9 Adab Olahraga dalam Islam, Terapkan agar Sehat & Berkah!

Seorang muslim harus memperhatikan adab olahraga dalam Islam supaya menjadikan olahraga tidak hanya sehat, namun juga terhindar dari dosa.

Adab olahraga dalam Islam adalah perpaduan penting untuk setiap muslim dalam menjaga kesehatan mental dan fisik. Olahraga itu sendiri adalah aktivitas yang cukup penting untuk kesehatan. 

Sementara di dalam perspektif Islam, berolahraga tidak hanya untuk kegiatan fisik saja. Melainkan juga harus mencerminkan etika dan nilai-nilai moral yang harus dijunjung tinggi. 

Olahraga yang dilakukan dengan baik tidak hanya bisa memberikan manfaat bagi fisik, akan tetapi juga bisa memperkuat akhlak dan iman sebagai umat muslim. 

Adab Olahraga dalam Islam

Olahraga memang menjadi aktivitas dan kegiatan yang dianjurkan di dalam agama Islam. Selain memiliki fungsi menjaga kesehatan fisik, olahraga juga mempunyai peran penting dalam spiritual seseorang.

Walaupun melakukan olahraga sangat penting, namun jangan sampai melupakan nilai anjuran dalam agama. Pahami adab maupun etika yang harus dijunjung tinggi pada saat melakukan olahraga seperti berikut ini:

1. Niat Olahraga Agar Sehat

Niat adalah landasan di setiap amal perbuatan yang ada di dalam agama Islam. Hal ini juga berlaku sebelum melakukan olahraga agar mengawalinya dengan niat yang baik dan benar.

Untuk memperkuat fisik, menjaga kesehatan, serta bentuk syukur atas nikmat yang sudah diberikan Allah. Olahraga tidak hanya untuk aktivitas fisik saja, namun juga bagian dari ibadah. 

Dengan niat inilah, bisa mendorong diri seseorang agar lebih berkomitmen dan disiplin dalam menjaga kesehatan. Mengapa niat olahraga sangatlah penting? 

Olahraga yang dilakukan karena niat baik dan benar, bisa menjadi bagian dari amal salih. Dengan demikian, niat tulus bisa menjaga kesehatan sekaligus memotivasi diri.

Selain itu juga bisa melakukan olahraga secara rutin sekaligus menghargai setiap gerakan yang dilakukan dalam olahraga. Sehingga memberikan semangat pada diri sendiri untuk hidup lebih sehat.

2. Tidak Meninggalkan Kewajiban

Selama menjalankan aktivitas olahraga, maka umat muslim tidak boleh melupakan hal apa saja yang menjadi kewajibannya. Hal ini sesuai adab olahraga dalam Islam, khususnya kewajiban sholat. 

Olahraga seharusnya tidak mengganggu jam atau waktu ibadah. Apabila waktu bersamaan dengan sholat, maka harus mengutamakan sholat terlebih dahulu. 

Pengaturan waktu yang baik sangatlah penting supaya bisa menjalani olahraga tanpa harus mengorbankan kewajiban ibadah. Seorang muslim harus pintar dalam hal mengatur waktu.

Khususnya antara melaksanakan kewajiban agama dan berolahraga. Contohnya pada saat ingin berolahraga di pagi hari, maka dapat melakukannya setelah menjalankan sholat subuh. 

Dengan cara ini maka tetap bisa menjaga kesehatan tubuh tanpa harus mengabaikan kewajiban yang sudah ditentukan.

3. Menjaga Pakaian

Adab olahraga dalam Islam selanjutnya yaitu harus menjaga pakaian. Adab berpakaian ketika menjalankan aktivitas olahraga adalah hal yang wajib diperhatikan dengan sebaik mungkin. 

Seorang muslim wajib menjaga auratnya sesuai ajaran Islam. Pakaian yang dikenakan ketika berolahraga tidak ketat dan harus menutup aurat. Sebab itu, berpakaianlah dengan baik dan sopan.

Tujuannya, supaya tidak mengundang perhatian orang lain, dan tidak menimbulkan dosa jika pakaian olahraga ketat dan terbuka. Pakaian olahraga dianjurkan terbuat dari bahan yang nyaman dan menyerap keringat. 

Hindari pakaian yang menonjolkan bentuk tubuh dan terlalu mencolok. Selain itu juga harus menjaga kerapian dan kebersihan pakaian, karena ini bagian dari adab olahraga sesuai syariat Islam.

4. Tidak Menerapkan Praktik Judi dalam Olahraga

Praktek judi online yang ada di dalam olahraga merupakan sesuatu hal yang sangat dilarang, terutama di agama Islam. Alasannya karena hal ini tidak hanya bisa merusak nilai-nilai sportivitas saja. 

Namun juga dapat menimbulkan kerugian bagi individu maupun masyarakat. Di dalam Al-Quran juga sudah dijelaskan bahwa setiap muslim harus menjauhi praktek judi maupun segala bentuk taruhan.

Judi juga bisa menciptakan ketidakadilan sekaligus merusak hubungan antar sesama. Pada saat berolahraga selalu fokuslah pada tujuan, yaitu meningkatkan kebugaran dan kesehatan.

Jangan memikirkan keuntungan finansial saja melalui hasil taruhan. Jika menghindari praktek judi, maka bisa menjadikan olahraga sebagai bentuk kegiatan yang bermanfaat dan positif.

5. Tidak Menciptakan Mudharat Bagi Diri Sendiri dan Orang Lain

Tujuan olahraga yaitu untuk mendatangkan kebaikan bagi diri manusia. Sehingga jangan sampai selama melakukan olahraga justru mendatangkan kemudharatan, baik itu untuk orang lain atau diri sendiri. 

Terlebih lagi sesama dengan saudara Muslim, karena ini adalah adab olahraga dalam Islam. Olahraga memang seharusnya menjadi aktivitas yang mampu memberikan manfaat, bukan mudharat. 

Sebab itulah, kita semua harus memilih jenis olahraga yang aman maupun sesuai kemampuan fisik. Selain itu juga perlu memperhatikan orang lain juga. 

Seperti saat berlatih di lapangan atau di tempat gym, harus menghormati ruang maupun kenyamanan orang lain. Artinya tidak melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan orang lain. 

Ketika memilih jenis olahraga harus mempertimbangkan beberapa faktor. Seperti faktor usia, kemampuan fisik, dan kesehatan agar tidak mencelakai diri sendiri.

Sebaiknya hindari olahraga yang beresiko tinggi. Apabila tidak mempunyai keahlian maupun pengalaman yang cukup. Selain itu olahraga di tempat umum juga harus memperhatikan keselamatan orang lain.

Baca juga:   Bagaimana Pandangan Islam Tentang Olahraga? Ini Jawabannya!

6. Tertib dan Menaati Aturan Olahraga

Setiap cabang olahraga mempunyai etika dan aturan yang harus ditaati. Sementara di dalam agama Islam itu sendiri disiplin dan tertib merupakan bagian dari akhlak yang baik. 

Pada saat menjalankan olahraga, maka harus menghormati setiap aturan yang diberlakukan. Baik itu aturan di permainan atau tata tertib yang ada di tempat olahraga. 

Jika menaati aturan, maka semua bisa berkontribusi terhadap terciptanya suasana yang harmonis dan kondusif. Adab olahraga dalam Islam juga harus selalu menjaga etika.

Artinya, tidak melakukan tindakan curang seperti berbuat tidak jujur atau doping, menghormati aturan, bisa menciptakan suasana yang kondusif serta adil di dalam setiap kompetisi.

7. Menghargai, Hindari Permusuhan, dan Menjunjung Sportivitas

Sportifitas merupakan salah satu nilai yang sangat penting di dalam olahraga, karena semua harus menghargai lawan, menjunjung tinggi prinsip, fair play dan menghindari sikap permusuhan di dalam kompetisi. 

Sikap kedewasaan sangat dibutuhkan supaya bisa menerima kekalahan dengan lapang dada. Adab olahraga dalam Islam saling menghargai dan menjunjung sportivitas sangatlah dianjurkan. 

Mengingat bahwa olahraga adalah hak setiap manusia, maka harus menjaga sikap untuk saling menghargai dan menghormati. 

8. Olahraga Rutin untuk Kesehatan

Olahraga yang dilakukan secara rutin merupakan kunci agar bisa menjaga kesehatan dalam tubuh. Di dalam ajaran islam, menjaga kesehatan merupakan bagian tanggung jawab pada diri sendiri. 

Hal ini bisa dilakukan dengan berolahraga secara teratur supaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Bisa juga mengurangi stres serta memperbaiki mood. 

Dari sini seorang muslim sangat dianjurkan agar menjadikan olahraga sebagai salah satu bagian gaya hidup yang sehat. Baik itu berlari, berjalan, berenang atau bahkan melakukan aktivitas fisik lainnya.

Untuk memperoleh manfaat secara maksimal, maka bisa membuat jadwal olahraga secara teratur. Pilihlah waktu tertentu di dalam sehari untuk melakukan aktivitas olahraga, seperti sore atau pagi hari. 

Bisa juga mengkombinasikannya dengan berbagai jenis olahraga seperti kekuatan, kardio, fleksibilitas, atau olahraga lainnya supaya tubuh tetap seimbang.

Baca juga:   5 Olahraga yang Dianjurkan dalam Islam, Disukai Rasulullah!

9. Tidak Bercampur dengan yang Bukan Muhrim

Selama melakukan olahraga, sangat dianjurkan agar selalu menjaga batasan-batasan syariat. Khususnya dalam berinteraksi dengan lawan jenis. 

Umat muslim dianjurkan agar tidak bercampur baur bersama dengan orang lain yang bukan muhrimnya. Jika olahraga dilakukan di tempat umum, selalu jaga etika dan kesopanan supaya tidak melanggar aturan agama. 

Termasuk menjaga perilaku atau pandangan supaya tetap berada dalam batasan yang diizinkan dalam agama. Hindari interaksi secara berlebihan dengan lawan jenis. 

Apabila memungkinkan, lakukan olahraga bersama dengan kelompok yang terpisah antara perempuan dan laki-laki. Cara ini bisa membantu untuk menjaga kesopanan dan akhlak dalam berolahraga.

Adab olahraga dalam Islam tentu tidak hanya sekedar aturan, melainkan juga panduan untuk menjalani hidup yang lebih sehat, niat yang baik, etika berpakaian, menjaga kewajiban serta menghargai sportivitas, maka bisa menjadikan seseorang bisa melakukan olahraga bagian dari ibadah.

Olahraga tidak hanya dianjurkan dalam dunia kesehatan saja, namun di dalam agama islam juga dianjurkan tanpa melupakan adab dalam berolahraga.

Untuk mengikuti ajaran Rasulullah mengenai olahraga, bisa langsung mengunjungi blog Yatim Mandiri.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Scroll to Top