Tips belanja lebaran akan membantu Anda menghemat pengeluaran karena rencana belanja tersusun dengan baik dan alokasi dana jelas. Berikut daftarnya
Menjelang lebaran, biasanya ibu-ibu akan sibuk belanja sebagai persiapan untuk menyambut hari raya.
Persiapannya juga bukan hanya satu, mulai dari urusan dapur, baju baru, dekorasi rumah dan lain-lain. Mengingat ada cukup banyak yang harus disiapkan, sepertinya diperlukan tips belanja lebaran.
Tips ini tentunya akan sangat membantu agar pengeluaran tetap terkontrol sehingga terhindar dari risiko pemborosan.
Walaupun sebenarnya harus diakui bahwa berbelanja sebelum lebaran bukanlah sebuah keharusan.
Hanya saja, ini sudah menjadi tradisi dan ada banyak orang yang melakukannya. Berikut tips yang bisa dilakukan agar dapat menghemat uang belanjaannya:
1. Tentukan Anggaran untuk Berbelanja Lebaran
Pertama kali yang harus dilakukan ialah menetapkan anggaran yang akan dipakai untuk berbelanja. Bisa dikatakan bahwa hal ini merupakan kunci supaya uang yang disiapkan tidak lenyap begitu saja.
Pastinya, dalam mempersiapkan anggaran ini, Anda harus tahu harga umum suatu barang yang akan dibeli.
Selain perlu menyiapkan anggaran untuk belanja, pastinya juga perlu menyiapkan anggaran untuk kebutuhan yang lainnya bukan?
Contohnya parsel dan uang THR. Ada baiknya kalau Anda memisahkan anggaran-anggaran tersebut sesuai dengan kategorinya.
Tujuannya supaya pembagian uang menjadi jelas namun kebutuhan tetap terpenuhi. Dengan begini, maka dana yang Anda miliki ini tidak terpakai secara tidak sengaja.
Kalau di rumah memang ada karyawan, jangan lupa untuk menyiapkan dana khusus dan berbagi dengan mereka. Atau kalau ada budget lebih, berbagi dengan anggota keluarga besar juga dipersilahkan.
2. Susun Rencana Belanja
Langkah selanjutnya, mulailah menyusun rencana belanja. Hal ini bisa dilakukan dengan kamu membuat daftar prioritas apa saja yang akan dibeli.
Memang untuk lebaran, ada banyak kebutuhan yang perlu dipenuhi. Memangnya apa saja kebutuhan untuk lebaran?
Soal ini macam-macam karena biasanya tergantung pada rumah tangga atau individu masing-masing.
Misalnya, ada beberapa orang yang menjadikan baju baru sebagai kebutuhannya, tetapi orang lain menganggapnya tidak demikian.
Nah, dalam tips yang kedua ini, fokuskan saja untuk membuat rincian mengenai seberapa penting barang-barang yang akan dibeli.
Jika memang sangat penting, maka utamakan. Tetapi jika kurang penting, bisa membelinya di lain waktu atau setelah lebaran berlalu.
Dengan menyusun rencana belanja seperti ini, Anda akan sangat terbantu dan bisa berbelanja dengan lebih efektif.
Dengan demikian pula, Anda pun akan terhindar dari keinginan untuk membeli barang-barang yang berada di luar skala prioritas ini.
3. Pilih Tempat Belanja
Agar bisa belanja sesuai dengan anggaran atau justru lebih hemat dari anggaran yang sudah disiapkan, maka perlu memilih tempat belanja yang tepat.
Usahakan agar Anda berbelana di tempat yang menyediakan semua barang kebutuhan dengan harga terjangkau.
Selain itu, pastikan juga bahwa tempat belanja tersebut dekat dengan tempat tinggal. Dengan begini, Anda bisa lebih menghemat ongkos menuju ke toko yang dimaksud. Atau kalau memang memungkinkan, belanjanya secara online saja.
Tetapi, kalau Anda berbelanja secara online, pastikan dulu estimasi lama waktu pengirimannya ya. Jangan sampai barang-barang yang dibeli tiba di rumah setelah lebaran padahal barang tersebut dibutuhkan untuk menyambut hari raya.
Tidak kalah penting lagi, pastikan untuk memilih toko online yang benar-benar terpercaya. Sebab, toko online yang demikianlah yang lebih memberikan jaminan keamanan terhadap transaksi yang Anda lakukan.
4. Jangan Terburu-Buru Ketika Belanja
Tips belanja lebaran lainnya ialah jangan terburu-buru. Kalau bisa, sekalian lakukan survey kecil-kecilan ke sejumlah toko agar mendapatkan harga terbaik. Selain itu, manfaatkan juga momen diskonan.
Karena biasanya menjelang lebaran ada banyak toko yang memberikan diskon besar-besaran. Saat seperti ini adalah kesempatan emas untuk memiliki semua barang yang sudah dimasukkan ke dalam daftar barang yang akan dibeli.
Namun, momen diskon besar-besaran tidak berarti Anda bisa membeli semua barang yang diinginkan walaupun harganya sangat murah. Tetap Anda harus menahan diri dan hanya beli barang-barang yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.
5. Lakukan Tawar Menawar
Jika memang memungkinkan, lakukan tawar menawar barang. Jangan takut untuk melakukannya karena ada banyak sekali toko yang membuka proses tawar menawar ini.
Hanya saja, biasanya tawar menawar bisa dilakukan jika Anda membeli barang-barang kebutuhan di pasar tradisional.
Baca Juga : Bagikan Paket Parcel Lebaran untuk Anak Yatim dan Dhuafa
6. Teliti Sebelum Membeli
Tips belanja lebaran selanjutnya ialah teliti sebelum membeli. Mau itu ketika akan berbelanja online ataupun offline, teliti sebelum membeli adalah hal yang wajib dilakukan. Jika berbelanja secara online, maka telitilah rating toko online yang dimaksud.
Simak juga review dan ulasan dari para pembeli sebelumnya. Ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa toko online yang akan dijadikan tempat belanja merupakan toko online yang terpercaya.
Selain itu, baca deskripsi produk untuk memastikan spesifikasi produk tersebut sesuai dengan yang diinginkan. Sedangkan jika akan berbelanja secara offline, kan Anda bisa memegang produknya secara langsung.
Di sini, silahkan teliti barang tersebut untuk memastikan tidak ada cacat pada produk tersebut. Sayang sekali bukan, sudah mengeluarkan uang tetapi malah mendapatkan barang yang tidak bagus.
7. Pastikan Untuk Memisahkan Kebutuhan dan Keinginan
Terkadang ada teman dan keluarga yang menyarankan Anda untuk membeli sesuatu. Terkadang pula ada pegawai toko yang memberikan saran Anda harus berbelanja apa saja.
Hal yang perlu diingat adalah sebanyak apapun saran yang diterima, semua keputusan tetap ada dalam kendali Anda.
Dengan demikian, Anda sendiri yang harus mampu mengontrol diri agar hanya membeli barang-barang yang dibutuhkan. Dengan kata lain, kesampingkan ego untuk membeli ini itu yang akan membuat pengeluaran jadi membengkak.
Tentu saja dalam hal ini Anda harus benar-benar tegas dan memberikan batas apa saja yang benar-benar dibutuhkan dan apa saja yang hanya merupakan keinginan. Percayalah, dengan memperhatikan tips yang satu ini, Anda akan terhindar dari pemborosan.
8. Belanja Jauh-Jauh Hari Sebelum Ramadhan
Sudah menjadi rahasia umum bahwa harga barang-barang akan naik seiring dengan semakin dekatnya hari raya lebaran. Oleh sebab itu, usahakan untuk berbelanja jauh-jauh hari sebelum lebaran, bahkan jika memungkinan sebelum ramadhan.
Tetapi tentu saja, berbelanja jauh-jauh hari seperti ini hanya bisa dilakukan apabila barang-barang yang Anda maksud adalah barang yang tidak mudah rusak.
Dengan demikian, maka Anda bukan hanya bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan dengan harga lebih murah.
Namun, juga biasanya barang-barang tersebut masih baru dan variasinya juga masih banyak. Tetapi jika barang tersebut adalah barang yang mudah rusak, maka mau tidak mau Anda harus berbelanja menjelang lebaran.
9. Sederhanakan Menu Makanan
Tidak bisa dipungkiri bahwa bahan makanan sering menjadi hal yang membuat pengeluaran menjadi membengkak. Secara umum ketika lebaran orang-orang akan memasak daging.
Biasanya pula masakan-masakan ini sengaja disiapkan untuk para saudara yang datang berkunjung.
Jika bisa, menu makanan ini dibuat lebih sederhana saja. Ini tidak berarti Anda tidak boleh masak daging ya.
Tetap diperbolehkan, silahkan Anda masak daging. Hanya saja usahakan agar jumlah daging yang dibeli tidak melebihi jumlah yang dibutuhkan.
Apalagi seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, harga barang kebutuhan pokok menjelang lebaran sedang tinggi-tingginya.
Jadi, usahakan agar kebutuhan pokok lainnya tetap terpenuhi dan di meja makan juga tetap tersedia daging dalam jumlah yang cukup.
10. Sesuaikan Jumlah Pemasukan Dengan Jumlah Pengeluaran
Ini menjadi tips belanja lebaran yang tidak boleh dilupakan. Pastikan bahwa rencana pengeluaran yang sudah dibuat tidak melebihi pemasukan yang didapatkan. Paling maksimal, jumlah pengeluaran ini sama dengan jumlah pemasukan.
Hanya saja, kalau Anda mengikuti skenario ini, maka semua pemasukan Anda akan habis dan tidak ada uang tersisa untuk ditabung.
Sebaliknya, jika jumlah pengeluaran lebih kecil dari jumlah pemasukan, maka sisa uang masih ada dan ini bisa dipakai untuk keperluan yang lainnya.
Terserah Anda mau mengikuti skenario yang mana. Hanya saja, pastikan bahwa Anda tidak sampai berutang untuk menutupi kebutuhan lebaran.
Sebab sebenarnya memenuhi kebutuhan lebaran itu tidak wajib seperti baju baru, kue dan sebagainya.
Ini hanyalah tradisi dan kebiasaan yang sebenarnya walaupun Anda tidak menyediakannya juga tidak masalah dalam Islam. Hal yang penting itu adalah kebutuhan pokok terpenuhi.
Sekali lagi hindari utang ya. Karena utang akan menimbulkan masalah baru di bulan-bulan setelah lebaran.
Tidak perlu gengsi memakai baju yang lama, karena berutang demi bisa membeli baju baru adalah hal yang sangat tidak disarankan.
11. Jangan Habiskan Uang Belanja
Walaupun dalam tips belanja lebaran sebelumnya sudah dikatakan bahwa pengeluaran boleh sama dengan pemasukan, perhatikan juga tips yang satu ini ya.
Keperluan memang banyak, namun harus diingat juga bahwa hidup masih harus terus berlanjut setelah lebaran.
Masih banyak keperluan dan kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Jadi, jangan habis-habisan dalam berbelanja yang membuat uang simpanan menjadi nol.
Walaupun tidak harus, tidak ada salahnya jika Anda memperhatikan tips belanja lebaran di atas.
Salah satu poin penting yang perlu ditekankan sekali lagi terkait berbelanja kebutuhan lebaran ini ialah pastikan untuk memisahkan antara kebutuhan dan keinginan. Dengan demikian, dana yang Anda punya bisa digunakan dengan lebih bijaksana.
Tapi kamu tau ga sih kalau di luaran sana ada banyak yang tidak mendapatkan keberuntungan untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Yuk satukan hati dan bagi THR tahun ini untuk belanja bareng yatim bersama Yatim Mandiri.