Beberapa amalan bulan Sya’ban termasuk shalat dan puasa sunnah, istighfar 70x, sedekah, sholat malam, serta memperbanyak membaca Al-Qur’an.
Memperbanyak amalan bulan Syaban bisa menjadi salah satu cara agar diri lebih dekat dengan Allah SWT. Syaban sendiri merupakan bulan istimewa yang bahkan juga disenangi oleh Rasulullah.
Berdasarkan kalender Islam, Sya’ban merupakan bulan kedelapan atau tepatnya setelah Rajab dan sebelum Ramadhan. Inilah mengapa dalam Islam Syaban dikenal sebagai “bulan persiapan” Ramadhan.
Kenapa Bulan Syaban Istimewa?
Dalam agama Islam, rupanya bukan hanya Ramadhan nih yang menjadi bulan paling istimewa, melainkan juga bulan Sya’ban. Mengapa? Berikut sejumlah alasannya:
1. Bulan Diangkatnya Amal Manusia
Berdasarkan isi dari sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Nasa’i, seluruh amalan umat Islam akan diangkat langsung ke langit Allah pada bulan Sya’ban.
Masih pada hadits yang sama, disebutkan juga bahwa Rasulullah senang ketika amal-amalnya diangkat saat sedang berpuasa.
Karena itu, Rasul sengaja memperbanyak puasa ketika bulan Sya’ban tiba. Rasul juga menyuruh umat Muslim untuk memaksimalkan ibadah, doa, dzikir, dan perbuatan baik di bulan Sya’ban.
2. Ada 1 Malam yang Langka
Keutamaan bulan Sya’ban lainnya adalah terdapat 1 malam istimewa, tepatnya pada pertengahan bulan, yang menjadi malam penuh pengampunan.
Pada malam tersebut, Allah turun langsung ke bumi sambil membuka pintu pengampunan selebar-lebarnya.
Siapa saja yang berdoa dan memohon ampun dengan sungguh-sungguh pada malam tersebut akan diberikan ampunan oleh Allah SWT.
Namun, ada golongan yang tidak akan diampuni yaitu orang-orang yang menyekutukan Allah (musyrik) dan orang-orang yang membenci sesamanya (sedang bermusuhan).
3. Terjadi Peristiwa Penting
Alasan lain mengapa Sya’ban disebut sebagai bulan istimewa adalah terjadinya beberapa peristiwa penting menurut sejarah Islam, yaitu:
- Turun ayat Al-Qur’an yang memerintahkan umat Islam untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-Ahzab ayat 56.
- Turun surat tentang pergantian arah kiblat, yang semula menghadap Masjidil Aqsha di Palestina berubah menjadi ke arah Ka’bah yang berada di Makkah (surat Al-Baqarah ayat 144).
- Turunnya surat Al-Baqarah ayat 183 berisi perintah berpuasa di bulan Ramadhan.
Amalan Bulan Syaban
Sebagai salah satu bulan paling istimewa, ini dia beberapa amalan yang bisa dikerjakan pada bulan Sya’ban agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT:
1. Puasa Sunnah
Puasa sunnah merupakan salah satu amalan paling utama di bulan Syaban, seperti yang dilakukan oleh Rasululloh.
Sahabat bisa mencoba puasa pada hari Senin dan Kamis, atau bisa juga ditambah hari lain sesuai dengan kemampuan.
Selain melatih diri agar lebih siap untuk berpuasa di bulan Ramadhan, puasa ini juga akan memperkuat ketaqwaan dan semakin mendekatkan diri kepada Allah.
2. Mengerjakan Shalat Sunnah
Memperbanyak dzikir dan solah sunnah di bulan Sya’ban sangat dianjurkan dan sesuai dengan yang pernah dicontohkan oleh Rasululloh. Sahabat bisa mengerjakan solah sunnah dhuha dan tahajud.
Solat merupakan salah satu jalan paling utama bagi seorang hamba agar lebih dekat dengan Sang Pencipta. Sedangkan dzikir dapat membantu membersihkan hati dan dosa.
3. Membaca Istighfar 70 Kali
Istighfar merupakan salah satu jenis dzikir yang paling utama, karena berisi permohonan ampun kepada Allah. Bacaan istighfar sendiri ada banyak macamnya, mulai dari yang pendek hingga panjang.
Sebagai permulaan agar tidak terasa berat, Sahabat bisa membaca dzikir pendek seperti berikut sebanyak 70x setiap hari: أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَسْأَلُهُ التَّوْبَةَ
Selain istighfar, membaca surat Yasin pada malam Nisfu Syaban juga sangat dianjurkan. Amalan ini bisa dikerjakan setelah melaksanakan sholat maghrib.
Baca Yasin sebanyak 3x secara berturut-turut dengan 3 niatan yang berbeda, misalnya memohon ampunan, meminta umur yang berkah, dan meminta keselamatan dunia akhirat.
4. Bersedekah
Amalan bulan Syaban berikutnya adalah bersedekah, yang sebenarnya bisa dilakukan kapan saja namun pahalanya bisa berlipat di bulan Syaban.
Imam Shadiq menjelaskan bahwa Allah akan memelihara sedekah yang dikerjakan pada bulan Syaban seperti seseorang yang memelihara anak unta sampai hari kiamat.
Karena dipelihara sejak kecil hingga kiamat, maka diibaratkan bahwa sedekah tersebut nantinya akan sebesar Gunung Uhud, dan sedekah ini bisa menjadi salah satu penyelamat dari panasnya api neraka.
5. Mengerjakan Shalat Malam
Shalat malam atau tahajud juga menjadi salah satu amalan bulan Syaban yang paling utama.
Sebab pada bulan-bulan biasa saja, solat malam memang termasuk salah satu ibadah yang istimewa dan sangat dianjurkan, meskipun sunnah.
Sholat malam bisa dikerjakan pada hari apa saja di bulan Syaban, tapi diutamakan pada hari Kamis dengan jumlah rakaat 2 saja.
Pada masing-masing rakaat, Sahabat disarankan membaca 100x Al-Fatihah dan 100x Al-Ikhlas. Lalu setelah salam pada rakaat terkahir, dianjurkan membaca 100x sholawat.
6. Perbanyak Membaca Al-Qur’an
Bukan saat Ramadhan saja, tapi membaca Al-Qur’an di bulan Sya’ban juga bisa mendapat pahala yang berlipat lho.
Hal ini berdasarkan isi surat Fathir ayat 29-30 yang menyebutkan bahwa membaca satu saja huruf Al-Qur’an akan mendapatkan 10 pahala.
Jika memperbanyak bacaan, maka pahala yang didapat semakin berlipat ganda. Inilah kenapa sebagian umat Islam juga menyebut Sya’ban sebagai bulannya para pembaca Al-Qur’an.
Yuk, perbanyak amalan bulan Syaban seperti sedekah agar semakin dekat dengan Allah SWT dan mendapatkan rahmat-Nya.
Sahabat bisa bersedekah dengan cara mudah lewat platform donasi Yatim Mandiri yang dikelola secara profesional dan diawasi langsung oleh Kemenag RI (Kementerian Agama).