Ada banyak tradisi tahun baru Islam di Indonesia, mulai dari membuat bubur suro hingga Ngadulag. Yuk, cari tahu daftar selengkapnya disini!
Tahun baru Islam adalah momen menyambut pergantian tahun di kalender Hijriah. Untuk menyambut momen ini, umat Muslim biasanya melakukan berbagai tradisi tahun baru.
Di Indonesia sendiri, ada banyak tradisi tahun baru Islam. Di mana setiap tradisinya, disesuaikan dengan budaya di daerah masing-masing.
Sejauh ini, apakah Sahabat pernah mengikuti tradisi tahun baru Islam di sekitar rumah Sahabat? Jika belum, dan tidak pernah tahu tradisi apa saja yang kerap dilakukan, artikel ini tepat untuk Sahabat.
Sebab, artikel ini akan menjelaskan 9 tradisi tahun baru Islam di Indonesia. Yuk, baca artikelnya sampai habis!
Tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia
Setiap wilayah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda-beda, termasuk tradisi dalam menyambut tahun baru Islam.
Berikut merupakan 9 tradisi menyambut tahun baru Islam yang ada di Indonesia:
1. Membuat Bubur Suro
Membuat bubur suro merupakan salah satu tradisi menyambut tahun baru Islam yang dilakukan masyarakat di Jawa Barat dan beberapa wilayah di Jawa Tengah.
Umumnya, masyarakat akan melakukan gotong royong dalam menyiapkan bubur merah dan bubur putih.
Penyajian kedua jenis bubur ini dibuat terpisah dam dibawa ke masjid untuk disantap bersama. Tradisi membuat bubur suro ini memiliki makna untuk mempererat tali silaturahmi.
Sebab, tradisi ini membuat masyarakat setempat berkumpul bersama dan saling gotong-royong.
2. Pawai Obor
Biasanya, pawai obor dilakukan ketika takbiran menjelang Idulfitri. Namun, tahukah Sahabat bahwa agenda ini juga merupakan tradisi tahun baru Islam di Indonesia?
Ya, pawai obor merupakan tradisi yang ditemukan di sebagian besar daerah di Indonesia. Biasanya, tradisi ini dilakukan dengan cara keliling desa atau kampung dengan mengenakan pakaian Muslim dan berpawai memegang obor sembari melantunkan sholawat.
Pelaksanaan pawai obor ini tidak hanya ditemui di desa atau perkampungan saja, namun juga kerap dilakukan di kota-kota besar.
3. Sedekah Gunung Merapi
Tradisi tahun baru Islam di Indonesia selanjutnya, yaitu sedekah Gunung Merapi yang dilakukan oleh masyarakat di Boyolali tepatnya di Desa Lencoh, Kecamatan Selo.
Kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya tepat di tanggal 1 Muharram untuk menyambut tahun baru Islam.
Tradisi sedekah gunung Merapi dilakukan dengan cara melarung kepala kerbau ke wilayah puncak gunung.
Puncak dari kegiatan sedekah Gunung Merapi, yaitu makan dan doa bersama agar mendapatkan keberkahan yang melimpah dari Allah SWT di tahun yang baru.
4. Tabuik
Di Sumatera Barat, tepatnya di Pariaman juga terdapat tradisi malam tahun baru Islam yang dinamakan dengan tabuik atau tabuk.
Tradisi yang satu ini juga dilakukan untuk memperingati kematian cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Imam Husein.
Berbeda dengan kebanyakan tradisi lainnya, pelaksanaan tabuk ini dilakukan selama 10 hari. Di mana puncak acaranya terjadi pada tanggal 10 Muharram.
Nah, selama pelaksanaan tradisi berlangsung, masyarakat Pariaman akan membuat patung yang menjadi lambang seekor buraq.
Kemudian, pada puncak acara, patung tersebut akan diarak dengan diiringi tarian serta musik tradisional di jalanan kota. Setelah itu, patung dibawa menuju pantai untuk dilarung ke tengah laut.
5. Mabit Masjid
Kegiatan keagamaan yang sudah menjadi tradisi tahun baru Islam di Indonesia, yaitu mabit masjid.
Tradisi mabit masjid merupakan kumpulan dari berbagai kegiatan, seperti istighosah, membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun.
Selain menyambut tahun baru Islam, tujuan mabit masjid, yaitu untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Muslim yang berpartisipasi dalam tradisi ini.
Dengan melakukan tradisi ini, diharapkan segala dosa di tahun lalu diampuni oleh Allah SWT dan bisa menjadi pribadi lebih baik lagi ke depannya.
6. Kirab Kebo Bule
Keraton Surakarta juga turut meramaikan tradisi tahun baru Islam di Indonesia dengan melaksanakan kirab kebo bule.
Jadi yang dimaksud dengan kebo bule adalah hewan kesayangan sunan yang dianggap menjadi sebuah lambang rakyat kecil, khususnya petani.
Pada saat kirab berlangsung, sejumlah kerbau akan diarak mengelilingi kota yang diikuti dengan keluarga keraton.
Selain itu, terdapat juga benda-benda pusaka peninggalan Dinasti Mataram yang dikawal oleh kebo bule, diantaranya yaitu ada keris, tombak, dan sebagainya.
7. Nganggung
Di kawasan Pangkalpinang, Bangka terdapat tradisi menyambut tahun baru Islam yang bernama nganggung. Acara nganggung ini dimulai dari masyarakat yang datang ke masjid terdekat.
Kemudian, akan ada yang datang membawa dulang yang di dalamnya berisikan makanan dan lauk pauk untuk dimakan secara bersama-sama.
8. Tapa Bisu
Tapa bisu juga menjadi salah satu tradisi tahun baru Islam di Indonesia. Tradisi ini dilaksanakan oleh paguyuban abdi dalem keprajan Keraton Yogyakarta.
Ritual ini dinamakan tapa bisu karena dalam proses pelaksanaanya, dilakukan tanpa ada satu kata pun yang diucapkan.
Adapun rangkaian acara dalam tradisi ini, yaitu berupa ritual mengelilingi benteng keraton yang terdapat di wilayah tersebut.
Jarak yang ditempuh untuk mengelilingi keraton Yogyakarta, yaitu 7 Km. Rutenya dimulai dari halaman Keben kemudian berakhir dan berhenti di alun-alun utara.
Selain oleh paguyuban keprajan keraton Yogyakarta, ritual ini juga dapat diikuti oleh masyarakat umum.
9. Ngadulag
Ngadulag adalah tradisi yang cukup berbeda dengan tradisi kebanyakan yang ada di pulau Jawa. Tradisi ini berasal dari Jawa Barat, tepatnya di Sukabumi.
Kegiatan ngadulag diselenggarakan oleh pemerintah Sukabumi sebagai bentuk perayaan tahun baru Islam.
Kegiatan yang dilakukan dalam tradisi ini, yaitu aksi menabuh bedug. Bahkan ketika momen seperti ini juga banyak diselenggarakan lomba untuk menabuh bedug.
Perlombaan ini ditujukan untuk umum, jadi masyarakat bisa turut serta meramaikan acara tersebut.
Itulah beberapa tradisi tahun baru Islam di Indonesia. Kira-kira, tradisi tahun baru seperti apa yang dilakukan di tempat tinggal Sahabat?
Apapun tradisinya, poin utama perayaan tahun baru Islam adalah berdoa agar dosa diampuni dan berharap mendapat banyak berkah di tahun selanjutnya.
Nah, agar hidup mendapat lebih banyak berkah, perbanyak ibadah dan amalan, seperti dzikir dan sedekah.
Sahabat bisa sedekah online di Yatim Mandiri melalui beberapa program yang disediakan. Sedekah di Yatim Mandiri bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Teratrik? Jika iya, silakan cek program sedekah di Yatim Mandiri. Yuk, pertebal iman perbanyak pahala!