Terdapat beberapa keutamaan bulan Dzulhijjah, yakni bulan haji, bulan muktamar Islam, dan memiliki 10 hari pertama yang istimewa. Cek disini!
Apa saja keutamaan bulan dzulhijjah? Banyak pertanyaan seperti ini muncul saat menjelang bulan Dzulhijjah tiba. Apakah Sahabat juga penasaran akan hal ini?
Diketahui, ada banyak keutamaan bulan Dzulhijjah, sehingga umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, amalan, dan sunnah.
Mengapa demikian? Layaknya, bulan Ramadhan, bulan Dzulhijjah juga merupakan salah satu bulan istimewa dalam Islam.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengapa bulan Dzulhijjah istimewa, apa saja keutamaan bulan Dzulhijjah, dan amalan yang bisa dilakukan, simak artikel berikut ini sampai habis!
Mengapa Bulan Dzulhijjah Istimewa?
Allah memuliakan empat bulan asyhurul hurum, yakni Rajab, Muharram, Dzulqa’dah, dan Dzulhijjah. Pada bulan asyhurul hurum, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan kualitas ketakwaannya.
Siapa saja yang berbuat dosa selama empat bulan tersebut, maka akan mendapat balasan yang lebih besar atas dosa-dosanya. Oleh karena itu, lebih baik meningkatkan ibadah daripada menambah dosa.
Di sisi lain, salah satu alasan kenapa bulan Dzulhijjah istimewa adalah karena Allah menyempurnakan agama Islam pada bulan Dzulhijjah.
Keutamaan Bulan Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah diperingati sebagai bulan yang penuh sejarah bagi umat Islam. Banyak keutamaan dari bulan Dzulhijjah, di antaranya yaitu:
1. Bulan Dzulhijjah Merupakan Bulan Haji
Dalam kalender hijriyah, Dzulhijjah merupakan bulan ke-12 dan waktu pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Ya, berbeda dengan umrah yang bisa dilakukan di bulan apa saja, ibadah haji hanya bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah.
Inilah kenapa, bulan Dzulhijjah sangat dinanti-nanti oleh umat Muslim, terutama bagi mereka yang akan menunaikan ibadah haji. Hal ini juga menjadi alasan mengapa waktu tunggu untuk ibadah haji tidaklah sebentar.
2. Allah Mencintai 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
Keutamaan bulan Dzulhijjah selanjutnya, yaitu Allah SWT mencintai 10 hari pertamanya. Sehubungan dengan itu, umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa di awal bulan Dzulhijjah.
Di 10 hari pertama Dzulhijjah, seorang Muslim yang mampu dapat melaksanakan puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, puasa Arafah, kurban, hingga menunaikan haji.
Jika seluruh amalan tersebut dikerjakan, niscaya Allah akan melimpahkan kasih sayangnya. Allah SWT selalu mencintai hambanya yang taat.
3. Dzulhijjah Adalah Bulan Muktamar Umat Islam
Bulan Dzulhijjah memang dianggap sebagai bulan muktamar umat Islam. Sebab, di bulan ini, umat Muslim dari berbagai belahan dunia akan bertemu untuk menjalankan ibadah haji di Mekkah.
Pertemuan besar ini merupakan momen penting di mana umat Islam dari berbagai latar belakang berkumpul untuk ibadah bersama.
Momen ini juga menciptakan kesempatan yang berharga, di mana umat Muslim bisa saling bersilaturahmi dan meningkatkan persaudaraan.
4. Darah Hewan Kurban Terbanyak di Bulan Dzulhijjah
Selain ibadah haji, bulan Dzulhijjah adalah bulan yang bertepatan dengan hari raya Idul Adha dan ibadah kurban.
Ya, di bulan ini, hewan ternak yang memenuhi syarat hewan kurban akan disembelih, sehingga darah hewan kurban akan banyak mengalir di bulan Dzulhijjah ini.
Nah banyaknya hewan kurban yang disembelih berbanding lurus dengan banyaknya manfaat yang tersebar.
Pasalnya, daging hewan kurban akan dibagikan kepada kerabat, saudara, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.
5. Memiliki Hari yang Agung
Keutamaan bulan dzulhijjah yang lain ialah adanya hari yang dianggap sebagai hari agung, yaitu hari Arafah.
Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa arafah. Diketahui, puasa ini memiliki pahala dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan pahala puasa Asyura.
Pada hari ini pula, puncak ibadah haji di Bukit Arafah juga sedang dilaksanakan. Para jamaah haji berkumpul di Bukit Arafah mulai dari waktu Dzuhur hingga matahari terbenam.
Selama wukuf, jamaah melakukan doa, dzikir, istighfar, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Baca juga: Puasa Arafah dan Tarwiyah: Pengertian, Perbedaan, Niat, dan Tata Cara
Amalan Bulan Dzulhijjah
Untuk menggapai keutamaan bulan dzulhijjah, banyak amalan yang bisa dilakukan. Adapun jenis amalan yang bisa dilakukan, yaitu mulai dari puasa, hingga membaca Al-Qur’an. Selengkapnya, simak penjelasan berikut ini:
1. Puasa
Pahala yang ditebar selama bulan Dzulhijjah sangatlah melimpah. Salah satu ibadah yang mudah untuk ditunaikan untuk seorang individu adalah ibadah puasa.
Terdapat beberapa jenis puasa yang dapat ditunaikan oleh umat Islam di bulan Dzulhijjah, di antaranya yaitu:
- Puasa Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah).
- Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah).
- Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
- Puasa Senin-Kamis.
- Puasa Ayyamul Bidh (setiap tanggal 13, 14, dan 15 pada kalender Hijriyah).
2. Dzikir
Amalan bulan Dzulhijjah selanjutnya, yaitu dzikir. Menyebut nama Allah SWT kapan pun dan di mana pun merupakan ibadah yang mulia.
Jadi, tak heran jika umat Muslim selalu dianjurkan untuk memperbanyak dzikir. Selain karena pahala, berikut beberapa keuntungan dari banyak dzikir di bulan Dzulhijjah:
- Lebih dekat dengan Allah SWT.
- Hati menjadi lebih tenang.
- Mendapat ampunan atas dosa-dosa.
- Memperkuat iman.
3. Sedekah
Sudah bukan rahasia jika sedekah merupakan salah satu amalan yang paling dianjurkan dalam Islam.
Ya, jika bisa dan mampu, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan sedekah setiap hari. Namun, khusus di bulan Dzulhijjah ini, pahala sedekah tentu akan semakin ditambah oleh Allah SWT.
Perlu digarisbawahi, sedekah tidak akan mengurangi harta seseorang, tetapi justru akan meningkatkan keberkahan. Rasulullah pernah menegaskan bahwa rezeki yang disedekahkan akan dilipatgandakan jumlahnya.
4. Membaca Al-Qur’an
Agar mendapatkan pahala dari keutamaan bulan dzulhijjah, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak bacaan Al-Qur’an.
Al-Qur’an ialah wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca, niscaya akan mendatangkan pahala bagi pembacanya.
Dengan membaca dan memahami Al-Qur’an, seorang Muslim dapat terhindar dari kesesatan dan menemukan jalan yang benar.
Di sisi lain Al-Qur’an juga merupakan sumber ilmu yang tidak terbatas. Membaca Al-Qur’an membantu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang ajaran Islam.
Lebih dari itu, ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an dapat memberikan ketenangan pikiran dalam menghadapi rintangan hidup.
Baca juga: Niat Puasa Idul Adha Beserta Keutamaan dan Tata Cara
5. Haji
Haji adalah ibadah panjang yang ditunaikan oleh seorang Muslim pada bulan Dzulhijjah. Terdapat rangkaian ibadah yang akan dilakukan oleh jamaah haji.
Misalnya saja, tawaf di sekitar Ka’bah, sa’i antara bukit Safa dan Marwah, dan wukuf di Bukit Arafah.
Setiap rangkaian ibadah dilakukan dengan tujuan yang tidak sama. Misalnya saja, wukuf yang menjadi pilar utama dalam ibadah haji. Wukuf dilakukan sebagai bentuk kesetiaan dan ketaatan kepada perintah Allah SWT.
Diketahui, seorang Muslim yang menunaikan ibadah haji dengan tulus dan ikhlas akan kembali seperti bayi yang baru lahir, tanpa dosa.
6. Kurban
Selain ibadah haji, pada bulan Dzulhijjah juga terdapat perayaan Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Hari tersebut diperingati sebagai teladan dari kisah Nabi Ibrahim AS atas kesediaannya untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS.
Ya, atas perintah Allah SWT, Nabi Ibrahim AS rela meengorbankan putranya. Meskipun perintah tersebut amat berat untuk dilakukan, Nabi Ibrahim dengan penuh ketaatan tetap melaksanakan perintah dari Allah SWT.
Namun, Allah SWT menggantikan posisi Nabi Ismail AS dengan seekor domba sebagai pengganti. Kisah ini menunjukkan tingkat keimanan dan ketaatan yang luar biasa dari Nabi Ibrahim dan putranya.
Sehubungan dengan itu, umat Muslim sangat dianjurkan untuk melakukan ibadah kurban apabila sudah mampu.
Jika masih belum mampu kurban satu ekor, Sahabat Muslim bisa kurban patungan 1/7. Namun, perlu diketahui bahwa, tidak semua hewan kurban diperbolehkan untuk patungan, ya!
Apabila Sahabat ingin kurban patungan, Sahabat bisa memilih kurban sapi 1/7 di Yatim Mandiri yang sudah jelas terpercaya.
Semua proses kurban di Yatim Mandiri sesuai dengan syariat Islam, sehingga Sahabat tak perlu khawatir keabsahannya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program-program kurban di Yatim Mandiri, Sahabat bisa mengunjungi laman kurban kami.
Itulah dia keutamaan bulan Dzulhijjah dan daftar amalan yang bisa dilakukan untuk meraih banyak berkah dan pahala.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperbaiki diri dan meraih ridho Allah SWT. Maka dari itu, yuk amalkan ibadah-ibadah yang dianjutkan oleh Islam.
Oh iya, jangan lupa, jika ingin berkurban, di Yatim Mandiri saja, ya! Kurban di Yatim Mandiri distribusinya luas, pengkurban puas!