menyembelih putranya, Nabi Ismail yang sangat dicintainya. Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi untuk mengorbankan putranya selama beberapa kali.
Pada malam 9 Dzulhijjah, terjadilah peristiwa penting di bulan Dzulhijjah, yakni penyembelihan Nabi Ismail.
Ketika Nabi Ibrahim hendak menyembelih Nabi Ismail, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail dengan seekor domba besar sebagai tebusan. Peristiwa ini terjadi di hari Arafah.
3. Nabi Adam Diampuni oleh Allah SWT
Terdapat riwayat yang mengatakan bahwa pada tanggal 1 Dzulhijjah, Nabi Adam diampuni oleh Allah SWT.
Adam dan Hawa tergoda dan memakan buah terlarang dan melanggar perintah Allah SWT. Godaan tersebut berasal dari Iblis yang berupaya untuk menyesatkan keduanya.
Adam dan Hawa merasa sangat menyesal akan kesalahannya. Keduanya memohon ampunan Allah SWT dengan penuh ketulusan.
Allah SWT yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang, akhirnya menerima taubat Adam dan Hawa.
4. Allah SWT Menyelamatkan Nabi Yunus dari Perut Ikan
Peristiwa penting di bulan Dzulhijjah selanjutnya terjadi ketika Nabi Yunus buang oleh kaumnya saat menaiki sebuah kapal.
Pada saat itu, kapal yang ditumpangi oleh Nabi Yunus AS dan kaumnya diterpa badai besar. Akhirnya, para penumpang memutuskan melempar Nabi Yunus AS ke tengah laut untuk mengurangi muatan.
Allah SWT kemudian mengirimkan seekor ikan besar untuk menelan Nabi Yunus. Di dalam perut ikan itulah Nabi Yunus menghabiskan beberapa waktu, merenungkan kesalahannya, dan berdoa dengan penuh keikhlasan.
Pada akhirnya, Nabi Yunus AS kembali ke daratan pada tanggal 2 Dzulhijjah. Adapun doa yang dipanjatkan oleh Nabi Yunus AS saat didalam perut ikan diabadikan Surat Al-Anbiya ayat 87.
Karena doa dan taubat Nabi Yunus yang tulus, Allah dengan rahmat-Nya memerintahkan ikan tersebut untuk memuntahkan Nabi Yunus ke daratan.
5. Lahirnya Nabi Isa
Nabi Isa lahir pada tanggal 4 Dzulhijjah. Kisah kelahiran Nabi Isa dimulai dari kabar gembira yang diterima oleh Maryam melalui Malaikat Jibril.
Allah SWT mengutus Jibril untuk menyampaikan kepada Maryam bahwa dirinya akan melahirkan seorang putra yang suci.
Maryam adalah seorang perawan yang belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki. Kaumnya terkejut dan menuduhnya telah melakukan sesuatu yang tidak pantas.
Maryam mengandung Nabi Isa atas kehendak Allah SWT dan kemudian melahirkannya di suatu tempat yang jauh dari kaumnya.
6. Doa Nabi Zakaria Diijabah
Nabi Zakaria belum dikarunia seorang anak ketika sudah berusia lanjut. Dengan penuh keyakinan dan keimanan, dirinya terus berdoa kepada Allah SWT agar dikaruniai seorang anak.
Doa tersebut diijabah pada tanggal 3 Dzulhijjah, disaat Nabi Zakaria berusia 120 tahun. Allah SWT mengabulkan doa Nabi Zakaria dengan cara yang tidak terduga.
Pada saat itu, Malaikat Jibril datang menyampaikan kabar gembira bahwa istrinya akan melahirkan seorang putra yang bernama Nabi Yahya.
Peristiwa penting di bulan Dzulhijjah ini mengajarkan arti tentang keimanan dan kesabaran.
7. Lahirnya Nabi Musa
Nabi Musa lahir pada 5 Dzulhijjah di tengah-tengah Bani Israil yang hidup di Mesir. Pada saat itu, Bani Israil berada di bawah kekuasaan Fir’aun yang sangat menindas masyarakat.
Fir’aun merasa terancam oleh ramalan bahwa seorang anak laki-laki dari Bani Israil akan menggulingkan kekuasaannya.
Oleh karena itu, Fir’aun memerintahkan pengikutnya untuk membunuh semua bayi laki-laki yang lahir dari kalangan Bani Israil.
Demi keselamatan Nabi Musa AS, Allah SWT memerintahkan ibu Nabi Musa untuk menghanyutkan bayinya ke sungai Nil.
Peti yang berisi Nabi Musa kemudian ditemukan oleh Istri Fir’aun, Asiyah. Istrinya yang melihat bayi itu kemudian merasa kasihan.
Istri Fir’aun memohon kepada Fir’aun untuk tidak membunuh bayi tersebut dan mengadopsinya sebagai anak.
8. Pintu Neraka Ditutup dan Pintu Kebaikan Dibuka
Pada tanggal 7 Dzulhijjah, pintu-pintu neraka akan ditutup dan Allah menjanjikan membuka 30 pintu kemudahan untuk orang yang berpuasa pada hari itu.
Selain itu, malaikat juga berkumpul di sekitar hamba yang berpuasa pada tanggal 7 Dzulhijjah.
Maka dari itu, memperbanyak ibadah dan amal soleh di bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan dan pahala.
Yuk, Melakukan Ibadah Terbaik di Bulan Dzulhijjah!
Demikian sederet peristiwa penting di bulan Dzulhijjah. Setelah memahami beberapa peristiwa di atas, Sahabat mungkin sudah paham betapa istimewanya bulan satu ini.
Nah, dalam rangka mempertebal iman dan meneladani salah satu utusan Allah SWT, jangan lupa untuk menunaikan ibadah yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah.
Selain berpuasa dan melakukan sunnah, ibadah kurban adalah ibadah bulan Dzulhijjah yang paling dianjurkan dalam Islam.
Maka dari itu, bagi Sahabat yang sudah mampu berkurban, sangat disarankan untuk menyegerakan ibadah kurban di hari raya Idul Adha.
Perlu diingat, sebelum melakukan ibadah kurban, Sahabat harus paham aturan dan ketentuan kurban terlebih dahulu, ya.
Pasalnya, ibadah kurban tidak bisa dilakukan sembarangan, ada aturan terkait hewan yang digunakan, proses penyembelihan, hingga pembagian dagingnya.
Namun tenang saja, bagi Sahabat yang belum terlalu paham akan syarat dan ketentuan kurban, Sahabat bisa kurban melalui Yatim Mandiri.
Yatim Mandiri akan membantu semua proses kurban Sahabat dengan mengacu pada syariat Islam agar ibadah Sahabat sah.
Adapun cara kurban di Yatim Mandiri sangatlah mudah, Sahabat hanya perlu pilih programnya lalu selesaikan pembayarannya.
Setelah kurban selesai diproses, Sahabat akan mendapatkan laporan dan sertifikat dari kami. Bagaimana? Apakah Sahabat tertarik?
Jika iya, langsung saja cek programnya di laman kurban Yatim Mandiri! Yuk, perbanyak berkah dan tunaikan ibadah kurban sekarang!