Cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal bisa dilakukan dengan banyak cara diantaranya ialah sedekah, ziarah kubur, dan lainnya.
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan sebuah kewajiban seorang anak. Saat mereka masih hidup, salah satu cara berbakti yang bisa dilakukan, yaitu menuruti perintahnya. Namun, cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dunia tentu akan berbeda. Bagaimana caranya?
Hal ini tidak jarang menjadi pertanyaan para anak-anak yang ditinggal wafat oleh orang tuanya. Pasalnya, di saat ini, mereka sudah tidak bisa lagi menuruti perkataan atau membantu pekerjaan orang tua.
Islam mengajarkan, ada beberapa cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal. Caranya pun mudah dan bisa mengalirkan pahala amal jariyah.
Untuk mengetahui apa saja caranya, Sahabat bisa menyimak penjelasannya dalam artikel berikut ini!
Cara Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Dalam QS Luqman ayat 15, Allah memerintahkan manusia untuk berbakti kepada orang tua mereka. Perlu diketahui, berbakti kepada orang tua tidak hanya dilakukan ketika mereka masih hidup saja.
Seorang anak juga tetap bisa berbakti kepada orang tua meski mereka telah meninggal dunia. Adapun cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal adalah sebagai berikut:
1. Selalu Mendoakan
Bentuk bakti anak kepada orang tua yang telah wafat adalah mendoakan mereka. Selalu mendoakan almarhum(ah) orang tua merupakan hal paling mendasar yang harus dilakukan oleh semua anak.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, bahwa terdapat tiga amal yang akan terus mengalir sampai seseorang meninggal dunia.
Ketiga amal ini adalah ilmu yang bermanfaat, sedekah jariyah, dan anak shaleh/shalehah yang mendoakan orang tuanya.
Ada beberapa doa yang bisa dipanjatkan oleh anak kepada orang tuanya yang telah wafat. Salah satunya adalah doa meminta Allah SWT untuk merahmati orang tua, memuliakan kubur mereka, dan memasukkan mereka ke surga Allah.
Selain itu, anak juga bisa berdoa untuk memintakan ampunan atas kesalahan dan dosa yang telah dilakukan oleh orang tuanya semasa masih hidup. Agar doa-doa tersebut terkabul, berikut tata cara berdoa yang bisa dilakukan:
- Memanjatkan doa pada waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa.
- Mengawali doa dengan pujian-pujian kepada Allah SWT.
- Tidak lupa mengucapkan sholawat Nabi.
- Meminta ampunan kepada Allah sebelum berdoa.
- Memanjatkan doa dengan sungguh-sunnguh.
2. Lunasi Hutangnya
Cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dunia selanjutnya adalah melunasi utang mereka. Utang yang belum dibayar akan menjadi salah satu penghalang orang tua untuk masuk surga.
Sebuah hadits meriwayatkan, orang yang meninggal dan memiliki tanggungan utang tidak akan masuk surga meski Ia meninggal dalam keadaan syahid.
Hadits lain juga mengatakan bahwa utang yang belum dilunasi akan menjadi beban bagi penghutang saat hari kiamat kelak.
Jadi, dalam hal ini, berusaha untuk melunasi hutang orang tua merupakan cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal yang bisa Sahabat lakukan. Jika belum mampu melunasi utang tersebut, Sahabat bisa membayarnya secara bertahap.
3. Tunaikan Janjinya
Janji adalah hutang. Oleh karena itu, jika orang tua wafat sebelum bisa menunaikan janji atau nazarnya, anak harus segera menunaikan janji tersebut. Hal ini merupakan salah satu bentuk bakti anak kepada orang tua yang sudah wafat.
Menunaikan janji atau nazar orang tua yang telah wafat akan membebaskan mereka dari dosa. Inilah kenapa, para ulama menganjurkan ahli waris untuk segera menunaikan janji atau nazar orang yang meninggal.
4. Jaga Silaturahmi dengan Kerabat Orang Tua
Setelah orang tua wafat, anak tidak boleh memutus silaturahmi dengan kerabat mereka. Silaturahmi tersebut harus tetap dijaga karena hal itu merupakan salah satu cara berbakti kepada orang tua yang sudah wafat.
Silaturahmi ini akan membuat kerabat orang tua tetap ingat pada almarhum/almarhumah. Dengan demikian, mereka akan teringat untuk mendoakan almarhum(ah).
Di era modern ini, menjaga silaturahmi dengan kerabat orang tua terasa lebih mudah dilakukan daripada di zaman dahulu. Telepon dan chat bisa dijadikan sarana untuk menjaga silaturahmi tersebut.
5. Jaga Nama Baik Orang Tua
Meski orang tua telah wafat, anak tetap harus berusaha menjaga nama baik orang tua. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menjaga sopan santun, menghindari perbuatan tercela, dan selalu berbuat baik kepada saudara, tetangga, kerabat, dan teman.
6. Meneladani Sifat Baik Orang Tua
Selain dengan menjaga nama baik orang tua, anak juga bisa berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal dengan cara meneladani sifat baik mereka.
Dengan demikian, anak harus mengingat sifat baik orang tuanya dan teladan-teladan lainnya ketika mereka masih hidup.
Selanjutnya, anak bisa mempraktikkan teladan tersebut dalam kehidupannya. Meneladani sifat baik orang tua juga bisa menjadi cara untuk menjaga nama baik orang tua.
Baca juga: 13 Hadist Berbakti kepada Orang Tua yang Perlu Diketahui Umat Muslim
7. Lakukan Ziarah Kubur
Melakukan ziarah kubur juga merupakan cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal. Doa-doa yang anak panjatkan saat ziarah kubur, Insyaallah bisa menerangi dan melapangkan kubur almarhum/almarhumah orang tua.
Di beberapa daerah di Indonesia, masyarakat biasanya melakukan ziarah kubur pada saat menjelang puasa Ramadhan atau saat bulan Syawal. Namun, ziarah ke makam orang tua sebenarnya bisa dilakukan kapan saja saat anak rindu kepada orang tuanya.
8. Menutup Aib dan Keburukannya
Orang tua merupakan manusia biasa yang tidak lepas dari keburukan atau kesalahan. jadi, saat mereka sudah wafat kerabat, terutama anak, sebaiknya menutupi keburukan tersebut.
Dengan demikian, keburukan yang telah diperbuat orang tua di masa lalu tidak akan diketahui oleh orang banyak.
Perlu diketahui, menutup aib dan keburukan orang tua ini merupakan cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal.
9. Selalu Rukun dengan Saudara
Setelah orang tua wafat, anak harus selalu rukun dengan saudara, misalnya kakak, adik, paman, dan bibi. Kerukunan ini akan membawa banyak kebaikan bagi keluarga. Selain itu, seandainya almarhum(ah) orang tua bisa melihat, mereka pasti akan bahagia melihat anak-anaknya rukun.
10. Sebarkan Ilmu yang Diajarkan oleh Orang Tua
Pahala dari ilmu yang bermanfaat yang diajarkan oleh orang tua juga akan terus mengalir meski mereka telah tiada. Oleh karena itu, anak bisa menyebarkan ilmu yang telah diajarkan oleh orang tuanya agar almarhum(ah) tetap memperoleh aliran kebaikan.
11. Beramal Atas Nama Orang Tua
Cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal selanjutnya, yaitu bersedekah atas nama mereka. Sebuah hadits meriwayatkan, seorang sahabat nabi ingin bersedekah atas nama ibunya yang telah meninggal dan Rasulullah pun mempersilahkan.
Menurut hadits ini, pahala dari sedekah tersebut akan mengalir ke almarhumah ibu sahabat itu. Jadi, sedekah atas nama orang tua yang sudah wafat dapat menambah amal baik almarhum(ah).
Sahabat bisa bersedekah dengan beberapa cara, salah satunya yaitu sedekah online di platform donasi online Yatim Mandiri.
Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang berkomitmen untuk mengangkat derajat yatim dan dhuafa menggunakan dana Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF).
Kami akan memastikan dana yang Sahabat berikan bisa sampai ke tangan yang tepat, yaitu anak yatim dan dhuafa.
Nantinya, dana-dana tersebut akan disalurkan melalui berbagai program, seperti pendidikan dan pemberdayaan agar anak yatim dan dhuafa bisa lebih mandiri.
Itulah dia beberapa cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal. Adapun cara berbakti yang paling utama, yaitu mendoakan, melunasi hutang, dan sedekah atas nama mereka.
Namun, hal ini bukan berarti Sahabat tidak perlu melakukan cara lain. Alangkah lebih baik, jika Sahabat juga melaksanakan cara-cara lainnya untuk memudahkan orang tua mendapatkan surga dari Allah SWT.